48. -ˏˋ His Heart ˊˎ-

240 30 17
                                    

DUARR

Setelah mendengar suara tembakan, mereka semua, kecuali Juyeon, menutup matanya.

Awalnya Juyeon hendak menembak ke arah Hwall, tapi syukurlah Hwall dengan cepat membuat arah pistol itu tidak mengenai siapapun.

Malah kena piring. Kalau menurut Hwall gak masalah, itu piring hadiah beli sabun cuci :3

"Masih kuat aja lo ?"

"Lo pikir gue selemah itu ?"

Dengan cekatan Hyunjae mendorong Juyeon untuk menjauh dari Hwall. Sedangkan Younghoon cuma bisa nyorakin doang. Dikira nonton bola apa.

"Jangan gerak bang," perintah Hyunjae sambil menodongkan pistol ke arah Juyeon yang tersungkur di lantai.

"Awas bang Hyunjae cabul,"

"Gue tembak lo pin abis ini !"

"Jangan jae, gue belum bisa nerima lo,"

Tak tahan dengan drama Hyunjae dan Kevin, Jungyoon pun berpindah tempat ke samping Hwall.

"Jung, tangkep," Younghoon melemparkan alat bantu pernapasan yang ia bawa.

Setelah bernapas melalui alat tersebut, Hwall merasa lebih baik.

"Udah gak apa-apa kan?"

"Iya sayang," kata Hwall sambil senyum ke arah Jungyoon. Ya gimana ya pengen nampol tapi udah kesemsem duluan Jungyoonnya.

"Sayang-sayang, gue ludahin lu !" Kevin tadinya mau datengin Hwall juga tapi tenang ada Younghoon yang menghalangi.

"Ada yang sakit gak?"

"Ada,"

"Apa sini buru,"

"Jung tolong Jung," Jungyoon langsung panik ketika Hwall manggil dia berkali-kali.

"Apa, mana yang sakit,"

Hwall meraih telapak tangan Jungyoon lalu ia arahkan pada area detak jantungnya.

"Jantung gue gak normal detakannya, kalo deket lo,"

Untuk yang kali ini Jungyoon gak bisa nahan diri buat gak nampol.

Tanpa mereka sadari mendadak polisi datang dan mengagetkan mereka kecuali Hyunjae dan Juyeon.

"EH PAK ! MAAF PAK GAK ADA GANJA DI SINI,"

"Pak kita gak melakukan hal mesum kok pak,"

"PAK SAYA MASIH MAU BERTEMU MAMAH SAYA !"

Pak polisinya gak ngegubris Kevin sama Younghoon dan langsung memborgol kedua tangan Juyeon.

"Gue bakal balas lo Hwall," ucap Juyeon untuk yang terakhir kalinya sebelum ia masuk ke dalam mobil polisi.

"Iya bales chat gue aja bang," teriak Hwall padanya.

"Jae kok tiba-tiba ada polisi gimana ceritanya ?" Younghoon menyikut Hyunjae, kemudian Hyunjae berbisik ke arah Younghoon.

"It's magic, "

"Magic pala bapakkau !"





























Setelah kejadian itu Hwall langsung digotong ke rumah sakit, dia bilang jantungnya sakit banget. Serius gak gombal.

Sejak 5 jam yang lalu Hwall masih terus berada di dalam ruang UGD. Belum ada dokter maupun perawat yang keluar. Dan hal itu membuat Jungyoon nangis. Iya doi udah nangis sejak Hwall pingsan di rumah tadi.

"Jung, udah cup-cup. Masih ada gue," niatnya Kevin pengen bikin Jungyoon lebih tenang. Tapi dia salah. Jungyoon malah makin ngerengek.

"Gara-gara lo ini vin !"

"Lah kok gue anjir,"

"Apaan cuma demi duit lo ngelakuin sandiwara. Ngebuat Hwall harus mutusin Jungyoon,"

"Ya gue gak tau kalo Hwall bakal nganggep serius !"

Hyunjae yang geram pun menjitak kepala Kevin.

"Bu Guanlin juga bakal nganggep serius kalo lo gituin,"

"Kalian ribut mulu anjer, ini Hwall gimana.. kalo dia..." Jungyoon udah gak bisa mikir jernih lagi. Dia takut banget. Hwall udah sering minum banyak obat dengan dosis yang gak sesuai.

Dia takut hal itu bisa ngerenggut Hwall dari dirinya.

"Gak boleh gitu Jung, udah mikirin gue yang ganteng ini aja,"

Tak beberapa lama kemudian, sang dokter keluar dari ruang UGD. Dan langsung di serbu oleh mereka semua. Si dokter berasa kayak idol yang diperebutkan manjiw.

"Keadaan teman kalian sangat parah. Dia harus kami operasi. Hatinya sudah tidak berfungsi dengan baik akibat obat yang sering ia konsumsi,"

"Dok, tapi dia bakal selamat kan?"

"Kita belum tau soal itu. Apa kalian tau salah satu keluarganya? Ia harus menjalankan transplantasi hati. Kami tidak menyediakan hal itu. Jika kalian tidak tau, maka...,"

"Temen kita bakal gak selamet dok?" Perkataan Hyunjae barusan hampir bikin Jungyoon pengen nangis lagi tapi dia tahan.

"Salah satu dari kalian, apa ada yang rela, mendonorkan hati ?"


tbc ☺✨

35cm┊hwall ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang