StepBrother

18.konflik

Huekkk huekkk...
Terdengar suara muntahan perempuan dari kamar mandi.

"ah sepertinya aku masuk angin" ucap perempuan itu setelah keluar dari kamar mandi. Dia berjalan menuju king size nya. Kemudian merebahkan tubuhnya.

"pusing sekali ya tuhan... Duhh" tangannya memijat mijat kepalanya.

"Maid,hey maid... Kesini sebentar" teriak perempuan itu tetap dalam keadaan terbaring lemah.

Kemudian tiga orang maid masuk kekamarnya.
"ah iya nyonya maaf, ada apa ya. kenapa wajah nyonya bisa pucat seperti itu?" tanya salah satu maid

"biar saya panggilkan dokter ya nyonya"

Perempuan yang dipanggil nyonya itu hanya mengangguk kemudian maid yang satu pergi keluar untuk memanggil dokter pribadi keluarga itu, dan maid yang lain menemani disamping nyonya besar itu.

Beberapa saatpun seorang dokter perempuan datang.lalu dengan cekatan mengeluarkan alat-alat untuk memeriksa keadaan nyonyanya itu.

"hem nyonya, sepertinya nyonya angeline hamil,selamat ya"

Mendengar dokter mengatakan itu perempuan yang di panggil angeline pun begitu senang dan bahagia.

"tolong jangan beritahu suamiku. Biar aku saja yang memberitahunya." senyumnya kepada maid dan dokter,senyumannya yang manis semakin membuatnya cantik.

"mama, apa yang terjadi?" seorang anak lelaki tibatiba muncul di depan pintu masuk.mengagetkan semua orang. Pandangan semua orang yang ada disitupun mengarah kedirinya.

"sutt.... Ini rahasia" ucap angeline kepada anaknya.lalu melambaikan tangannya agar si anaknya ini mendekat lalu angeline pun memeluknya.

"kamu akan mendapat adik bayu, kamu akan menjadi seorang kakak" ucap angel kepada anaknya

"ibu hamil?" tanya bayu, bayu berumur 8 tahun kala itu. Dia sudah belajar banyak tentang beberapa hal.karena otak geniusnya diturunkan langsung oleh alex yang memang genius dan juga tampan.

"iya, mama ingin kamu merahasiakannya ya" angel masih terus memeluk bayu didekapannya.mengelus rambut bayu

"heem" angukan kepala bayu pertanda bayu mengerti apa yg dimaksudkan ibunya itu.

Setelah malam tiba,suara deruman mobil terdengar oleh angel yang kala iti sedang membaca novel kesayangannya. Dan bayu yang sedang bermain dengan robotnya.

"bayu, papa pulang" ucapnya kepada bayu dengan girang sedangkan bayu hanya melihatnya dan ikut tersenyum

"kita mulai pura pura ya" ajak angeline kepada anaknya. Bayu kembali menganggukan kepalanya.

Suara pintu dibuka lalu dentingan sepatu pun terdengar. Angeline dan bayu kembali melakukan rutinitasnya.

"kamu sudah pulang pa?" sambut angel kepada suaminya. Lalu beranjak dari duduknya berdiri lalu berjalan mendekati alex

"ah iya aku lelah sekali. Tapi melihatmu setelah pulang bekerja rasanya, lelahku telah terbayar dengan senyuman indahmu itu sayang" gombal alex membuat angel tersipu malu.

"papa mama,bayu ikutan juga dong" ucap bayu dengan lucunya membuat alex dan angeline tertawa bahagia.

"sayang,aku ingin sekali coklat, susu coklat rasanya akan sangat lezat bukan" tiba riba angeline meminta sesuatu yang tak biasanya.

"ah, sayang, bukannya kamu tak suka coklat ya? Kamu kan sangat suka sekali dengan rasa stobery?" raut wajah alex berubah kebingungan

"papa, mama itu sedang hamil" ucap bayu tanpa ragu.