StepBrother

8.Direstui? Dilarang?

Esoknya richo melakukan sesuatu yg dipikirkan nya matang matang, dia memikirkannya semalaman hingga hampir gila,mungkin?.

Tok
Tok
Tok tok

Suata ketukan pintu di pintu kamar astel

"keluar kak aku mau bicara sebentar" richo mengetuk pintu kamar astel agar kakaknya keluar

"kak cepet keluar,sebelum aku dobrak nih" nada bicara richo mulai meninggi

Kriiiettt...
Suara pintu terbuka sedikit menampakan seorang perempuan yang tampak pucat dan kurang tidur terlihat dari kantung matanya yg sedikit menghitam.

"kamu ga tidur? " tanya richo yang heran karena kakaknya seperti mayat hidup sekarang. Dia yakin ini salahnya. Dia ingin menyentuh wajah astel tapi astel kemudian berbicara dengan nada ketusnya

"ada apa? "

Richo sedikit kaget, dia sedikit risih dengan astel yang menurutnya rada 'stres'

"sini duduk dulu kak, gaenak bicara didepan pintu begini."

Tangan richo menarik tangan astel, astel sempat ingin menarik tapi genggaman tangan richo begitu kuat jadi ya tak bisa bilang apa apa hanya menurut saja.

Setelah sampai diruang tamu, merekapun duduk. Richo memulai untuk bicara dahulu.

"aku merestuimu" tegas richo

Astel yg mendengar itu langsung mengangkat kepalanya yang tadinya tertunduk lesu jadi menengadah terkaget.

"apa maksudmu? " tanya astel

"aku lihat kau mencintainya, jadi kupikir dia juga baik untukmu.lalu kau mungkin bahagia dengan dia" ucap richo menjelaskan

"tapi apa kau yakin dia menerima keadaanmu yg sudah seperti ini? " richo mengarahkan pembicaraan yg mungkin bisa membuat kembali sakit hati astel.

Astel masih terdiam sembari mendengarkan

"tapi beri aku waktu, untuk benar benar melepaskanmu? " tawaran richo membuat astel bingung

"kau apa sih. Maksudnya apa sih. Heran deh" raut wajah astel menandakan dia keheranan dengan ucapan adiknya ini

"maksudku ada syaratnya agar aku merestuimu begitu" richo mengucapkan dengan nada lembut sembari menatap astel

"apa syaratnya? " astel bertanya kemudian

"aku dan kau selama satu minggu ini harus menghabiskan waktu bersama selayaknya sepasang kekasih bukan sebagai saudara" setelah mengatakan itu richo memegang tangan astel lalu berkata lagi tanpa jeda

"buat hubungan yg selalu menjadi impianku ini terwujud sebelum kau dimiliki lelaki lain.aku akan memberimu restu setelah itu" richo mengakhiri katakatanya dengan nada tak ikhlas

"YOUR stupid, kau gila,kau ingin aku ini yang kakakmu membuat dosa dengan dirimu? Kau adikku richo,dan akan tetap menjadi adikku. Tak ada yg lain selain hubungan adik dan kakak. Aku,aku aku gabisa" bentakan astel dan cara bicaranya yg menggunakan nada yg keras itu membuat richo geram. Lagian apa salahnya dengan permintaannya? Dia tak minta yg lain. Hanya itu.

Richo berdiri lalu pergi kekamarnya. Sebelum dia benar benar ke kamarnya. Dia mengatakan

"pikirkan baik baik. Atau kamu gaakan bisa merasakan pernikahan itu!"

Setelah mengatakan itu richo masuk kemarnya lalu tak lupa untuk menguncinya.

Astel yg terdiam kaku di sofa mulai berfikir lalu kembali menangis.

'apa sih yg dipikirkan si richo itu, kenapa dia melenceng begini? Aku benar benar stres menghadapinya yg berubah seperti ini.aku butuh tempat curhat tapi kesiapa? Aku bahkan tak punya teman karena sibuk mengurusi ini dan itu. Aku hanya ingin merasakan bahagia dengan lelaki yg mencuri hatiku. Aku benar benar mencintaimu bayu. Benar benar mencintaimu. Tapi kenapa selalu saja ada halangan seperti ini. Tuhan bantu aku' batin astel

Hai para pembca setia StepBrother 😇😄
Gimana liburannya?masih panjang kan? Kabar kalian semoga sehat ya hehe
Aku mau bilang makasih banyak buat semuanya
Cerita ini bisa sampe 5 ribu pembaca dan 130 vott ya karena adanya kalian. Kalo ngga mah ya gabakal gini kan :') aku ga nyangka bisa kaya gini. Tiap hari aku buka selalu aja nambah vott atau followers atau komen :') aku suka bngt. Hehe kalian jangan sungkan ya kalo mau buat kritikan nya. Gabakal aku buly ko :') masukan apapun akan aku pikirkan dan perbaiki kesalahan. :') kalian terbaik deh.
Yah jadi curhat wkwk 😂
Gpp deh kan lg bahagia gini masa ga curhat sih ya ga?
See you next chapter okey maaf lama
Sekian :')