"Hey, kau kemari? Sudah berapa lama sejak aku melihatmu?"
Jisoo tersenyum mendapat sapaan itu. Dan Taehyung yang menarik kursi untuk gadis itu. Ucapan terima kasih pun Jisoo lontarkan setelahnya.
"Kau ingin melihat Jungkook, heh?"
Jisoo nampak bingung disana. Dan melihat keterbingungan Jisoo, Taehyung tersenyum. "Jungkook sudah cerita padaku. Tidak menyangka jika kalian akan kembali bersama."
"Aku juga tidak menyangka jika akan kembali bersama bocah tengik itu."
Keduanya tersenyum bersamaan mendengarnya.
"Oh ya, kau ingin minum sesuatu? Hmm, atau akan ku siapkan minuman kesukaanmu yang dulu?"
"Terserah saja."
Taehyung mengangguk setelahnya. Meninggalkan Jisoo disana sementara gadis itu kini mengarahkan pandangannya ke atas panggung yang tak jauh dari tempatnya duduk saat ini.
"Ini dia kesukaanmu."
Pandangan Jisoo berpaling. Kembali tersenyum dan mengucapkan terima kasihnya pada Taehyung sebelum pria itu akhirnya meninggalkan dirinya kembali sendirian.
Jisoo mengambil gelasnya. Menyeruput minumannya sebelum beralih pada ponselnya yang bergetar. Senyumannya mengembang ketika mendapati satu pesan disana. Membuatnya kembali beralih pada panggung disana.
Senyum manis pria itu disana yang memegang gitarnya membuat Jisoo membalasnya. Kembali pada ponselnya untuk membaca pesan itu.
"Wah, bidadariku datang kembali setelah sekian lamanya. Kau harus melihat penampilanku hingga akhir, mengerti?"
Gadis itu benar-benar semakin dibuat terjatuh oleh pria Jeon itu. Pandangannya kembali pada Jungkook disana. Bahkan ia tak ragu ketika dirinya kini membuat sebuah hati dengan kedua tangannya. Membuat pria itu semakin melebarkan senyumnya.
"Jisoo!!"
Gadis itu berbalik hanya untuk melihat siapa yang memanggilnya. Tampak Jimin disana yang kini mulai mendekat padanya. Dan yang semakin membuatnya tersenyum adalah ketika satu tangan pria itu menggenggam satu tangan Jennie yang berada dibelakangnya.
"Kau sudah lama menunggu?" Ucapnya dan kini menempati kursi kosong dihadapan Jisoo. Dan Jennie yang mendudukkan dirinya di samping pria itu. Itupun karena paksaan dari pria Park.
"Tidak juga. Aku kira, kau tak bisa menarik Jennie keluar dari rumahnya."
Jimin tersenyum tipis. Beralih pada Jennie sebelum mencubit salah satu pipi gadis itu. "Ya! Apa yang kau lakukan?" Dan menghasilkan pekikan dari sang empunya.
"Sayang jika pipi sepertimu tidak dicubit."
Jennie menepis tangan pria itu. Menghasilkan tawa dari Jimin yang membuat Jisoo juga ikut tertawa melihatnya.
"Berkacalah. Kau juga punya pipi yang sama sepertiku."
"Kalau begitu, kau mau mencubitnya?" Ucapnya dan mendekat pada Jennie. Dan yang ada, gadis itu menampar pelan wajah pria itu. Menjauhkan jarak diantara keduanya.
"Jauhkan dirimu denganku. Radius lima meter."
"Kau yakin? Kau tidak akan merindukanku nantinya?"
Jennie dibuat bingung dengan semua sikap pria itu hari ini. Ia beralih menatap pada Jisoo. Dan hanya dibalas dengan ia mengendikkan bahunya. "Aku sudah tahu semuanya. Kau menyukai Jimin dan aku yang memaksanya untuk mencoba menyukaimu."
"M-Mwo? Apa aku terlihat sangat menyedihkan sampai kau harus memaksanya?"
"Tidak sepenuhnya kesalahan Jisoo, Jennie."
KAMU SEDANG MEMBACA
hate you or love you ❌ sookook
Fanfic[18+] ✔ Bagaimana jadinya jika pasangan yang telah lama putus kembali dipertemukan? Jeon Jungkook dan Kim Jisoo, Dua orang yang telah memutuskan tali kisah cinta mereka kembali dipertemukan. Dan lebih gilanya lagi, mereka akan tinggal bersama dalam...