25.Rencana Bayu?

2.1K 42 2
                                    

''kamu sedang apa melamun disini richo?" ervan menghampiri richo yg sedang duduk di depan villa.

"gue cuma lagi nginget kenangan bareng kak astel pak" arah tatapannya tak berubah,dia tetap memandang kedepan dengan tatapan yg tidak dapat dimengerti

"kamu orangnya penyayang ya,kalian hampir sama." ucap ervan sambil tersenyum

"maksud bapak tadi apa?" tanya richo

"kamu dan bayu,melihat astel dengan cara yang sama.aku takut kalian tak bisa menerima takdir yang akan kalian terima nantinya" jelas ervan masih dengan tersenyum tapi arah tatapannnya mulai turun "aku harap,kalian bahagia dan tidak ada yang tersakiti"

"aneh banget pak,jangan mendramatisir.dalam keadaan begini,masa depan memang harus di utamakan.tapi gue lagi mikirin gimana caranya kak astel tetap aman."

"astel dan bayu sudah menikah,mereka berhak bersatu.bayu berhak akan astel,sedang kamu hanya adiknya..." ucapan ervan menggantung,dia sudah tau masa lalu astel,richo dan bayu jadi dia sudah sedikit mengerti

"gue tau pak,tapi gue gamau kehilangan kak astel.dia segalanya bagi gue pak"

"asal kamu bisa buat astel dan bayu bercerai,maka semuanya akan lebih mudah.hak mu akan lebih besar karena kamu adalah keluarganya"

"gimana caranya? Pasti bakal susah banget"

"carilah pengacara yang bisa mengatasi masalah kaya gini richo,lalu aku akan mengawasi bayu agar kamu bisa lebih leluasa mencari bahan bukti untuk membuat mereka bisa bercerai"

Richo yang mendengar itupun langsung mempertimbangkan saran yang diberikan ervan.

Tiba-tiba seorang suster datang dan memberitahukan bahwa astel sudah siuman.mereka pun bergegas menuju ke ruangan yang didalamnya terdapat astel

Melihat astel sudah siuman dan walaupun hanya membuka matanya richo sangat senang,setidaknya dia tau bahwa astelnya telah kembali.

Sementara itu diruangan yang penuh dengan berkas dan tatanan antik  sebagai balutan dari ruangan yang khas untuk CEO perusahaan D'angel disitu ada CEO yang sedang menumpu dagunya dengan kedua tangannya dengan mata terpejam.

"pak izin masuk"
Hanya anggukan darinya yang didapat oleh seorang pegawai yang hendak melaporkan hasil kerjanya.
seseorang masuk dengan membawa beberapa berkas ternyata asistennya ingin membicarakan jadwal dengan Bosnya itu.

"Untuk jadwal minggu ini sedikit padat pak,beberapa harus bapak handle sendiri untuk menangani proyek proyek besar dan sejumlah pertemuan dengan oara petinggi perusahaan lainnya" ucapnya berhenti,menunggu sang tuannya mempersilahkan untuk melanjutkanya

"lanjutkan" setelah tuannya memberi titahnya diapun melanjutkannya sampai pada akhir laporannya,setelah itu asistennya pamit undur diri dan keluar dari ruangannya.

Keadaan bayu yang hanya duduk dan menatap tajam kedepan dengan raut wajah mengerikan bagaikan singa yang siap berburu kapan saja,tatapannya menakutkan.

Dalam keadaan seperti itu yang bayu pikirkan adalah bagaimana caranya dia merebut astel.bisa saja dia mengerahkan banyak pesuruhnya untuk menculik astel tapi dia tidak bisa,dia ingin astelnya kembali padanya.karena rencananya sudah mulai berhasil,dengan penawar yang ada di genggamannya dia bisa melihat astel kembali padanya dengan wajahnya yang sangat menggemaskan itu.bayu sedang menunggu,rela menunggu untuk hasil yanh sangat dia inginkan.

14/07/2019
Putri Hollmes

Maaf untuk keterlambatan updatenya para readers.
Semoga kalian suka 💕
Minta pendapat dong fisualisasi astel,richo dan bayu menurut kalian kaya gimana ya?

StepBrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang