Ini ide udah lama tapi baru ketulis sekarang
Btw ini lanjutan dari devil Prince ya, kalo lupa kalian bisa baca devil Prince lagi
Happy reading
______Sudah tiga tahun semenjak kematian Mark karena kejadian itu. Lucas kini telah belajar di universitas terkenal di Seoul. Permintaan Mark yang terakhir dia turuti. Ia tak menyalahkan siapapun.
Hanya satu yang tidak bisa ia turuti. Ceria seperti dulu. Lucas menjadi pribadi yang tertutup dibanding sebelumnya. Jeno dan Jaehyun sudah membantu menaikan mood Lucas. Tapi itu semua sia-sia.
Mark sering datang ke mimpi Lucas dan sering berkata jika suatu hari nanti, akan ada penggantinya. Entah itu namanya siapa.
Malam ini seperti biasa, selesai mengerjakan tugas kuliah, Lucas akan langsung tidur.
Lucas hanya memutar-mutar tubuhnya di kasur. Mengingat banyak sekali kenangan bersama Mark dikamar ini. Termasuk kegiatan panas itu. Lucas masih mengingatnya.
Ah mengingat itu Lucas jadi malu sendiri. Setelah lama berguling-guling tidak jelas, Lucas akhirnya tenggelam dalam dunia mimpinya.
Sebuah tempat yang sangat indah, dimana terdapat rumput ilalang yang tinggi. Bunga-bunga beraneka macam warna dan bentuk. Sebuah jembatan yang menghubungkan dua lembah yang berbeda.
Lucas berjalan melewati jembatan tersebut. Dari kejauhan dia melihat seorang pemuda manis dan cantik sedang bermain dengan beberapa ekor burung merpati.
Lucas mempercepat langkahnya untuk menghampiri pemuda tersebut. Ia tersenyum ketika langkanya hampir dekat dengan pemuda manis itu.
Tap tap
Pemuda manis itu membalikkan badannya dan tersenyum kearah Lucas. Lucas balas tersenyum. Entah kenapa Lucas tidak pernah berhasil untuk sekadar mengagetkan pemuda manis itu.
Mark Lee
Satu nama yang selalu mengisi hatinya. Hari ini dan selamanya.
"Bagaimana kabarmu Lukie-ya?" tanya Mark seperti biasa.
"Baik, bagaimana denganmu?" jawabnya.
Mark tertawa pelan. Menyadari jika pertanyaan yang Lucas tujukan untuknya itu salah. Lucas juga menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Lucas, penggantiku, akan datang besok pagi. Kemungkinan ini pertemuan terakhir kita," ucap Mark.
Lucas terduduk disamping Mark. Kini mereka menerawang ke depan.
Lucas menatap Mark bingung.
"Apa maksudmu?" tanyanya.
Mark memandang Lucas lalu tersenyum penuh arti.
"Penggantiku akan datang besok. Kau harus berusaha melupakanku," ada jeda sebentar sebelum ia melanjutkan perkataannya.
"Jangan marah padanya jika dia sangat mirip denganku. Membencinya juga tidak boleh. Jika kau marah atau membencinya, itu sama saja kau marah dan membenciku. Kau harus bisa menemukan penggantiku dihatimu," jelas Mark.
Kilatan kecewa tergambar jelas dimata Lucas. Dia tak Mark nya digantikan oleh siapapun.
"Tidak ada yang bisa menggantikanmu, Markeu-ya. Hatiku hanya milikmu," ucap Lucas.
Mark tersenyum tipis. Dia mencium bibir Lucas sekilas.
"Aku selalu ada dihatimu. Dia akan menempati ruang lain yang kosong dihatimu," ucap Mark.
KAMU SEDANG MEMBACA
LuMark // End //✔
Short StoryComplete✔✔ Gua lagi kobam lumark, jadi gue buat ini. kalian boleh request kok, aku buatin kalo ada waktu dan slow update