─ selamat tinggal, algojo

3.8K 758 169
                                    

"Let's tie it," ujar Tetsurou.


"Nani?"

"Dibikin imbang aja. Kita belom ngerti petunjuk werewolf yang dibuat Iwaizumi. Mending diseriin aja, daripada salah gantung," jawabnya.

Daichi menginteruksi, "Good idea. Then, lima orang ke Ikejiri, lima orang ke Kita. Gue vote Kita."

Kenapa Shinsuke Kita? Seingat Daichi, Shinsuke belum divote sejak hari pertama.

Kenapa Hayato Ikejiri? Entahlah, Daichi asal pilih aja. Kebetulan ketika berbicara tadi, Daichi sedang menatap teman SMP-nya itu.

Kegiatan mengimbangi suara berjalan. Terakhir adalah Shinsukesendiri, yang tentunya memilih Hayato.

Suara pun imbang.






What the f, what are you guys thinking? Gimana ceritanya, dah, tiba-tiba imbangin suara? Permainan ini tidak seharusnya berjalan seperti itu.

Shinsuke Kita, silakan naik.



"Lah?"

"Dih, apaan?"



Saya lupa udah ngasih tau ini atau belum, tapi strategi- lah kok strategi? Ah, pokoknya, taktik mengimbangi suara hanya berlaku sekali dalam satu permainan. Dan kalian sudah menggunakan kesempatan itu, oke.


"SEBENTAR—"


And, because Kita yang pertama kali dipilih, jadi Kita yang digantung. Dan karena sebelumnya Kita adalah algojo-nya dan aku belum menentukan algojo pengganti, so, kill yourself.


"LAH, LAH?!" Tetsurou langsung panik. Dia langsung ke belakang Shinsuke, berjaga-jaga supaya teman seper-mantan-kaptennya tidak bunuh diri.

Semua yang mendengarnya panik. Yang sebelumnya menyuarakan Shinsuke, seketika merasa bersalah.

Oh, tentu saja. Daichi yang paling merasa bersalah. Dia yang menyuarakan Shinsuke pertama kali.

Sedangkan Shinsuke, diam saja mendengar perkataan moderator.

Memang benar. Di awal permainan ketika mereka diabsen moderator, Shinsuke sebenarnya dibangunkan pertama kali. Sebelum seer dan guardian.

Entah bagaimana tekniknya, moderator menyuruh Kita untuk menyalakan ponselnya secara diam-diam. Ternyata ia menerima sebuah email.


───────────────────

from : moderator@gmail
to : shinsukekita@gmail

Hi, Mr Shinsuke Kita.

Selamat, kau dipilih menjadi executioner di permainan ini.

Tugasmu hanya satu, yaitu membantu proses penggantungan.

Pergilah ke ruang kebersihan. Disana ada tali tambang dan racun Botulinum. Racun itu hanya untuk berjaga-jaga jikalau victim memberontak. Gunakan sebaik-baiknya.

Kau hanya bisa mati ketika digantung. Aku menghapus aroma-mu dari indera pencium werewolf. Sehingga mereka tidak akan menemukanmu.

Terakhir, rahasiakan. Kau adalah agenku di permainan ini. Entah kau good-side atau bad-side. Jangan sampai ada yang tahu bahwa aku mengirimkan email ini.

If you get lynched, maka bunuhlah dirimu sendiri. Tetap rahasiakan. Kecuali jika aku yang memberitahu, ya.

Well, wish you luck.

───────────────────


Itu emailnya.

Ketika membacanya, Shinsuke hanya menaikkan alis.

Siapa orang ini?

Menghapus aromaku dari werewolf?

Memangnya dia siapa?

Menyebalkan.













Kita Shinsuke, ke podium atau kutembak dalam hitungan kesepuluh. Satu, dua, ...


"EH WOI GILA LO!"


Kita semua gila. Makanya kalian harus mati. Tiga, empat, ...


"Kita, cepetan ngumpet!"

"Gak bisa, Shirofuku. Senapan moderator ada dimana-mana," sahut Shinsuke pasrah.


Lima, enam, tujuh, ...
























DOR!

Nama; Kita Shinsuke. Karakter, villager. Status, meninggal.

Terima kasih untuk bantuannya selama beberapa malam terakhir. Oke, silakan bersembunyi.

werewolf games. [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang