detektif

1K 108 4
                                    

Yuhuuuu
Action genre, tapi aku nggak yakin deh
Happy reading yeourebun
_____

Dipagi buta namja bernama Mark Lee harus tergesa-gesa keluar dari rumahnya. Kabar dari kepolisian Seoul membuatnya kalang kabut.  Kabarnya, telah terjadi pembunuhan disalah satu hotel tempat duta besar Seoul menginap. Dan parahnya, yang dibunuh itu adalah Jung Chaeyon, istri dari Jung Jaehyun. Sesampainya di TKP, yang dia lihat pertama kali adalah Lucas Wong, partner kerjanya. Pria itu berdiri sambil melipat tangannya didepan dada dan menyenderkan.

"Lucas-ah! Jelaskan padaku," ucap Mark dengan nada panik.

Lucas menghela nafas sebelum menjawab pertanyaan partner kerjanya.

"Nyonya Jung meninggal dengan nadi terputus dan lehernya tercekik," jelasnya.

Mark hanya menganga

"Aku sudah bilang kalau dia itu dibunuh bukan bunuh diri tetapi lelaki menyebalkan itu bilang nyonya Jung itu bunuh diri. Hhhh aku benar-benar frustasi," ucpanya lagi.

"Antar aku kekamarnya," ucap Mark tegas.

Lucas hanya mengangguk lalu masuk kedalam hotel diikiti Mark dari belakang.

Sesampainya disana mereka disambut oleh atasan mereka  Nakamoto Yuta dan Lee Jeno yang merupakan detektif baru. Disana dia bisa melihat ada Lee Sooman dan Jung Jaehyun sedang berbicara sementara Jeno sedang mencatat beberapa hal dan memotret lokasi TKP. Ketika Jungwoo hendak mengangkat mayat nyonya Jung untuk diotopsi, Mark meminta Jungwoo untuk memberinya waktu sebentar untuk memeriksa mayat itu.

"Jungwoo hyung, biarkan aku melihat mayatnya dulu," ucap Mark.

Jungwoo meminta persetujuan pada Sooman melalui kontak mata. Ketua divisi itu menyetujuinya.

Dilihatnya Lee Sooman yang sudah menatap Mark dengan mata marah. Lucas menyadari itu. Ia hanya tak ingin ada baku hantam antara Mark dan ketua divisi utama.

Sedangkan Mark segera memeriksa mayat nyonya Jung. Dia menyentuh bagian leher dan nadi wanita itu.

"Dia dibunuh Sajangnim," ucap Mark.

Sang ketua divisi melotot kearah Mark.

"Bagaimana kau bisa dengan mudah mengambil keputusan itu tuan Lee? Sudah jelas jika nadi itu terputus dan pisau itu tergeletak disampingnya," ujar Sooman tak mau kalah.

"Sajangnim, apa kau tak lihat jika ada bekas lilitan dilehernya?" tanya Mark sambil menunjuk leher wanita itu.

"Ini adalah bukti jika dia dibunuh tuan Lee," lanjutnya.

Semua orang yang ada disana mengekerutkan keningnya. Termasuk Jeno yang sedari tadi menonton perdebatan dua orang bermarga Lee itu.

"Maaf tuan jika saya lancang. Tapi apa semalam kau tidur bersama istrimu?" tanya Mark.

Semua orang disana terkejut. Namun Jaehyun segera mencairkan suasananya dengan menjawab pertanyaan Mark.

"Tidak. Dia bilang ingin sendiri," jelas Jaehyun.

Mark menganggukan kepalanya. Dia tau dan paham siapa yang melakukan itu semua.

"Jeno, Lucas ikut aku. Sajangnim, aku akan meminta Taeyong hyung dan Ten hyung untuk membantuku. Aku akan meminta Taeil hyung untuk membawa tuan Jung ketempat yang aman, bawa kerumahmu saja," jelas Mark panjang lebar.

Jeno dan Lucas mengangguk mengiyakan. Mereka semua berjalan keluar ruangan tak terkecuali Taeil dan Jaehyun juga pergi ke kamar Jaehyun. Namun baru beberapa langkah tim divisi utama berjalan, suara Sooman menghentikan langkah Mark. Dia memberi kode pada bawahannya untuk keluar meninggalkannya dan orang tua menyebalkan itu. Yang diberi kode juga paham, mereka berdua meninggalkan Mark dengan Sooman.

LuMark // End //✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang