Close enemy

7.2K 662 104
                                    

Lelaki tinggi menggunakan pakaian serba hitam memasuki kawasan rumah sakit, lelaki tersebut membuka masker hitam dan tersenyum melihat ruang rawat Yera dan masuk secara perlahan.

"Selamat tinggal sayangku, maafkan aku. Aku harus membalaskan dendam eomma HAHA"

Jarum suntik yang berisi racun di suntikan kedalam selang infus Yera, lelaki tersebut keluar dan tersenyum miring.

Yera terbangun merasakan pusing yang amat sangat pusing dan memuntahkan darah dari mulutnya. Saat ia mendongkakan kepalanya ia melihat seorang pria yang ia kenal, namun saat Yera melihat nya ia langsung lari meninggalkan ruang rawat Yera.

Dengan sekuat tenaga Yera memencet tombol darurat, datanglah Baekhyun, Xiumin, Daniel dengan tergesah-gesah mereka menghampiri Yera, Xiumin sibuk memeriksa infusan sedangkan daniel memeriksa alat-alat yang di gunakan Yera.

"Yera ada apa? apa yang kau rasakan?" Baekhyun menangkup wajahnya yang suhu badannya menjadi panas

"Baek oppa ini pusing sekali"

"Apa yang terjadi?"

"Aku tak tau oppa"

Huekkkkkk

Yera memuntahkan lagi darah ke baju putih Baekhyun, ruang rawat Yera menjadi tegang. Perawat datang membawa alat-alat yang di perlukan, Baekhyun mengambil ponsel langsung menelpon Minho yang sedang mengambil pakaian di apartemen.

"Yobseo?"

"Minho cepat datang ke rumah sakit!"

"Ada apa Baek?aku sedang di perjalanan"

"Gawat! ada yang meracuni Yera"

"Tunggu sebentar dalam 5 menit aku sampai"

☘☘☘

Minho berlarian dengan secepat mungkin, menabrak kerumunan orang yang sedang berjalan di lorong rumah sakit. Dengan cepat Minho membuka pintu rawat dan menghampiri Yera yang menggunakan banyak alat di tubuhnya.

"YERA KAU HARUS KUAT SAYANG!" Minho menangis dengan sekencang-kencangnya

"Minho sebaiknya kau tunggu di luar, aku dan yang lainnya akan berusaha semaksimal mungkin" Baekhyun menuntun Minho keluar setelah di beri intruksi dari Xiumin

"Baek tolong selamatkan Yera"

"Aku akan berusaha semaksimal mungkin"

☘☘☘


"Jungkook!!"

Jungkook menghentikan langkahnya saat seorang namja memanggilnya, dengan mengatur nafas Jungkook membalikan badannya

"Bambam?"

"Hm, kau sedang apa di rumah sakit?apa kau sakit?"

"Eh tidak aku tidak sakit, lalu kau mau apa ke rumah sakit?"

"Aku mau menjenguk pacarku"

Wajah Jungkook kini berubah menjadi tegang, dan pergi begitu saja.

"Ada apa dengan anak itu?"

Bambam melanjutkan jalannya menuju ruang rawat Yera, namun saat hendak sampai pada ruangannya Bambam melihat Minho yang ia ketahui adalah kakak laki-laki dari Yera sedang menangis di depan ruang rawat Yera, dengan cepat Bambam menghampiri Minho.

"Hyung..."

Minho melihat orang yang memanggilnya dan menghapus air mata yang membasahi wajahnya

"Oh kau Bambam, maafkan aku"

"Tapi hyung ada apa?" Bambam kini duduk di pinggir Minho

"Maafkan aku tidak bisa menjaga adik ku dan pacarmu"

"Hyung jelaskan ada apa ini?"

"Ada yang meracuni Yera"

Bambam menjatuhkan bunga mawar merah dan putih yang diberikan kepada Yera, Bambam menitikan air matanya. Ia tak tahu harus bagaimana bila kehilangan orang yang ia sayangi, cukup hanya eommanya saja yang meninggalkannya.

Minho mengusap bahu Bambam dan tersenyum getir.

1 jam kemudian.......

Perawat keluar dengan baju yang terkena bercakan darah kemudian Daniel keluar dengan wajah yang sendu dan langsung pergi ke ruangannya, Baekhyun dengan mata yang sembab berjalan di belakang xiumin yang akan memberikan kabar tentang Yera.

"Ada seseorang yang menyuntikan racun kedalam selang infusan Yera yang otomatis masuk kedalam tubuh Yera, masalahnya ini adalah racun berbahaya. Mustahil untuk bisa menyembuhkannya, bila kita tidak bisa menemukan penawarnya nyawa Yera yang hilang."

"YERA PASTI SEMBUH, KAU JANGAN BICARA SEPERTI ITU HYUNG!" Baekhyun menenangkan Bambam yang emosi sedangkan Minho terduduk dengan tatapan kosong"

"Ini salah mereka, aku harus menemui mereka!"

"Minho kau mau kemana?"

☘☘☘

"Apa sudah beres Kookie?" Lelaki dengan bahu lebar yang di ketahui adalah Kim seokjin bertanya kepada adiknya.

"Sudah hyung, kita tunggu kabarnya saja"

"Baiklah kau memang selalu pintar dalam melakukan hal apapun, cepat masuk kedalam mobil yang lain sudah menunggu"

"Baiklah Hyung"

"Tunggu!" Minho berlari dan langsung memukul muka kakak tertua dari Yera

BUGH!

"Hey kau berani-beraninya!"

Jungkook melayangkan pukulan kepada Minho tapi meleset, Minho pun langsung membalas pukulan tersebut berkali-kai sampai Jungkook babak belur dan tak bisa membangunkan dirinya sendiri

"Menyikirlah dari adiku sialan!" Yoongi mendorong Minho dan memukulnya sekali

"Apa kau sudah gila?dengan tiba-tiba kau memukul kakak dan adik kami?"

"Aku yang harusnya bertanya kepada kalian, apa kalian semua gila?"

"Kami tidak tau kau dan kami tidak mempunyai urusan apa-apa dengan dirimu" Namjoon bertanya dengan menahan emosi

"Kalian hanya pura-pura terlihat bodoh?kalian tidak menyadari kesalahan kalian?"Minho tersenyum miring

"Memang apa salah kami?"




































Halo,guys🤗

Jangan lupa
Follow+comment+vote.

Anissanathnia_

06 November 2018.

Adik Kecil || BTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang