LuMark // End //✔

lukcy

Namanya lukcy, anjing peliharaan Mark yang membuatnya bertemu dengan manusia-manusia kelebihan tampan yang berada di samping rumahnya.

Saat itu ya, dia sama kakaknya namanya ehmm Taeyong Lee, baru pindah dari Amerika. Singkat cerita, mereka tinggal di daerah Myeongdong. Pas itu Mark baru saja memasuki rumah barunya bersama hyung cantiknya. Tak ayal lucky keluar rumah tanpa Mark ketahui.

Lalu Mark mencari lucky hingga memutari seluruh isi rumah. Dan akhirnya dia memutuskan untuk pergi kerumah disebelahnya.

Sampai disana Mark tidak mengetuk pintu karena pintunya sudah terbuka. Ia bisa melihat mungkin manusia-manusia yang ada baru saja sampai.

"Permisi," ucap Mark.

Kegiatan semua lelaki berlebihan tampan itu langsung terhenti. Tatapan mereka berubah menjadi tatapan mengagumi.

"Apa kalian melihat seekor anjing?" tanyanya.

Mereka semua hanya mengangguk seolah terhipnotis akan kehadiran Mark.

"Aku tadi melihatnya masuk kemari, lalu kulihat dia memakai kalung yang ada namnya lucky," jawab seorang pemuda bermata sipit dan tubuh tinggi.

"Astaga itu punyaku, dimana dia sekarang?" tanya Mark lagi.

"Dia ada disini," tunjuk pemuda berdimple kearah sofa.

Mark terlampau senang hingga berlari masuk dan menggendong anjingnya. Ia mengelus-elus kepala anjing itu dan sesekali menciumnya.

Semua pemuda yang berstatus seme disana merasa gemas dengan Mark.

Salah satunya Lucas. Pria yang dikenal dingin diantara Jisung, Johny, Jaehyun, Jaemin, Jeno dan Xiaojun teman-temannya.

"Kau cantik," ucap Xiaojun.

Mark kaget tapi memasang wajah datarnya.

"Menggemaskan sekali," sahut Jeno.

"Aigooo dia pasti bukan laki-laki," sambung Jaehyun.

"Hai manis aku Jisung," kata Jisung percaya diri.

"Mimpi apa aku semalam astaga," racau Johny.

Lucas hanya diam. Perlahan ia maju untuk mendekati Mark yang masih mematung. Ia tersenyum.

"Perkenalan aku Lucas dan mereka teman-temanku," ucapnya sambil menyodorkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Mark.

Pemuda tampan yang lain melongo.

Mark menyambut tangan Lucas dengan hangat.

"Aku Mark. Mark Lee tepatnya. Rumahku ada disebelah rumahmu. Aku tinggal bersama hyungku. Kami baru saja pindah dari Amerika hari ini. Jika kau bersedia, kau boleh mampir ke rumahku," ucap Mark dengan mata berbinar.

"Jeongmalyo?!" seru Xiaojun.

Mark mengangguk.

"Yasudah aku permisi," ucap Mark lalu melenggang pergi dari sana.

Selepas Mark pergi suasana rumah Lucas kacau karena ucapan memuja mereka untuk Mark.

"Hyung ayo kesana sekarang," itu suara sang maknae Jisung.

"Iya ayolah," bujuk Jaemin.

"Aku jadi penasaran dengan hyungnya," ucap Jaehyun.

"Pasti dia lebih manis dan cantik dari Mark," sambung Johny.

"Mana ada paling dia lebih tampan," sahut Jaemin.

"Ingat ya kau punya Ten hyung," ucap Jeno sambil menunjuk Johny.

Johny hanya terkekeh pelan.

"Kau juga ingat punya Haechan ya Jeno," ingat Jaemin.

"Hel kau juga punya Renjun," balas Jeno.

"Aku kan setia dengan Renjun," balas Jaemin lagi.

"Sudah-sudah, katanya mau ke rumah Mark," lerai Lucas yang pusing dengan perdebatan sahabatnya.

"Woahhh daebak! Lucas hyung jatuh cinta!" seru Jisung.

Pipi Lucas merona hebat dan semua pemuda disana menertawakan Lucas. Xiaojun, dia juga menyukai pemua mungil tadi. Tapi rasanya dia pesimis duluan karena lawannya itu Lucas, Prince es sesaentro sekolah.

Tapi dia yakin kalau wajahnya lebih tampan dari si Prince es itu. Xiaojun sepertinya harus lebih semangat jika ingin mendapatkan pemuda mungil nan manis tadi.

Mereka semua keluar dari area rumah Lucas yang bergaya Korea klasik. Mereka berjalan dengan canda tawa yang kian keluar dari mulut para yang muda. Mereka itu memalukan sungguh.

Tapi Lucas tak masalah tih dia bisa berubah jadi gila jika sedang bersama temannya.

Tak terasa mereka sampai diarea rumah pria bermarga Lee tadi.

Mereka melangkah masuk kedalam lalu mengetuk pintu.

Tak lama seorang pemuda mungil yang mirip dengan Mark membuka pintu dan mempersilahkan masuk. Kedua kalinya mereka dibuat ternganga oleh kakak beradik keluarga Lee itu.

Kakak Mark begitu cantik dan manis. Bibir tipis dan sexy yang sama meski mata sang adik lebih bulat. Oh wajah mirip animenya memberikan nilai plus sendiri untuk sisulung keluarga Lee itu.

Kini mereka semua sudah ada didalam rumah yang ditemani beberapa snack dan minuman soda. Mark juga ikut bergabung.

Mereka berbicara banyak hal mengenai kehidupan mereka.

Dan disinilah semua dimulai.

Lucas dan Xiaojun yang selalu berusaha merebut perhatian dari Mark.

Jaehyun yang juga mendekati hyung Mark.

Mengganggu, menjahili bahkan mengusili adakah hal yabg biasa dilakukan oleh bagian termudah dari mereka.

Alasannya adalah, Mark itu imut, manis menggemaskan dan ia tidak terlihat seperti anak seumuran Lucas.

Awalnya, Haechan dan Renjun kira Mark adalah siswa dibawah mereka namun itu salah karena faktanya mereka satu  tingkat.

Bisa kalian bayangkan tubuh mungil nan kecil milik Mark bersama anak-anak yang berbadan besar seperti Haechan dan Chenlee.

Belum lagi wajah manisnya. Senyum yang ditebar juga sangat mempesona.

Dan disini pula Mark merasakan yang namanya jatuh cinta.

Perlakuan Lucas dan Xiaojun yang selalu berhasil membuat pipinya memerah hingga telinganya lalu mereka akan bilang

"Uri Markeu naemu kyowo," sambil mencubit pipi Mark.

Lalu Mark akan mengasuh kesakitan dan mereka baru akan melepaskannya.

Tiba saat waktunya, mereka berdua mengungkapkan perasaan mereka dihari yang sama meskipun waktu yang berbeda. Lucas siang hari sementara Xiaojun pulang sekolah.

Mark tidak tau harus berkata apa. Dua-duanya membuatnya merasa nyaman.

Hingga Taeyong memberikan privat tersendiri untuk adik manisnya.

Pada akhirnya Mark memilih Lucas.

Bukan karena apa, tapi Mark merasa lebih nyaman bersama
Lucas.

Perjalanan cinta mereka dimulai sekarang...

Apa si lah gaje,
Pundung aku lah
Ooo ya kayaknya Minggu ini terakhir up sebelum ldk deh
Semua book maksudnya,
Tapi kalo aku bisa up ya keberuntungan untuk kalian
Aku terima hujat kalian atas ceritaku yang nggak genah ini
Aku nulis karena suka,
Dan voment itu adalah nilai plus tersendiri buat aku
Yaudah See you next chapter
Bye manteman
Met malem...