Nakamoto Yukhei, adalah seorang traveler yang suka mengunjungi tempat-tempat yang mungkin sangat tak lazim dikunjungi. Oh aku lupa mengenalkan siapa dia.
Ia Nakamoto Yukhei, putra dari Nakamoto Yuta dan Dong Si Cheng. Umurnya baru 25 tahun. Tapi ia belum mau menggantikan posisi ayahnya sebagai CEO perusahaan. Kan dia masih punya adik.
Hari ini dia bersiap untuk pergi kesebuah tempat yang bernama Transylvania. Ia tak tau pasti apa tempat itu benar ada apa tidak. Tapi menurut dua orang temannya, tempat itu memang adanya.
Tiba saatnya dia menumpangi pesawat menuju tempat yang ia tuju (karena gue nggak tau nama tempatnya 😂😂).
Awalnya masih baik-baik saja untuk keadaan terbang ke udara. Namun ditengah perjalanan, pesawat yang ia tumpangi jatuh. Lucas tak tau apapun. Alam gelap menyapa dirinya.
Pagi hari yang cerah menyapa sebuah jendela yang didalam ruangannya ada seorang pemuda tampan. Ya Lucas ditemukan oleh seorang penduduk ditempat yang ia inginkan, Transylvania.
Lucas, mengerjapkan matanya pelan. Ia mencoba menyadari dimana dia sekarang. Ketika nyawanya sudah berkumpul, dia kaget ketika melihat ornamen kamarnya yang klasik.
"Seperti jaman juseyon saja," menolongnya.
Ia lalu bangkit dari ranjang dan keluar kamar. Ia semakin takjub ketika melihat ornamen lain lebih klasik dan mirip seperti sebuah serial yang pernah ia tonton berjudul Twilight.
Singkat kata, ia sedang berada pada masa itu.
Lucas berjalan sambil memegang sebuah benda antik yang menurutnya terlihat berbeda dari yang lain. Ia melihat sebuah guci dengan ukiran indah disetiap sisinya. Ia berjalan untuk meneliti benda tersebut.
Saat ia hendak mengabadikan guci tersebut, ia sadar jika kameranya tidak ia pegang. Dengan berat hati ia merogoh saku celananya, namun nihil, ponselnya juga tak ada. Lucas lalu menyentuh permukaan guci itu perlahan.
Halus, dingin. Ketika, ia hendak menyentuh bagian alas, teriakan terdengar. Lucas menoleh untuk melihat siapa yang berteriak, namun tak ada orang lain selain dirinya.
Fokusnya sekarang kembali ke guci. Dia meraba bagian lain. Lalu
"Hei apa yang kau lakukan!" teriak seseorang.
Tapi Lucas tak melihat ada siapapun.
"Kau!" ucap suara itu lagi.
"Hei dimana yang berbicara?" ucap Lucas.
"Aku ada disini!" sungut suara tersebut.
Lucas kan jadi merinding sendiri dengernya.
"Guci, kau lihat guci disini?" tanya suara itu.
"Ya aku melihatnya," balas Lucas.
"Guci yang berbicara,"
"What?! Mana ada guci bicara,"
"Nyatanya,"
Lalu seorang pemuda manis datang dan memandang terkejut kearah Lucas.
"Oh kau sudah sadar?" tanyanya pelan.
Lucas mengangguk.
"Mari turun dulu, ayahku sudah menyiapkan sarapan untukmu," ucap pemuda manis tersebut.
Lucas menatap pemuda manis itu dengan kekaguman luar biasa. Mata bulat yang indah.
"Nuguseyo?" tanya Lucas penasaran.
"Eoh aku, Mark Jung, kau bisa memanggilku Mark. Ayo ikut aku," ucap pemuda tersebut.
Lucas mengikuti langkah pemuda tersebut hingga kemeja makan. Sesampainya disana, ia disambut baik oleh ayah dari pemuda itu, Jung Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
LuMark // End //✔
Short StoryComplete✔✔ Gua lagi kobam lumark, jadi gue buat ini. kalian boleh request kok, aku buatin kalo ada waktu dan slow update