Suasana dorm 127 benar-benar kacau saat ini. Karena semua member NCT sedang berada di dorm 127. Jika sudah ada Taeyong, pasti mereka sudah dimarahi. Tapi karena Taeyong sedang memasak bersama Kun, Doyoung, dan Winwin, jadi mereka bisa bebas bermain apapun berlarian kesana kemari.
Seperti sekarang ini, member dream yang terkenal akan aura membunuhnya sedang bermain petak umpet minus Mark Lee yang sedang berada di kamarnya. Orang-orang bilang NCT dream itu so cool. Tapi ketika melihat mereka berlarian seperti anak kecil, apa mereka masih bisa disebut cool? Kurasa tidak.
Mari kita intip kegiatan fake maknae NCT dream ini.
Yang dilakukan Mark saat ini adalah mengotak-atik laptopnya. Bermain game adalah hal menarik. Good people. Yang lain berhamburan seperti anak hilang, satu orang cukup waras diarea dorm 127. Kuingtakan, hanya CUKUP jadi kurasa dia juga bisa tidak waras seperti anak-anak dreamis lainnya.
Cklek
Suara pintu dibuka. Mark tetap pada aktivitasnya. Laptop tersebut mengunci perhatian dan atensinya. Orang yang ada diadaun pintu mendengus kesal. Selalu seperti ini. Jika sedang berkutat dengan laptop, anak itu pasti melupakan segalanya. Apapun itu.
"Markie," panggilnya halus.
Mark tak menoleh sedikitpun. Pandangan dan jarinya terfokus pada laptop tersebut. Orang yang ada di daun pintu tersebut lantas berjalan kearah Mark dan melihat ada headset yang terpasang apik ditelinga kiri dan kanannya.
Orang berpostur tinggi itu lantas menarik paksa kedua headset yang bertengger manis ditelinga pemuda mungil itu dan melihat apa.yang sedang dikerjakannya, lalu menggeleng. Mark yang kaget ketika merasa ada yang mencabut headsetnya. Ia lalu mengalihkan atensinya dan memandang orang yang melepas benda yang ada di telinganya.
"Apa sih Lucas," sungutnya sebal.
"Makan dulu Markie," ucapnya.
"Nanti saja aku belum lapar," jawabnya.
Pemuda tampan itu menghela nafas kasar.
"Kau belum makan dari tadi malam. Dan sekarang kau bilang tidak lapar?" ucapnya.
"Ishhh aku memang belum lapar Lukie-ya," sungutnya tambah sebal pada teman satu line nya itu.
"Akan ku laporkan pada Taeil hyung sekarang," ucap pemuda tampan itu sambil berdiri.
"Aaaaa tidak! Jangan Lucas. Nanti kalau aku dimarahi bagaimana?" ucap Mark memelas pada orang yang dipanggilnya Lucas.
"Yasudah makan sekarang," final pemuda tersebut.
Lucas berjalan mendahului Mark. Namun dirasa tidak ada yang mengikutinya, Lucas berbalik dan menatap Mark yang cemberut dengan kedua tangan yang dilipat diatas dada. Marah ceritanya. Lucas menaikkan satu alisnya karena tak paham.
"Ishhh, kau menyuruhku makan tapi kau meninggalkanku," ucap Mark sebal.
Lucas tertawa sejenak. Wajah gemas anak itu tak bisa membuatnya berhenti tertawa. Belum lagi anak itu semakin cemberut ketika Lucas menertawainya. Oh ayolah, Mark benci itu.
Lucas berbalik berjalan kearah Mark lalu berdiri disamping ranjang anak itu.
Sekejap senyum Mark terkembang. Dia mengangkat kedua tangannya meminta sesuatu pada Lucas. Tapi entah Lucas yang tak peka atau bagaimana dia malah bertanya pada Mark ada apa dengan anak itu.
"Lucas, gendong aku..." sungut Mark sebal.
Lucas ber'oh'ria lantas berbalik dan membiarkan Mark naik ke punggungnya. Setelah anak itu mengalungkan tangan mungilnya, Lucas lalu mengangkat paha Mark dengan santai. Mark menenggelamkan kepalanya ke ceruk leher Lucas.
KAMU SEDANG MEMBACA
LuMark // End //✔
NouvellesComplete✔✔ Gua lagi kobam lumark, jadi gue buat ini. kalian boleh request kok, aku buatin kalo ada waktu dan slow update