[Jangan di Boomvote. Paham?]
🌻
.
.
.
."Itu temen lo, biasanya kemana sih. Udah di cari kemana-mana juga," Jungyoon udah lelah jalan ngelilingin universitas ini yang lebarnya kayak lapangan sepak bola.
Jungyoon memutuskan untuk duduk di kantin. Ya karna mereka berhentinya di kantin.
"Eh ada nak Hwall. Mau pesen apa?" tanya bu kantin yang namanya Bi Jihoon.
"Air putih ajalah," Bi Jihoon ngangguk terus melototin Jungyoon.
"Itu pacarnya ya?"
Hwall sama Jungyoon ngegeleng cepat bersamaan.
"Saya, gak mungkin lah bi, pacaran sama dia,"
"Kalau soal cinta mah, gak bisa di paksa in atuh," Jungyoon terdiam natepin jarak Hwall sama bibi kantin itu.
Sampe-sampe Jungyoon ngeluarin penggaris dari saku rok nya. Terus di ukur.
Jarak mereka 25cm. Kenapa si Hwall gak ngedorong tu bibi kantin.
"Sebentar ya, bibi ambilin air dulu," si bibi pamit menuju dapur kantin.
Hwall pun duduk berbeda meja dengan Jungyoon.
"Hwall!" Hwall noleh dikit terus ngalihin pandangan.
"Lo ngelarang gue buat gak ngedeketin lo lebih dari 35cm. Lo sendiri sama tu bibi jaraknya 25cm. Gak lo dorong," Hwall naruh tangannya di meja, terus menyenderkan pipinya di telapak tangannya.
Sok kegantengan kalo menurut Jungyoon. Kalo menurut author sih, mungkin author udah meleleh duluan natep matanya :v
"Lo bayangin aja, kalo gue dorong bibi kantin cuman gara-gara jarak. Gak lucu kan,"
"Terus kenapa lo dorong gue," Hwall narik ujung bibirnya untuk tersenyum kecil.
"Ya karna,orang kayak lo pantes di gituin,"
Sabar Jungyoon, ini lagi di kantin.
Jungyoon yang merasa kepangan rambutnya berantakan. Langsung ngelepas ikat rambutnya, sampai rambutnya tergerai. Jungyoon cantik kalo rambutnya di urai.
Hwall pelan-pelan nyuri pandang ke arah Jungyoon. Gak tau mungkin dia lagi berpikiran 'Cantik', 'Imut', 'Cari sensasi', atau 'Biasa aja'. Mukanya gak bisa ke tebak sama sekali, apa yang ia pikirkan.
Jungyoon gak sadar kalau Hwall lagi merhatiin dia. Dia cuman fokus ngebenerin kepangan rambutnya.
Hwall natepin si Jungyoon mukanya kayak pengen nikam orang dari belakang.
Setelah selesai mengepang rambutnya, akhirnya Jungyoon ngelirik dikit, dan mendapati Hwall masih ngeliatin dia.
"Apaan sih," Hwall terkaget dari lamunannya.
"Gak papa," tak lama kemudian Bi Jihoon datang dengan membawakan 2 gelas air putih.
Si Hwall minumnya cepet-cepet, padahal kagak ada yang ngejar dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
35cm┊hwall ✓
Fanfic☾ ft . 허현준 ❛ ialah dia sang jarak yang membelah cakrawala kita menjadi dua bahagian lucidglxy © 2 O 1 8 (⚠️) bukan aesthetic story