Sulit

3.5K 370 127
                                    

"Yera, bangun ayo bereskan barangmu" ucap Minho oppa mengelus pelan pipiku

"Mau kemana?" Aku pura-pura tidak tahu rencana Minho oppa

"Ayo, ikut saja. Oppa dipindahkan kerja ke London"

"Aku tak mau ikut, oppa berbohong. Aku tahu semuanya!" aku mengalihkan pandanganku

"Tolong ini demi kebaikanmu, kau akan bahagia jika bersama ku" Minho oppa berusaha meyakinkan ku

"Aku sudah bahagia, tolong pertemukan aku dan kakak ku"

"Tidak! Kau ingin hidup mu tersiksa lagi Yera?kau ingin seperti dulu lagi?" Minho oppa berteriak

"Aku yakin mereka sudah berubah"

"Aku tidak akan mempertemukan mu dengan mereka"

"Untuk apa kau melarang ku?" tanyaku

"Yera sudah dengarkan Minho, dia melakukan ini untuk kebaikanmu." ucap Baekhyun oppa yang baru memasuki ruangan bersama Xiumin oppa dan Daniel oppa

"Baekhyun oppa juga ingin memisahkan aku dan kakak ku?kau tega" aku menangis sambil melihat mereka satu per satu

"Kenapa aku harus hidup kembali kenapa?aku lebih baik mati" ucapku dan membuat mereka marah

"Apa yang kau katakan Yera?kau tak pernah bersyukur sama sekali dengan apa yang tuhan beri" ucap Minho oppa

"Aku memang tak bersyukur, aku salah. Aku tak pantas untuk di lahirkan benar?"

"Aku memang pantas mati bukan?" Ucap ku sambil berusaha membuka infusan yang tertusuk di tanganku

"Jangan lakukan itu Yera" Minho oppa mendekat kepadaku

"Jangan mendekat! Kalau tidak aku akan melukai diriku sendiri"

"Yera dengarkan aku, tolong jangan lakukan hal gila itu. Aku tidak akan memaksamu" Baekhyun oppa mendekati Minho oppa

"Tidak! Aku tidak mau hidup. Aku lelah oppa, aku hanya wanita tak berguna di dunia ini. Kau tahu apa yang aku rasakan?setiap malam aku selalu berpikir bagaimana caraku hidup. Aku selalu memikirkan mereka, aku ingin seperti mereka hidup dengan kasih sayang utuh dari keluarga. Tolong aku hanya ingin terlahir kembali menjadi wanita yang hebat dan di beri kasih sayang oleh keluargaku. Aku mungkin tak seberuntung kalian. Apa yang kalian rasakan?memiliki orang tua yang utuh?apakah menyenangkan?" Ucapku dengan senyum yang getir

"Yera aku tak bermaksud seperti itu sayang, dengarkan aku. Aku tidak akan memaksamu ikut dengan ku ke london tapi tetap saja kau harus tinggal dengan ku di apartemen" Minho oppa mencoba menggenggam tanganku namun aku menolaknya

"Kau egois. Aku tahu kau menyayangiku. Tapi jangan samakan aku dengan Yena eonni. Aku berbeda dengannya. Aku tahu kau hanya menganggap ku sebagai Yena eonni."

"Apa yang kau bicarakan?lancang sekali kau membicarakan Yena!" Minho oppa mengangkat tangannya dan menamparku

Darah segar itu keluar dari sudut bibirku. Rasa perih di pipiku terasa begitu sakit, aku tersenyum.

"Terima kasih" ucap ku seraya mengahapus kasar darah di sudut pipiku

"Yera aku tak berniat menamparmu, maafkan aku" ucap Minho oppa menatapku sedih

Xiumin oppa dan Daniel oppa terkejut melihat apa yang terjadi, mereka hanya diam tak berani ikit campur dengan masalah ini sama dengan Baekhyun oppa yang melihat ku kasian.

"Tidak. Aku pantas menerimanya" aku tersenyum dan menitikan air mata

"Terima kasih atas perhatian kalian selama ini, terima kasih telah merawatku dari kecil, dan aku akan membayar pengeluaran kalian selama merawatku" aku mencabut infusanku

"Awww" darah segar keluar dari tanganku

"Yera jangan gegabah, berbaring di ranjangmu. Aku dan perawat akan mengobatimu" Baekhyun oppa mendekati ku

"Tidak usah oppa, aku telah banyak berhutang kepadamu"

"Maafkan aku, aku pamit" ucap ku dan keluar dari kamar VIP

Aku berjalan secara perlahan keluar dari kamar itu, tidak ada yang mengejar ku meraka terhanyut dalam pikiran masing masing. Aku tau yang aku lakukan bisa di bilang gegabah ini demi aku bertemu kakak-kakak ku. Kemarin aku bertemu Jungkook oppa di taman rumah sakit dan berarti mereka ada disini.

Aku berjalan perlahan-lahan darah dari tanganku terus mengalir, aku melewati satu ruangan yang terlihat asik oleh candaan mereka. Aku melihat sedikit ke jendela dan ya itu mereka. Mereka kakak kakak ku yang sedang bercanda dan Jungkook oppa sedang di rawat?ya tuhan tolong sembuhkan kakak ku, jangan sampai terjadi apapun terdahap Jungkook oppa.

"Aku sangat merindukan kalian, aku harus bertemu kalian" aku membuka perlahan pintu kamar mereka namun belum saja sampai pintu terbuka aku di tarik ke dalam pelukan seseorang

"Lepaskan akuuu" ucapku berusaha melepaskan pelukannya

"Yera, kau harus ikut aku!" Minho oppa membawaku kembali ke kamar

Di sela sela aku di tarik ke kamarku, aku melihat Taehyung oppa sedang keluar kamar.

"Tae oppa tolong aku"

"Baekhyun, Xiumin, Daniel tolong rawat Yera aku akan kembali nanti" Minho oppa keluar kamar dan membanting pintu

"Yera, kau baik baik saja?" tanya Daniel oppa

"Aku sedang tidak baik, jadi tolong jangan lakukan apapun padaku. Aku tak ingin di rawat. Aku hanya ingin bertemu kakak kakak ku hikss" Daniel oppa memeluk ku

"Tenanglah ,nangis sepuasnya. Aku ada disini untuk mu"

"Yera tolong berbaring kami akan mengobati luka mu" ucap Baekhyun oppa mendekat kepadaku

"Tidak baek oppa, aku tidak mau"

"Tolong ini demi kebaikanmu, Minho hanya ingin yang terbaik untuk mu Yera dia tidak mau kau terluka lagi"

"Jika Minho oppa memisahkan aku dari kakak-kakak ku. Itu sama saja dia membuat hati ku sakit, impian ku saat kecil hanya ingin berkumpul kembali dengan kakak ku"

"Tolong umur ku tidak panjang, aku hanya ingin berkumpul bersama kakak-kakak ku dan bersama kalian" sambung ku

"Yera dengarkan aku, aku sangat menyayangimu, jika kau berkumpul dengan kakak mu apa kah kau akan melupakan aku? apa kau akan membenciku?"tanya Minho oppa memasuki kamarku

"Aku tidak akan melupakan mu, aku tidak akan membencimu oppa. Aku ingin kau tinggal bersama ku juga, tolong ini permintaan terakhirku." Ucap ku dan Minho oppa memelukku

"Aku takut bidadari kecilku hilang begitu saja dari ku, aku takut kau melupakan ku" aku melepaskan pelukan nya

"Dengarkan aku oppa, meski pun aku memiliki ke tujuh kakak yang bisa melindungiku namuñ di hatiku kau tetap kakak ku yang paling ku cinta" ucap ku menghapus air mata Minho oppa

"Baiklah, kau harus di obati dulu. Kau harus fitt bertemu ketujuh kakak mu"

"Arraseo oppa" aku menidurkan diriku dan mereka memasang kembali infusan yang menusuk tanganku

"Aku tak sabar bertemu kalian"





















End.






























Ga deng boong:p





















"Baekhyun tolong beri Yera obat tidur dan suntikan penenang, kita tetap akan membawanya ke London dengan memakai pesawat jet pribadi untuk memudahkan membawa Yera"










Hai,guys🤗

Jangan lupa
follow,comment,and vote👍

Anissanathnia_

26 Mei 2019

Adik Kecil || BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang