17. yang sebenarnya terjadi?

8K 155 13
                                    

"mereka adalah adik dan kakak kandung" ucap ibu berjalan pelan sambil membawa cangkir yang berisi teh untuk disajikan,mendekati kedua laki laki itu. Mereka adalah suaminya dan Anak laki laki yang bernama richo.

Richo yang mendengar itu keheranan. Dia berusaha menganggap bahwa si ibu ini sedang bercanda dengannya.

"maksudnya apa bu? Astel adalah kakakku. Kami saudara kandung" ucap richo tegas dengan nada yang penuh keyakinan.

"kamu tak akan mengerti, karena dulu kamu masih sangat kecil untuk mengerti. Bahkan untuk mengingatnya" suara ibu semakin melemah. Kemudian meneteskan air matanya.

"bayu dan astel adalah saudara. Nama asli astel adalah trifela.nama ibunya adalah angeline dan alex mereka keturunan orang inggris dan belanda. Datang kesini untuk memisahkan bayu dan trifela"

"lalu kenapa mereka harus dipisahkan? Mereka orang luar negri kenapa bisa kesini?kalian ini mengada ada saja" ucap richo dengan nada tinggi

"makanya dengerin dulu kalo orang tua lagi ngomong. Dengerin sampe selesei. Bukannya motong motong begitu nak" sahut bapak karena merasa richo sedikit kurang sopan kepada istrinya.

Bapak diam karena dia tau bahwa dia hanya akan emosi saja menjelaskan cerita tentang keluarga kakaknya itu. Gara gara kakaknya,keluarganya menanggung akibatnya sekarang.

"kakak dari suami ibu, dia bernama alex dia ingin memisahkan bayu dan trifela karena bayu mengidap sebuah penyakit yang mengakibatkan dia bersikap kasar dan sensual kepada trifela. Saat itu alex baru mengetahui bahwa ada yang aneh dari diri bayu.waktu itu trifela berumur 7 tahun dan bayu berumur 12 tahun. Saat itu mereka sering ditinggal berdua saja dirumah. Tapi entah kenapa bayu memperlakukan fela dengan kasar. Fela sering dicambuk, sering di pukul lalu sering di perlakukan secara tak lazim oleh bayu.entah sejak kapan bayu melakukannya. Dan kondisi psikis fella berubah. Dia akan takut pada sesuatu yg berhubungan dengan rantai, dan benda tajam." jelas ibu

"bodohnya alex dan angeline mereka baru mengetahui saat keadaan fella benar benar kritis. Fela seperti orang gila yang sering sekali berteriak histeris ketika melihat bayu.alex yang tak mau fela menjadi lebih parah mengusulkan pada kami untuk memisahkan anak mereka terlebih dahulu. Mereka membawanya ke indonesia,memberikan bayu kepada kami. Saat itu setelah memberikan bayu kepada kami. Mereka bergegas pergi tapi dijalan mereka mengalami kecelakaan. Kecelakaan itu menewaskan alex dan angeline tapi tidak dengan fela. Fela selamat, mobil yang membawa mereka ada yang menyabotase....itu dilakukan oleh bay...u"  nadanya terdengar sangat terpukul setiap kali ibu meneruskan ceritanya.

Sedang richo hanya dapat mendengarkan dan mengepalkan tangannya,menggertakan rahangnya dengan keras, sungguh dirinya terlalu kaget untuk mendegar penjelasan itu.

Ada apa dengan bayu? Bayu yang selalu bersikap ramah dan tidak terpancing emosi itu adalah seorang kriminal sejak kecil?

"Untuk kedua orang tuamu, mereka kecelakaan kan? Yang melakukan itu adalah bayu." ucap bapak enteng. Karena dia sudah tidak tahan dengan kebenaran yang selalu ditutupinya. Polisi yang sudah curiga kepada bayu hanya bisa curiga saja tanpa bertindak. Karena bayu masih dibawah umur. Mana mungkin melakukan kriminal hingga sedemikian jahatnya.

"APAAA!!!" ucap richo kaget mendengar si bapak yang mengumbar cerita lama itu.

"jadi? Jadi..... Ah siallllll!!" dalam benak richo. Kenapa harus terjadi hal yang tak lazim begini.

❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄

Kepala astel terjedot tiang tempat tidur. Tidak keras tapi karena terbuat dari besi,rasanya tetap saja sakit.

"ahhh kau tidak apa apa astel?" ucap bayu dengan senyuman.

Kekhawatiran bayu dan senyuman dari bayu dianggap mengerikan oleh astel.

Astel sudah tak bisa berfikir jernih.tubuhnya yang lelah sehabis orgasme, lalu matanya berkunang kunang. Dia kehabisan tenaga.

Tibatiba saja hidungnya mengeluarkan darah

"yah kamu kenapa mimisan astel?" tanya bayu pelan.lalu mengambil tisu yanh berada diatas meja rias.

Astel hanya menggeleng.

"ohh tak apa. Baiklah aku akan merantaimu ya" sahut bayu enteng.

"Apa sih yang ingin kamu perbuat bayu. Aku tak mengerti." ucap astel lirih.. Karena tenaganya sudah habis dan merasa lemas sekali. Bahkan untuk bernafas saja dia tak lancar.

"aku sudah terlalu lama menunggu astel. Mau sampai kapan kamu akan terus saja lemah?"

"saya rela membunuh orang orang itu, orang orang yang memisahkan kita. Tapi kamu malah tak tahu cara berterima kasih"

Astel dibuat bingung dengan pernyataan pernyataan bayu yang menurutnya ngelantur.

"sini aku rantai tangan dan kakimu, agar kamu tak bisa pergi lagi."

Astel hanya bisa pasrah dengan keadaanya. Entah kenapa tubuhnya terasa lemas bukan main.

"ahh ya kamu pasti heran ya kenapa tubuhmu lemas sekali. Tadi ketika saya menciumu. Saya sudah memasukan obat penenang di mulut saya. Saya sih fine fine aja.saya sudah kebal akan obat itu astel"

Astel tambah heran dengan sikap bayu yang menurutnya seperti orang jahat.

Tangan bayu meraih tangan astel. Lalu mengikatnya dengan rantai lalu digembok,lalu lanjut dengan merantai kaki astel.

Setelah selesai bayu hanya terseyum sumringah dengan hal yang diperbuatnya.

"lihat, kamu akan cantik sekali menjadi bonekaku astel. Kamu akan menurut sekali nanti seperti anjing peliharaan.ahh satu lagi. Sekarang kamu tak akan bisa pergi kemana pun. Karena kamar ini adalah tempatmu astel. Kamu tak boleh kemana mana.cukup bersama denganku saja"

Ingin sekali astel bertanya akan pernyataan pernyataan bayu yang semakin membuatnya bingung dan pusing.

Bayu mendekati astel lalu mengusap rambut astel perlahan. Lalu membisikan sesuatu ke telinga astel

"kamu akan hidup terantai seperti ini selamanya, hanya saya tuanmu, dan hanya saya yang boleh disampingmu. Siapa saja yang berani mendekatimu. Akan saya bunuh dia didepan matamu, agar kamu selalu ingat dengan perintah saya.ingat itu astell.......ah tidak namamu sekarang adalah TRIFELA" ucap bayu menekan katakata trifela.

Astel yang sangat lemas dan tak bertenaga. Hanya bisa mengangguk anggukan kepalanya.

Bayu yang melihat astel semakin melemah hanya tertawa bahagia. Lalu ikut tertidur disisi astel.

Keadaan astel sekarang tak lebih buruk dari seonggok daging yg dijual dipasaran. Terlentang, telanjang bulat, lalu tertidur dalam keadaan terantai.

Kalo mau aku lanjutin komen "next" + kasih vott
Terimakasih 😍

StepBrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang