[O2. BANDARA]
ㅡ
hwall, kevin dkk menuju ke bandara secepat mungkin.
"eh bandara kan jauh banget dari sini," kevin terhenti di depan halte bis.
"iya juga sih. tapi nyawa pak sehun lebih penting," jeongin keliatannya semangat sekali.
"kalo gak ada pak sehun ntar gerbang sekolah jomblo," sambung hyunjae sambil ngebayangin gerbang sekolah. abis itu hyunjae di lempar pake botol aqua sama hwall.
"bisa serius g," yang lainnya ngangguk ketakutan.
"mungkin kalo naik bis bakal nempuh waktu 1-2 jam an," jungyoon mencoba memecahkan suasana.
gak lama kemudian bis dateng. mereka pun naik. kevin udah nyiapin satu kursi kosong di sampingnya. buat jungyoon jarnya.
"bin, gue sini ya," baru aja hyunjae mau duduk langsung di tendang sama kevin. "gak,"
"tega lo," si hyunjae masang muka ala-ala sedih. si kevin mah bodo amat.
"beb, duduk sini," kevin ngasi isyarat ke jungyoon.
"gak," jungyoon duduk di kursi paling depan.
"jungyoon-ie, gue boleh duduk samping lo gak?" jeongin datang. kevin dari jauh celingak celinguk.
"oh, i.." belum selesai jungyoon bicara tiba-tiba jeongin di tarik tangannya sama hyunjae.
"lo sama gue aja bro," jeongin di rangkul erat sama hyunjae.
'duh thanks banget,' batin kevin dalam hati.
setelah somi naik dan duduk di samping kevin. terus si hwall naik. kursi yang tersisa cuman di samping jungyoon.
'apa gue harus ngerelain jarak LAGI?' hwall natap males takdirnya.
dengan santainya si hwall langsung duduk di samping jungyoon. bodo amat lah jarnya.
"35.."
"bacot," hwall langsung ngejawab abis itu dengerin musik di hp nya.
'dasar qutil kuda,'
-jungyoon 2k18perjalanan sudah menguras 1 jam. tapi belum juga sampe bandara.
tiba-tiba di lampu merah ada nenek-nenek yang mendadak nyebrang padahal lagi lampu hijau.
yah otomatis supir bis langsung nge rem cepat.
sampe-sampe jidatnya jungyoon berdarah kehantup besi yang ada di depannya.
"aw," jungyoon meringis sambil nyentuh-nyentuh dahinya.
"sakit?"
"ya iyalah goblok," kesel aja. gak liat apa berdarah gitu. masih aja nanya sakit apa enggak.
hwall nyodorin hansaplas ke jungyoon.
"buat apa?"
"buat lo makan. lo pikir kegunaan hansaplas buat apa coba," hwall ngebuka bungkus hansaplas nya abis itu dia tempelin ke jidatnya jungyoon.
cocuit aw aw ಥ ͜ʖಥ
terus abis selesai dia tempelin di jidatnya jungyoon. si hwall langsung mukul hansaplas nya agak keras.
"SAKIT ANJIR," jungyoon mau nangis aja rasanya.
"biar lengket,"
kalo bisa jungyoon makan orang. mungkin orang pertama yang mau dia makan tuh si hwall. bodo amat kalo dia rasanya gak enak. kan bisa di tambain micin ಥ ͜ʖಥ
setelah 2 jam. mereka pun sampe di bandara. dengan cekatan mereka lari ke perumahan dekat taman.
"pak, di sini ada yang namanya 'kai' gak?" tanya kevin ke security.
"ooh, pak kai sudah pindah ke busan baru-baru aja,"
mantul banget
udah jauh-jauh ke bandara
tau-tau nihil"jadi gimana?" jungyoon mulai rada khawatir.
"yah, terpaksa kita ke busan," hyunjae kalo ngomong gak ngotak dulu deh.
"kenapa gak telpon polisi aja sih. gue lelah nih," kalo hwall ngomong gak liat keadaan.
"gak! sebagai murid teladan. kita harus nyari pak sehun. bersama," jiwa kemanusiaan kevin lagi bangkit.
"besok kita siap-siap ke busan. lagian beb, kamu udah lama gak pulang ke rumah lo kan?" rumah maksudnya kevin itu kampung halaman jungyoon.
"setuju gue. lagian kita ni udah mahasiswa. bukan anak sma. jadi kita harus berani," hyunjae nimbrung.
"oke kalau gitu tujuan kita selanjutanya,"
"BUSAN WE'RE COMING FOR YOU,"
--------------------------------------------------------------
WUHU, lama sdh y saya menghilang. y udh lah maklumi saya juga sibuk. btw hepi reading my chinggu 🙆ART BANGET G SIH INI
KAMU SEDANG MEMBACA
35cm┊hwall ✓
Fanfic☾ ft . 허현준 ❛ ialah dia sang jarak yang membelah cakrawala kita menjadi dua bahagian lucidglxy © 2 O 1 8 (⚠️) bukan aesthetic story