Setelah Kiyoko tergantung sempurna, moderator menyuruh mereka untuk bersembunyi seperti biasa.
🐺
Morisuke bersembunyi di tempat yang sama, kelas C.
Ngomong-ngomong, sebenarnya orang ini tahu siapa cursednya.
Dilihat dari manapun, clue yang Hajime berikan memang ganjil. Seharusnya Hajime memberikan clue yang menuju kepada werewolf. Bukan ke cursed yang notabenenya masih tim villager.
Kalau begini ceritanya, werewolf juga bisa tahu siapa cursednya.
Atau mungkin, malam ini werewolf akan memangsa cursed, jadi Hajime menyuruh warga desa berotak micin itu untuk melindungi cursed.
Ngomong-ngomong juga, Morisuke baru menduga siapa si cursed. Ia belum cukup yakin dengan dugaannya, makanya tidak dibicarakan saat diskusi tadi.
QUAD adalah bagian dari salah satu cara untuk menamai sebuah unsur. Penamaan dengan angka atom.
NIL untuk nol, UN untuk satu, BI untuk dua, TRI untuk tiga, dan QUAD untuk empat.
Berdasarkan cluenya, OWL QUAD, Morisuke menduga bahwa cursed adalah Koutaro.
Iya, Koutaro Bokuto. Dulu dia bermain voli. Angka dipunggungnya adalah empat.
🐺
Eita sebenarnya tidak bisa berpikir sama sekali sejak permainan dimulai. Semua yang terjadi terlihat tidak mungkin. Ia tidak bisa fokus.
Eita bersembunyi di lantai dua, gedung A. Kelasnya dulu.
Ketika sedang mencoba untuk berpikir, tiba-tiba suara teriakan Kouraro terdengar dari lapangan. Eita refleks menoleh, dan segera turun dari meja yang ia duduki.
Koutaro dikejar oleh werewolf, dan wajah takutnya terlihat konyol sekali. Kalau situasinya lebih baik, Eita akan mengeluarkan handphonenya dan memotret pemandangan itu.
"SETAN, SETAAAN! KENAPA LO NGINCER GUE LAGI, SIH?!" teriak Koutaro di sela-sela larinya.Sebelumnya Koutaro sempat disamperin werewolf, kan? Tapi karena ada Daichi, entah kenapa werewolf itu pergi.
Koutaro menduga Daichi adalah guardian dan ia dilindungi malam itu.
Werewolf terus mengejar Koutaro. Mereka berlari mengelilingi lapangan. Iya, dikelilingin. MUTER-MUTER DOANG.
Berasa dihukum pas ospek.
Dan keselnya, Koutaro sempet-sempetnya ngajak si werewolf berunding ketika kejar-kejaran itu berlangsung.
"WOI WEREWOLF, JANGAN MAKAN GUE! GUE BURUNG HANTU, DAGINGNYA ASEM!"
"AMPUN AMPOOOOONNN!"
"AH LO KAKINYA PANJANG BANGET SIH, LANGKAHNYA JADI GEDE-GEDE!"
"KITA BIKIN PERJANJIAN AJA, YUK, WEREWOLF?!"
Werewolf meraung marah.
Koutaro langsung panik lagi. Ini sudah putaran kelima sejak mereka mulai muter-muterin lapangan.
Ia memutuskan untuk berpindah haluan. Koutaro berlari ke belakang gedung B yang berada tidak jauh dari lapangan. Werewolf mengikuti, tentunya. Berhenti di depannya, menghadang jalan werewolf. Tangannya terbentang, seolah tidak memperbolehkan werewolf maju.
Werewolf berhenti berlari, dan berdiri di depan Koutaro. Dengan jarak, tentunya.
"Oke, werewolf! Silakan makan gue, tapi kasih tau dulu lo siapa!"
Duh, Bokuto bego.
Werewolf tidak menanggapi pertanyaan bodoh iti. Ia segera berlari maju dan menerkam Koutaro.
Koutaro adalah target werewolf malam ini.
Eita menahan napasnya ketika melihat werewolf menaikkan kepalanya, membuat Koutaro yang ada di mulutnya terjatuh.
Wajahnya rusak. Rambut spikenya berhiaskan darah.