"ASTELLLLLLL" tiba tiba Richo menjeritkan nama astel, dia bermimpi buruk. Mimpinya seakan astel akan pergi dari kehidupannya Richo tidak mau itu terjadi.
Dia bergegas bangun dari tempat tidurnya lalu berjalan menuju kamar astel.
Kebiasaan astel adalah 'Tidak Mengunci Pintu kamarnya' sehingga memudahkan Richo untuk masuk ke dalam kamar astel tanpa izin.
Setelah masuk dia lega, dia melihat kakaknya itu sedang tidur dengan nyenyak. Ternyata mimpi yang dialami Richo hanya mimpi semata, yang tidak akan pernah menjadi kenyataan.
Tapi bayang bayang astel tadi malam ketika astel di cium singkat oleh lelaki yang katanya direkturnya itu, dia merasa jengkel bukan main. Dan pikiran busuknya mulai datang.
Dia teringat obat tidur yang dibeli nya ketika sedang tidak bisa tidur karena memikirkan astel. Lalu dia mengambilnya dikamarnya dan kembali ke kamar astel. Kemudian dengan hati hati dia memasukan obatnya kemulut kakaknya lalu menegukan air kemulut kakaknya agar obat itu segera masuk kemulut astel. Dia menunggu selama 5 menit.
Setelah itu dia menggoyangkan tubuh astel agar tidurnya terganggu. Tapi ternyata astel tidak bergeming sedikitpun. Richo yakin sekali obatnya sudah bekerja.
Dia mulai melucuti pakaiannya sehingga dia telanjang tanpa sehelai benang pun. Tubuhnya yang terpahat dengan dada kotak kotak bagaikan tubuh seorang atletik kian menambah pesonanya dia menjadi semakin tampan dengan pahatan wajah yang bagaikan model dimajalah majalah.
Dia kemudian merangkak mendekati astel. Pertama dia mengecup kening astel. Lalu turun ke mata, hidung terakhir dimulut astel. Diciumnya bibir kakaknya itu yang memang dia sangat candu akan bibir astel yang menurut Richo sangat manis sekali.
Selama mungkin dia ingin menikmati bibir manis kakaknya ini. Meski tidak ada respon sedikitpun Richo tidak masalah toh dia hanya ingin tubuh astel. Dan saat ini dia sedang tidak ingin melawan astel yang berontak.
Setelah lama menciumi wajah astel kemudian Richo melucuti satu percatu pakaian astel,mulai dari piyama tidurnya lalu pakaian dalamnya yang diakhiri dengan membuka CD astel.
Entah apa yang dirasakan Richo saat ini, yang terpenting, dia ingin astel malam ini jadi miliknya.
"euggghhh...astel kau ini nakal sekali, dasar jalang!!membuatku selalu tegang ketika melihat tubuh seksimu ini" ucap Richo dengan nada serak serak basah khas miliknya
Kemudian tangannya bergerak mencari gundukan yang ingin sekali dia remas dan bibirnya mulai menciumi setiap jengkal tubuh milik kakaknya itu. Richo seperti orang gila yang mengamuk. Selagi dia menciumi tubuh yg lain,tangannya tak ingin diam saja. Tangan Richo semakin gencar menggerayangi payudara sekal milik astel. Dia meremasnya memainkannya supaya astel ikut merasakan panas seperti yang sedang Richo rasakan.
Dia tidak sabaran karena dibawahnya sudah tegang sekali ingin dipuaskan. Diapun langsung merangsang milik astel agar cairan milik astel keluar dengan cara menjilatnya lalu mengocoknya menggunakan jarinya.
Setelah cairannya keluar sedikit demi sedikit diapun dengan tergesa mengambil posisi agar segera memasuki surga milik astel.
Awalnya dia hanya menggeseknya, karena sudah tidak sabar dia kemudian mendorongnya hingga masuk ke lubang surga milik astel.
"ahhh ast ah tel. Kau ah ternyata nikmat sekali ya. Ahh terasa sempitt dan milikmu seperti menjepit milikku astel" desah Richo
"ini baru setengah yang masuk astel. Gimana kalo disemuain aja? Biar sama sama nikmat" racauan dan desahan Richo mulai menggema di kamar milik astel.
Jlebb...
Seluruh milik Richo memasuki milik astel. Dia kemudian membiarkan dulu milik astel terbiasa dengan miliknya.
Lalu Richo berkata dengan nada meremehkan
"yah kak, aku sudah mengambil mahkotamu? Kamu ga marah? Haha dasar jalang! Kamu itu jalang astel. Kamu jalang, ya jalang ku. Hanya milikku" setelah mengatakan itu Richo kemudian melanjutkannya dengan memompa miliknya ."ah uhhh ahh... " desah richo
"kak aku mau sampai. Ehhhughh. Aku akan menumpahkannya didalam ya. Eh ahhh. Uhh.. "
Setelah itu,ternyata benar Richo orgasme dan menyemburkannya ke rahim astel.Dia sangat lelah tapi tidak mencabut miliknya dari milik astel. Dia lalu memeluk tubuh astel posesif
"kamu milikku astel. Hanya milikku. Mengerti? "Setelah mengatakan itu Richo mengusap kepala astel dia ingin terlelap tapi ada rencana lain yang harus dia persiapkan untuk menyambut bangun pagi kakaknya itu.
Richopun beranjak menuju dapur untuk mengambil tali kemudian kembali ke kamar astel. Dia kemudian mengikat tangan lalu kaki astel membentuk silang. Setelah itu dia merebahkan tubuhkan disamping astel. Kemudian dia tertidur. Dia hanya berfikir.
''gaya apa lagi ya yang bagus dan enak untuk dipraktekan dengan kamu kak? Doggy style? Atau bediri? Atau di kamar mandi mungkin? Yang terpenting besok kamu gak boleh kemana mana. Kita habiskan seharian itu untuk mencoba fantasi liarku kak'' ucap richo panjang lebar
Setelah mengatakan itu dia memeluk tubuh astel.lalu menutup matanya. Tertidur dengan keadaan seperti ini adalah impian bagi Richo sejak lama..
Jangan lupa klik bintangnya dan tinggalkan komentarmu.
Jangan lupa follow akun ini oke.
Revisi 1 Maret 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
StepBrother
RomansaWARNING!!! ANAK-ANAK TAK DIPERBOLEHKAN MEMBACA INI!! "Dia Bukan Kakakku melainkan fantasi liarku! aku menyukainya selayaknya pria dan wanita yang saling mencintai" Ucap Richoardo Archi "dia adikku, aku akan menjaganya sepenuh hatiku, aku akan melak...