skandal (gs)

2.3K 172 48
                                    

Warning: ini gs, yang nggak suka mending nggak usah baca, daripada nanti malah ngomong nggak jelas

Tapi kalo yang nggak suka mau coba mampir, gue kasih jempol dah

Happy reading

___________

Atlet senam lantai Lee Minhyung atau Mark Lee dikabarkan berkencan dengan atlet lompat jauh Wong Yukhei

Begitulah kira-kira judul yang terpampang di layar ponsel Wong Yukhei. Ia memijit pelan pangkal hidungnya. Pasti akan jadi masalah besar jika agensi tau. Hanya karena mereka keluar dari cafe yang sama, dirumorkan berkencan? Sungguh tak mengklarifikasi yang sebenarnya. Jika tau begini, harusnya kemarin Yukhei keluar setelah gadis itu pergi. Tapi jika keluar setelah gadis itu pergi, itu mungkin tambah mencurigakan. Jadi begini..

Flashback

"Bolehkah aku duduk disini?" tanya seorang gadis.

Yukhei mendongak untuk melihat siapa yang berbicara.

Wajah manis, cute dan tubuh bagus serta tinggi semampai, dia tau siapa itu. Bahkan sangat familiar. Dia Lee Minhyung atau kerap disapa Mark Lee.

Yukhei menganggukkan kepalanya. Gadis itu duduk didepan Yukhei. Hening, tak ada yang mulai pembicaraan. Yukhei sibuk dengan bukunya juga gadis itu sibuk dengan laptopnya.

Yukhei berdehem untuk mencairkan suasana. Benar atensi gadis itu teralihkan sepenuhnya.

"Oh aku lupa, terimakasih untuk bangkunya Yukhei-ssi," ucapnya.

"Tak masalah. Jangan terlalu formal ketua OSIS, kita seumuran bahkan sekelas," ucap Yukhei santai.

"Ah ya, aku tau itu," ucapnya.

Kini gadis itu menghentikan pekerjaannya. Lucas menyenderkan punggungnya di kursi sementara Mark melipat kedua tangannya dimeja. Ia lalu meminum buble tea miliknya.

"Apakah tugas OSIS banyak?" tanya Lucas.

"Yeah seperti itulah. Kau tau sendiri," balasnya.

"Lalu bagaimana dengan senam lantainya?"

Mark mendongak menatap Lucas. Ia tersenyum tipis kemudian mengalihkan pandangannya ke luar cafe. Ia menghembuskan nafas pelan. Kembali menatap Yukhei dengan senyum lembut. Yukhei terpana. Ia akui Lee Minhyung atau Mark Lee memang cantik.

"Aku masih melanjutkan senam lantai itu. Rasanya menyenangkan, apalagi....."

Drrt...drrt

Ponsel Mark bergetar. Adiknya Lee Jisung mengirimi pesan untuk segera pulang. Gadis itu buru-buru memasukan laptopnya. Ia lalu berdiri lantas mengambil cup buble tea nya.

"M-maaf Yukhei-ya, aku harus pulang terlebih dahulu," ucapnya lalu membungkukkan badan.

"Ah tidak apa-apa. Aku juga mau pulang, jadi mari pulang bersama," ucapnya riang.

Mereka lalu keluar cafe bersama, berjalan berdampingan dan sesekali tersenyum hingga tak sadar ada seorang yang mengikuti mereka.

Flashback off

Drrt...drrt...

Ponsel Yukhei berbunyi, dia melihat siapa yang menelponnya dihari libur seperti ini.

"Nde yoebso (bener nggak?),"

"...."

"Ah ya baiklah songsaenim,"

Yukhei bergegas mengambil jaket dan kunci mobilnya, tak lupa ponsel juga dimasukan saku celana.

Ia lalu memacu mobilnya menuju agensi.

LuMark // End //✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang