🌻
.
.
.
.
"Seriusan lo?" Hwall ngangguk yakin. Padahal belom tentu bener sih.
"Om Kai siapa dah," maklum Jungyoon kan gak kenal.
Mungkin yang kenal cuman Hyunjae, Kevin ama Hwall.
Tiga serangkai bobrok eak ಥ ͜ʖಥ
"Om Kai itu dulu sahabat deketnya Pak Sehun. Cuman gara-gara Pak Sehun sekarang deketnya sama Bang Ceye. Jadi mungkin aja dong Om Kai cemburu,"
"Emangnya Om Kai ama Pak Sehun pacaran?" Somi gak paham sumpah.
"Engga. Maksud gue, Om Kai cemburu karma sahabatnya udah punya sahabat laen,"
"Hwall, lo kalo misalnya gue kek Pak Sehun. Lo bakal tetep setia sama gue kan?" Kevin memegang kedua pipi Hwall.
Plakk
Barusan si Kevin di tampar sama Hwall
"Jijik gue,"
"Hwall.. lo tau rumah bang Ceye kan,"
"Kan ada di sebrang rumah gue,"
"Enak gak sih punya tetangga kek bang Ceye," Kevin juga pengen. Apalagi bang Ceye itu surganya game.
Semua jenis Ps dia punya.
Mulai dari Ps 1,2,3,4 bahkan 10.
"Enak apaan,"
Seingat Hwall tentang Bang Ceye🌙
Hari 1
"Hwall.."
Bang Ceye selalu dadah-dadah ke gue setiap pagi.
Hari 2
Setiap sore dia bakal ngunjungin rumah gue.
"Hwall main yok,"
Brakk
Hwall nutup pintu rumahnya keras-keras.
Hari 3
Terus kalo malem dia nawarin gue main ps di rumahnya.
"Hwall ayok maen GTA,"
"Ga,"
"Maen PB aja deh,"
"Ga,"
"Resident Evil deh,"
"Ga,"
"Yauda Emel kuy,"
"Ga,"
Brakk
Lagi-lagi Hwall banting pintu rumahnya.
Hari 4
Abis itu dia kadang-kadang suka bikin kue.
Cuman rasanya aneh.
Baunya aja bau melati.
Kan gue jadi keinget kuburan.
Kalo gue pergi ke warung juga dia sering ngikutin gue.
Abis itu pas dia beli rokok...
"Nih,"
Ceye nyodorin satu batang rokok bermerek 'Kapal api'.
Keren yak mereknya.ಥ ͜ʖಥ
Ia ia ಥ_ಥ
"Apaan,"
"Yaelah lo kek anak kecil aja dah,"
"Lebih baik jadi anak kecil daripada sok dewasa,"
Hwall pergi ninggalin Bang Ceye yang lagi mencerna kata-kata Hwall.
The End🌙
"Ya begitulah kira-kira,"
"Gimana kalo kita jadi detektif,"
"Lo kira upin ipin," Kevin di tampar pelan sama Hyunjae.
"Tapi bakalan seru kan kalo kita nyelesaiin kasus ini," sambung Jeongin.
Kevin natep siniske arah Jeongin lagi. Begitupun sebaliknya.
'Ngambil ide orang aja ni ketek kambing,' -Kevin
'Bulu lintah satu ini dari tadi ngapa natep gue terus sih,' -Jeongin
"Okeh kalo gitu ayo kita jadi detektif," Hyunjae berdiri sambil ngangkat satu tangannya ke atas.
"Ini bukan pilem nya Raditya Dika kali. Yang 'marmut merah jambu,'"
"Tapi kita bisa jadi kayak mereka,"
Hyunjae sih keliatannya antusias.
Tapi Hwall mah ogah-ogahan.
Apalagi kalo menyangkut Bang Ceye.
Mana tu orang Raja Jones.
"Kuy kita namain grup kita," Kevin juga mulai antusias meskipun rada kesel kalo si Jeongin ikut.
"Detektif abal-abal?" Abis itu yang lainnya noleh ke Hwall semua.
"Apa gue salah?"
"Nama yang bagus. Tumben pinter lo Hwall," Hyunjae nepuk-nepuk punggung Hwall.
"Ayok kita cari Pak Sehun!!"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Tbc😽
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
maapkeun aku sangyeon. Aqu hilap :3
KAMU SEDANG MEMBACA
35cm┊hwall ✓
Fanfic☾ ft . 허현준 ❛ ialah dia sang jarak yang membelah cakrawala kita menjadi dua bahagian lucidglxy © 2 O 1 8 (⚠️) bukan aesthetic story
