KAMU SEDANG MEMBACA

Fanfiction

☾ ft . 허현준 ❛ ialah dia sang jarak yang membelah cakrawala kita menjadi dua bahagian lucidglxy © 2 O 1 8 (⚠️) bukan aesthetic story

O7. 🍓Special Eps🍓

1.2K 204 83

oleh lucidglxy

oleh lucidglxy

[HWALL FLASHBACK]

🌻
.
.
.
.

Seoul, 2013

"Hwall, kamu gak boleh gugup. Kamu pasti bisa," Hwall ngangguk-ngangguk. Padahal dia gugup banget.

Tangan sampe sekujur badan keringat dingin oll.

Hari ini ada audisi SM Town.

Hwall suka banget nge dance sejak masi bayi. Haha land.

Untuk anak seusia 13 taun yang baru ngerasain bakal tampil di atas panggung tuh pasti gugup, awkward, canggung gimana gitu kan.

'Hwall lo pasti bisa,'

"Peserta no 1570,"

Akhirnya nomor Hwall di panggil.

Di depan ke empat juri, Hwall memperkenalkan dirinya sambil megang mic erat-erat. Takut banget kalo mic nya terbang.

"Na-nama saya, Heo Hyunjoon. Panggilannya Hwall,"

"Hwall? Nama yang lucu," puji salah satu juri. Padahal Hwall tau kalo jurinya mau bilang ;

"Nama kamu lebih mirip dinding ya," (bahasa inggrisnya dinding Wall) iya gak?

Hwall mulai nari pake lagunya 'BTS - DNA'. Dan ya sukses tanpa kesalahan.

"Gimana nak?" ibu nyambut Hwall yang baru aja selesai.

Hwall geleng-geleng. Kata juri dia udah bagus. Cuman gak masuk standar SM.

Hwall kuat kok. Hwall gak akan nangid.

"Ma, Hwall beli minum dulu ya," nyokapnya ngangguk-ngangguk.

Brukk

Pas mau ke kantin di dekat sini, Hwall bertabrakan sama seorang cewek yang lagi bawa tumpukan kertas.

Karna tabrakan. Ceweknya jatoh sana kertas-kertasnya. Kalo si Hwall cuman kemundur dikit.

"Maaf," Hwall jongkok terus bantu ngambilin kertas-kertas yang jatoh.

"Ahk, gak papa. Gak usah. Biar aku aja," ya Hwall gaenak dong. Udah di tabrak. Tapi dia gak ngebantuin.

Si cewek pun ngambilin kertas-kertasnya terus dia berdiri. Hwall ikutan berdiri abis itu ngasih sebagian kertas yang di pegangnya tadi.

"Makasih," si cewek senyum tipis abis itu pergi ninggalin Hwall.

Hwall natep kepergian cewek itu sampe cewek itu bener-bener ngilang dari pandangannya.

Gak lama kemudian pipinya nge blush tipis.

Karna gak ngapa-ngapain di sini. Jadi Hwall sama nyokapnya memutuskan buat pulang ke rumah.

"Tenang aja Hwall. Mama yakin, suatu hari nanti kamu pasti bisa jadi k-idol," Hwall yang ada di kursi belakang mobil senyum ngangguk-ngangguk.

Keadaan mendadak hening. Gak ada bahan obrolan di antara keduanya.

"Hwall,"

"Hm?"