45. -ˏˋ Next Plan ˊˎ-

385 41 12
                                    

Setelah dari UKS, Jungyoon langsung ke toilet buat nangis. Gak kuat dia tuh ngucapin kata-kata kayak gituan ke Hwall. Tapi terpaksa 😭

Setelah di rasa udah capek nangis, dia pun cuci muka lalu keluar dari toilet. Eh pas keluar tiba-tiba ada si Kevin dengan muka bangsateuㅡnya itu.

"Seger banget muka lo, abis nangis ya?" Tanya Kevin sambil menyentuh dagu Jungyoon.

"Gak usah sok tau,"

"Cih.. judes amat pacar gue,"

"Gue bukan pacar lo !"

"Lo udah jadi pacar gue jung," Kevin pun kemudian menarik paksa tangan Jungyoon sampai ke kantin sekolah.

"Lo duduk di sini ya, gue pesenin makanan,"

"Gue gak laper," meski Jungyoon bilang gitu, Kevin mah batu emang tetep aja di pesenin cilok.

"Nih, aaa.." Kevin pun mengarahkan garpu dengan cilok itu ke arah Jungyoon.

"Gue gakㅡ"

"MAKAN !" Bentak Kevin dengan keras, sampai bisa membuat Jungyoon ketakutan dan menerima suapan tersebut.

"Nah gitu dong.."

Jungyoon gak abis pikir sama Kevin. Dia beda banget sama yang dulu. Bahkan kadang Kevin suka berubah-ubah sifatnya, ini manusia apa bunglon 😭

"Gue udah lakuin semua yang lo minta, jadi jangan sakitin Hwall lagi," meski udah putus, gak ada salahnya kan kalau Jungyoon masih perhatian sama Hwall.

Kevin yang tadinya tersenyum tiba-tiba mendadak menampilkan wajah sarkasnya.

"Lo masih peduli aja sama dia,"

"Ya.. dia kan temen gue,"

"Tapi gue gak suka lo kayak gitu jung !" bentak Kevin sekali lagi, namun kali ini tidak terlalu keras. Nanti di dengar Bi Jihoon kan bahaya.

"Lo gak boleh deket sama siapa-pun kecuali gue !!"

"EHHH ADA APA NIH," saat lagi serius-seriusnya tiba-tiba bu Guanlin muncul dan duduk di samping Kevin.

"Kamu beli makanan gak bagi-bagi saya ya !" Bu Guanlin pun langsung mencomot cilok dari piring itu yang dalam sekejap langsung abis.

"Kalian ngapain berduaan di sini,"

"KALIAN PACARAN YA ! HAYO NGAKU," bu Guanlin langsung heboh sambil nunjuk ke arah Kevin dan Jungyoon secara bergantian.

"Gak gitu buㅡ"

"Sstt.. sudah-sudah saya paham. Andaikan saya bisa ngebucin kayak kalian gini," mendadak bu Guanlin yang tadinya heboh langsung muram.

"Kenapa atuh bu,"

"Saya di putusin noh sama bi Jihoon, gara-gara saya sering main di rumah bu Daehwi, padahal saya di sana cuma main PS,"

Sumpah dah ini guru-guru di sini kapan warasnya coba !

Drrt.. Drrt

Tiba-tiba ponsel Kevin bergetar. Kevin pun berdiri dan berjalan menjauh dari meja itu.





















"Halo juy,"

"Kapan kita bunuh dia, gue udah gak sabar !"

"Sabar jaenal, gue mau liat dia terbunuh secara perlahan,"

"Oh iya, gue inget Hwall punya penyakit, gue punya rencana baru,"

35cm┊hwall ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang