Kini Jungkook dan yang lain sedang berbagi tugas. Namjoon, Jin, Yoongi dan Jungkook masuk ke ruangan Nyonya Kim Haeun Jung sedangkan Taehyung, Jimin, hoseok berjaga di luar.
"Hyung kita cari apa dulu?" tanya Jungkook
"Berkas kematian appa Jungkook" jawab Namjoon yang sedang mencari berkas berkas yang ada di meja nyonya kim Haeun Jung
Semua sibuk mencari berkas tersebut namun berkas tersebut sama sekali tidak ada.
"Tunggu dulu!" ucap Yoongi
"Ada apa Yoongi?" timpal Jin dan berhenti dari aktivitasnya
"Eomma mana mungkin menyimpan berkas tersebut di ruangannya"
"Lalu dimana hyung?" tanya Jungkook
"Kamar eomma, ya pasti di kamar eomma menyembunyikan berkas tersebut"
"Ya kau benar hyung, tapi bagaimana masuk ke kamar eomma?" Namjoon mulai berpikir
Ruangan tersebut hening dalam beberapa saat sampai suara dering telpon dari ponsel milik Jungkook berbunyi. Semua di ruangan tersebut sudah tegang pasalnya jika eomma akan datang keruangannya Jimin dan Taehyung akan menelpon mereka.
Semua mulai panik, Jungkook mengambil ponsel di dalam saku celananya namun bukan nomor bernama taehyung atau jimin maupun hoseok tapi ini nomor tidak di kenal.
"Siapa malam-malam menelponku?" Jungkook bicara sendiri
"Huftt kupikir eomma, ya sudah cepat kita bereskan dan pergi dari ruangan ini jika kita lama-lama disini pasti ketahuan" perintah Jin dan mulai membereskan berkas-berkas yang sedikit berantakan
Jungkook mematikan telpon tersebut dan membantu Hyungnya membereskan berkas-berkas. Tapi lagi-lagi suara dering telpon Jungkook menyala lagi.
"Aish siapa sih?" Jungkook kemudian menekan tombol hijau dan menempelkan ponsel ke telinganya.
"Yeobseo?"
"op-pa" seketika mata Jungkook membulat dan tidak bisa berkata apa-apa.
Jin, Namjoon, Yoongi mendekat kepada Jungkook
"Jungkook ada apa?" Jin menggoyangkan bahu Jungkook
Jungkook diam dan menyalakan spekers ponselnya dan mulai berbicara
"Iya Yera ada apa?"Suara Jungkook sedikit bergetar karena yang menelpon adalah Yera.
Jin kaget jika yang menelponnya ada lah Yera, Jin mengintruksikan Jungkook agar bisa menjawab telpon Yera
"Tolon-g a-ku" Yera bicara perlahan
"Ada apa Yera?bicara kepada oppa" Jungkook mulai khawatir
"Pemb-unuh itu kem-bali"
"Yera bertahan sayang, oppa akan kesana ya?sekarang tekan tombol darurat nya" perintah Jungkook
"Tolong Daniel op-pa di culik oleh pemb-unuhnya" Suara Yera mulai memberat
"Tekan tombol darurat Yera!" teriak Jungkook
Sepertinya Yera menuruti apa yang di katakan Jungkook.
"katakan sekarang siapa pembunuhnya?" tanya Jungkook
"B----"
tutt tutt tutt.
"Ahhh siall" Jungkook berlari ke arah pintu keluar
"Jungkook tunggu kau mau kemana?" tanya Yoongi
"Aku mau ke rumah sakit hyung"
"Aku ikut Jungkook" Jin dan Namjoon lari mengikuti Jungkook
"Hey kalian mau kemana?" tanya Jimin yang bingung karena hyung dan adik nya berlarian
"Rumah sakit, Yera dalam bahaya"
Jimin diam beberapa saat sampai Taehyung dan hoseok menarik tangannya.
"Jimin bodoh. Ayo cepat ikut"
Semuanya masuk kedalam mobil, Jin yang menyetir Jungkook terus menelpon nomor telpon yang digunakan Yera.
Namjoon melacak keberadaan Daniel, Yoongi membantu dengan mencaei informasi tentang Daniel.
"Hyung berhenti hyung!" Jin menginjak rem dengan mendadak
"Jungkook apa kau gila?"
"Tidak hyung dengarkan aku dulu"
"apaa lagi Jungkook?" tanya Jin
"Yera tau pembunuhnya. Dia tadi menyebutkan nama pembunuh itu namun sebelum menyelesaikan nama pembunuh tersebut telpon nya sudah terputus"
"Lalu?"
"Inisialnya B hyung, aku curiga kepada kekasihnya Yera yang bernama Bambam dia teman nongkrongku. Dia baik tapi akhir-akhir ini dia agak mencurigakan"
"Mana mungkin, aku lihat dia sangat dekat dengan Yera"
"Tapi orang yang kita percayai belum tentu dia baik "tegas Jungkook
"Jadi?"
"Cari informasi di mana di tinggal sekarang, Namjoon hyung tolong cari alamatnya"
"Baiklah"
Sekitar 15 menit Namjoom mengotak atik laptop yang ia bawa dari rumahnya ia berhasil menemukan Bambam dengan nomor telponnya yang di berikan Jungkook
"Aku berhasil menemukannya"
"Dimana hyung?"
"Jalan xxxxxxx komplek xxxxxxx"
"Oke"
"lalu apa yang kita lakukan sekarang?" tanya Taehyung
Jungkook melihat mata hyung-hyungnya satu persatu dengan tatapan yang menyeringai
"Apa kalian siap?" tanya Jungkook
"Tentu kami siap!"
"Oke siapkan peralatan untuk membunuh orang-orang yang terlibat dalam masalah Yera" perintah Jungkook
Mereka bertujuh membuat strategi untuk mengepung markas
Halo,guys🤗
Jangan lupa
Follow+comment+vote.Anissanathnia_
30 Desember 2018.
![](https://img.wattpad.com/cover/151437590-288-k92188.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Adik Kecil || BTS
Фанфик☘ Sedang di revisi ☘ ☘ Mohon bersabar ☘ Di baca dulu,di jamin suka awokawok^^ Cerita kehidupan Kim Yera yang sangat tertekan dengan trauma atas kepergian ayahnya ia pun harus di benci oleh ibu dan ke-7 kakak nya karena kesalah pahaman dan fitnah. D...