23.Rencana Berhasil.

2.4K 59 3
                                    

"kau masuk saja, bayu sedang meeting dan pulang sore.dan hanya ada penjagaan di gerbang. Sisanya hanya diawasi cctv, dan pintu terkunci. Kau bisa masuk jika kau membobolnya.bisa kan?" ucap ervan

"bisa, serahin aja ke gue." ucap richo santai.

"oke,hati hati ya ric,saya nunggu disini"

"tenang, berandalan kaya gue udah biasa kaya ginimah"

Setelah mengatakan itu richo keluar dan menuju pos penjagaan,terlihat penjaga yang keluar hanya dua orang, setelah itu bayu bertanya baik baik, lalu tiba tiba dia memukul mereka sampai pingsan.

Ervan yg melihat adegan itu,hanya bisa tersenyum bangga.

Dia teringat tentang cerita bayu kemarin,sepertinya richo memang berbakat menjadi agen rahasia,karena dengan kepiawaian nya dia bisa menjadi agen yg handal dan cerdik.

Setelah memukuli para penjaga richo masuk ke pos penjagaan itu lalu tak berapa lamapun dia masuk sambil memegang kunci.

Dibukanya pintu depan, lalu masuklah richo. Setelah itu ervan tak melihat richo lagi, dia hanya fokus ke kamera pengintai yang dia pasang diam diam di ruangan bayu bekerja.

Astel yang mendengar pintu terbuka segera menghampiri lalu betapa terkejutnya karena ada orang asing yang masuk.

"astel....kak....kak astel" richo dengan segera berlari. Tapi entah kenapa astel malah ketakutan dan berteriak histeris.richo terdiam. Dia teringat dengan informasi ervan tentang kondisi kakaknya.

"ahhhhhkkk,,,, tolongg" astel lalu berlari menuju lantai dua,

"si siapa kamu" saat melihat richo dengan santai berjalan menghampiri.

"kau tak ingat aku kak? Aku adikmu,....dasar si brengsek itu sudah melakukan apa padamu" Ucapannya semakin pelan. Dia sudah tau, tapi betapa terkejutnya ketika mengetahui fakta bahwa kakaknya tidak mengingat dirinya.

"ayo pulang kak, aku sangat merindukan kamu, rindu masakanmu,rindu omelanmu kak, aku rindu semuanya......ayo pulang bersamaku" suara richo parau.

"tidak, ini rumahku, aku istrinya bayu, kamu siapa ngaku ngaku adik aku.dasar penyusup gila" ucap astel sambil terus menaiki anak tangga dengan mata tetap mengawasi gerak gerik richo.

"suamimu jahat,dia jahat astel. Ayo pulang. Aku janji akan menjagamu... Tak akan membiarkan kamu terluka" entah darimana asalnya, air mata richo mengalir cukup deras.

"nggak, kamu itu penyusup, aku bakal panggil penjaga terus biar kamu dimasukan ke penjara" astel kemudian berlari menaiki tangga dan kemudian memasuki kamarnya.

Cekrekk.... Suara pintu terkunci.

"maaf aku akan tetap memaksa"

Kemudian richo pun menyusul astel menuju kamarnya. Menaiki anak tangga yang lumayan banyak. Lalu dengan ancang-ancang ingin mendobrak pintu tapi butuh beberapa kali dobrakan untuk menjebol pintu yang tak biasa itu.

"sial,susah sekali"

"richo.... Richoo.....dimana kamu" suara ervan

"ahh,, yaa ada apa pak" tanya richo,merasa heran dengan mimik wajah ervan yang berubah ketakutan

"bayu sedang menuju kemari, cepatt sebelum dia tiba kita harus membawa astel pergi. Jika tidak,akan sulit sekali nanti mencarinya lagi" jelas ervan

"baik, tapi bisakan lo bantu gue. Rada susah pintunya didobrak"

"lah kenapa di dobrak?"

"astel lupa gue siapa, astel udah parah,dia bahkan gabisa inget gue. Sedih gue pak"

"yaudah ayo" ervan menaiki tangga sambil sedikit berlari.

"nah sama sama ya"

" 1...2..3" suara ervan dan richo bebarengan.

Hanya dengan 3 kali dobrakan, pintu berhasil di dobrak. Dan mereka menemukan astel pingsan dengan botol obat di sekitar tubuhnya.

" astellll..... Ya tuhannn" richo bergegas menghampiri tubuh astel. Lalu mengambil botol obat yang tak jauh dari tubuh astel.

"inii...... Dia minum obat apa pak?" tanya richo

"sudah bawa saja. Nanti kita bicarakan di rumah"

"baik..... Ayo"

Richo menggendong astel ala bridal style.

Dan merekapun pergi dengan hasil yang memuaskan. Misi mereka berhasil. Dengan membawa astel dalam genggaman mereka.

Setibanya bayu di rumahnya. Dia kaget dengan pemandangan yang dia temukan. Dia melihat kedua penjaganya terkapar pingsan. Lalu melihat pintu rumahnya terbuka. Diapun segera bergegas melihat.

Dia berharap astel masih ada. Ya masih ada dalam sangkar yang dia buat.

Tapi semua hanya harapan, astel hilang. Dia telah kehilangan astel....hartanya....kehidupannya... Dan gadis yang dia cintai....

Burung yang dikurung akan terbang bebas jika pintunya terbuka... Tapi pintu itu terbuka dengan cara membobolnya... Burung itu tidak terbang pergi. Melainkan dicuri....

"siall..... Sialllll...... Akan kutemukan bagaimanapun caranya... Astel tetap miliku. Dia adalah trifellaku" ucap bayu geram.

StepBrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang