Kini Yera tengah duduk dengan Minho di ranjang rumah sakit,Yera hanya diam sejak tadi tak ingin makan,minum obat,bicara sedikit pun. Minho hanya melihatnya khawatir
"Yera makan sedikit saja dan minum obatnya ne?"
"Aniyo oppa"
wajah pucat Yera membuat Minho prustasi harus bagaimana lagi menyuruh Yera makan,sebenarnya Minho ingin sekali memarahi Yera karena tak mau makan tapi harus bagaimana lagi Yera paling tidak suka di marahi atau di bentak oleh Minho karena menurut Yera Minho tak pantas menjadi pemarah dan membentak itu lah hal yang tidak disukai Yera. Pernah sekali Minho membentak Yera karena Yera tak ingin meminum obat dan bukannya meminum obat Yera menangis diam-diam dan meminta maaf kepada Minho.
"Bagaimana kamu bisa mengalami kecelakaan hm?" minho menatap Yera yang tatapannya kosong
"Kecelakaan apa oppa?" Yera bingung dengan pertanyaan Minho
"Jadi benar ini perbuatan eommamu itu lagi?" ketus Minho
"Oppa aku lapar aku ingin makan" Yera mengalihkan pembicaraannya
Minho hanya tersenyum dan menyuapi Yera makan. Kini hidup Minho hidup lagi setelah kehadiran Yera di sisinya setelah mengalami trauma seperti Yera karena eomma dan appa Minho meninggal saat penerbangan pulang ke Seoul Korea Selatan dari London untuk menjalani Bisnis dan kini bisnis orangtua Minho di pegang oleh kakak Minho.
Kini Yera selesai makan dan meminum obat,Minho menatap Yera dalam-dalam ada sesuatu yang di sembunyikan dari Minho.
"Yera apa kau menyayangi oppamu ini" Pertanyaan itu reflek membuat Yera menoleh dan tersenyum
"Tentu saja aku sangat-sangat menyayangi oppaku yang tampan ini"
"Benarkah?apa kau mau cepat-cepat keluar dari rumah sakit ini?"
"Benar oppa,aku ingin sekali keluar dari rumah sakit ini oppa"
"Kalau begitu ceritakan dulu mengapa kau bisa begini ne?"
"Hm tapi oppa"
"Tak ada tapi-tapi an kau menyayangi oppa kan?"
"Ne oppa"
Yera menceritakan semua kejadian yang dia alami di rumahnya sejak pertama bertemu dengan eomma nya di cafe sampai tak sadarkan diri,awal nya Yera enggan menceritakan ini tapi appa pernah bilang
"Ceritakan lah hal-hal yang kau pendam maka beban pikiranmu akan hilang begitu saja saat kau menceritakan kepada orang yang kau percayai" sejak saat ini Yera dengan terus terang menceritakan pada Minho.setelah selesai bercerita perasaan Yera benar-benar lega
"Oppa jangan cerita ke siapa-siapa ne?"
"Baik lah apapun itu untuk mu princees"
Kau berani memperlakukannya seperti itu?kau juga akan mendapatkan apa yang kau perbuat nyonya Kim Han Eun Jung -Minho
"Oppa mengapa melamun?"
"Kau harus menjalani terapi lagi Yera,kau sudah berbohong kepada oppa akan melakukannya 1 minggu 2 kali tapi kau tidak datang pada minggu pertama" Minho mengembungkan pipinya yang terlihat sangat lucu
"aigooo oppa,baiklah hari ini aku akan mengikuti terapi dan pulang ke rumah ne?"
"Kau tidak boleh pulang hari ini Yera,kau masih akan di rawat selama 3 hari sampai lukamu kering" dr.xiumin dan dr.Kang Daniel masuk untuk memeriksa keadaannya
Yera hanya diam memandangi kedua namja seumuran Minho mungkin lebih.sejak kapan mereka mengenalku aku saja belum mengenalinya batin Yera
"Annyeong haseyo Xiumin-imnida"
"Annyeong haseyo Kang Daniel-imnida"
"Annyeong"
"Kami berdua teman dekat Minho dan Baekhyun saat bekerja di rumah sakit ini jadi kau anggap kami oppa juga ne?" ucap dr.Xiumin dan tersenyum di ikuti dr.Kang Daniel tersenyum juga
"Kau melupakan ku princees" dr.Baekhyun berlari menghampiri Yera langsung memeluk nya dengan kencang
"Mmmmm Baekhyun oppa tolong lepaskan" isak Yera membuat Minho panik
"Yera kau kenapa?" tanya Minho
"Lukanya belum terlalu kering jadi masih perih bila dipegang atau bergesekan" ucap Xiumin menghampiri Yera dan mengoleskan salep yang sudah di siapkan
"Yera maafkan oppa pabo mu ini ne?"
Pinta Baekhyun dengan wajah sedih"Aku tak mau!" semuanya langsung melihat Yera apa lagi Baekhyun matanya sudah berkaca-kaca
"Mengapa Yera-ah" kini Minho membantu teman nya untuk mendapat maaf dari Yera
"Kalau Baekhyun oppa tidak membelikan aku es cream strawberry dan vanilla aku tak akan memaafkannya" kini Yera mengantup kedua bibirnya membuat gemas orang yang melihatnya
"oppa akan belikan banyak es cream untuk mu Yera-ah"ucap Baekhyun ingin memeluk Yera namun kini di halangi oleh Minho
"Apa kau lupa lukanya belum kering?" Siniss Minho
"Ah jinjja?aku lupa mianhae" senyum Baekhyun
Kini Yera tengah menjalani terapi bersama Minho dengan tenang dan terburu-buru karena ingin merasakan es cream dan masakan yang di bawa Xiumin dan Kang Daniel mereka sudah berjanji saat jam makan siang mereka akan makan masakan Xiumin dan Kang Daniel bersama di ruangan Yera,tentu saja Yera sangat senang dan melupakan masalahnya walaupun masih terpikirkan namun bila bersama orang yang kita sayangi masalah akan hilang dengan sendirinya.
Entah masalah apa yang akan ku hadapi lagi,sekarang aku sedang menikmati kepedihan hari ini.
Hari ini ya hari ini.
Besok ya besok.
Kita tak tahu lagi apa musibah atau keberuntungan yang tuhan beri jadi nikmati selagi masih ada umur karena skenario tuhan itu indah. -Kim YeraHalo,guys🤗
Jangan lupa
Follow+comment+vote.Anissanathnia_
17 Juli 2018.
KAMU SEDANG MEMBACA
Adik Kecil || BTS
Fanfiction☘ Sedang di revisi ☘ ☘ Mohon bersabar ☘ Di baca dulu,di jamin suka awokawok^^ Cerita kehidupan Kim Yera yang sangat tertekan dengan trauma atas kepergian ayahnya ia pun harus di benci oleh ibu dan ke-7 kakak nya karena kesalah pahaman dan fitnah. D...