werewolf games. [✓]

─ yah mati

Wakatoshi ambruk dengan darah mengalir dari hidungnya.

Mereka yang melihatnya berseru tertahan. Terkejut, semuanya terjadi sangat cepat.

Shinsuke dan Daichi langsung menghampiri laki-laki bersurai gelap itu. Kiyoko dan Koushi juga ikut mendekat.

"... dia udah gak bernapas."

Perkataan Shinsuke membuat geger mereka yang berkumpul di belakang.

Yui menangis, antara kaget dan sedih. Jelas, temannya mati secara tiba-tiba.

❝ Kan saya sudah bilang. Lebih dari pagar pembatas dan tembok kelas A, kalian di-diskualifikasi. Ngeyel banget sih. ❞

❝ Hm. Jangan ada yang mindahin mayat Ushijima. Kalian lebih baik cari tempat aman, sana. Sembunyi. ❞

❝ Werewolf sebentar lagi datang. Lihat saja. ❞

Entah itu refleks atau insting, semua sontak berpencar, mencari tempat sembunyi.

🐺

Yukie menarik tangan Yui, mereka berlari ke toilet perempuan. Sembunyi bersama.

"Yukie, kenapa ga narik Kiyoko juga?!" bisik Yui dengan napas terengah-engah, sesaat setelah mereka sampai di salah satu bilik toilet.

Yukie meletakkan jarinya di depan bibir, meminta Yui diam.

"Jangan berisik," ujarnya. Perlahan, Yukie menutup pintu kamar mandi.

"AUUUUUU!"

"ItU sUArA sERigALa!!" teriak Yui panik.

"IYA, JANGAN BERISIK!" balas Yukie greget.

Step. Step. Step.

Suara langkah kaki.

Yukie refleks menoleh ke bagian bawah pintu. Dia bisa melihat ada orang yang masuk ke toilet.

Kakinya besar. Berbulu. Warnanya hitam.

Yukie terpaksa menutup mulut Yui yang sejak tadi ingin berteriak- bahkan Yui sudah meneteskan air mata.

Setelah beberapa saat, orang itu, yang mereka yakini adalah werewolf, pergi keluar. Sudah tidak ada werewolf di depan bilik toilet mereka.

Yukie menghela napas lega.

Yui masih shock, sekarang jatuh terduduk di lantai kamar mandi.

"Semua salah gue.." ujar Yui parau, "kalau gue ga nyaranin main werewolf, Ushijima ga bakal—"

"Yui, stop. Nanti werewolf nya balik lagi!" bisik Yukie.

Yui menoleh ke Yukie yang masih berdiri, "Lo ga curiga sama gue?"

Yukie mengangkat bahu, "Enggak. Tadinya mau narik Kiyoko juga, tapi dia udah lari duluan,"

Setelahnya, mereka berdua terdiam.

"EH APA KIYOKO—"

"Enggak." Yukie menggeleng, "Kiyoko temen baik kita, kan? Kalaupun dia werewolf-nya, dia gak mungkin makan kita."

Yui terdiam.

Larut dalam pemikiran masing-masing.

🐺

30 menit kemudian, suara speaker terdengar kembali.

❝ Pagi telah tiba. Tadi malam, werewolf datang menyerang. Guardian salah melindungi orang, maka salah satu dari kalian mati. ❞

❝ Nama; Issei Matsukawa. Status, meninggal. Karakter, villager. ❞

Yukie menutup mulutnya dengan tangan. Mata Yui mulai berair lagi.

❝ Sekarang, berkumpul di lapangan lagi. Diskusi 10 menit, mulai. ❞