35cm┊hwall ✓

38. -ˏˋ Terluka ˊˎ-

"Jadi, hasil dari pembagian ini.."

Gue mencoba buat fokus ngedengerin bu jungkook yang lagi nerangin pelajaran metik di depan, tapi tetep aja otak dan khayalan gue slalu tertuju ke pemandangan kevin dan jeongin barusan.

Gak tau kenapa, gue rasa ada yang aneh aja dari mereka. Dari zaman orok juga mereka kalo ketemu selalu gelud, kagak pernah akur.

Lah barusan malah jabatan tangan, kayak lagi lebaran aja dah.

cting !

younghoon : jung!

Younghoon?

Kenapa lagi ini si bocah ingus.

Tiba-tiba ponsel gue bergetar. Younghoon bgsd, gue lagi pelajaran malah di telpon. Untung kagak gue lempar tuh hape.

"Jungyoon? ada masalah?" tanya bu jungkook yang sadar akan komuk kaget gue.

"Eum.. ada telepon penting bu, boleh saya angkat?"

"Boleh, silahkan keluar ya.."

HUUH~! untung aja bu jungkook baiknya sampai ke DNA.

Setelah mengucapkan terima kasih, dan hampir gue kebablasan meluk bu jungkook. Gue pun keluar kelas buat nerima panggilan younghoon.

"H-"

"JUNG BURUAN KE KANTIN SEKARANG !"

tut~

Gue panik, sumpah panik. Tapi gue pun juga pengen ngumpat.

Gue hendak bergegas lari ke arah kantin cuman-

"Jung.."

ㅡ

"Gimana hwall?"

"Vin, udah vin ! lo gila ya?!"

Suasana kantin sedang kacau saat ini.

Semua orang mengerumuni perkelahian yang ada di meja tengah kantin.

Hwall terbaring lemah dengan muka babak belur. ujung bibirnya yang tersobek, sehingga mengeluarkan darah dan rasa yang perih.

Pipi kanan hwall menampilkan sebuah lebam, hasil dari tonjokan kevin.

Dan sekarang kevin tengah menginjak dada hwall dengan kaki kanannya.

Sedangkan younghoon dan hyunjae. Mereka tengah di tahan oleh sunwoo dan eric, yang merupakan suruhan kevin.

Setiap kali younghoon dan hyunjae memberontak, sunwoo dan eric akan menonjok atau menendang perut mereka.

Bi jihoon hanya bisa menangis di dapur kantin, layaknya tengah menonton sinetron.

"Lo tau gak hwall? Gue muak sama lo.."

"Gue yang sayang sama lo sebagai teman, itu semua palsu hwall.. inilah gue yang asli," ucap kevin.

Hwall hanya diam menahan rasa sakitnya. Dia sudah sangat lemah sekarang, untuk berbicara saja rasanya sangat sulit.

"DASAR MUNAFIK LO VIN !" teriak hyunjae.

"Hhhh.. gue memang munafik jae. Dan gue suka diri gue yang ini,"

"Gue udah capek hwall.. sekarang, ini akhir dari hidup lo,"