20. Mereka

3.9K 87 2
                                    

Pagi telah datang, matahari mulai menampakan sinarnya. Disela sela ventilasi yang tak tertutup, sinar matahari menyusup masuk kedalam ruangan yang terdapat seseorang didalamnya.

Dia terusik dengan terangnya sinar yang masuk, karena sedari malam tadi lampu dimatikan.

Mulai tersadar dan terbangun dari tidur panjangnya. Mengerjap kerjapkan matanya meyakinkan bahwa dia masih hidup dalam dunia yang fana ini.

"aduh tubuhku terasa sakit" dia meregangkan tubuhnya agar rasa sakit dan pegal segera hilang.

Bangun dan melihat disekelilingnya. Ternyata kosong,artinya dia sendirian.

"bayu? Kemana dia. Aduh kepalaku pusing sekali. Sepertinya tadi aku mimpi aneh" tangannya mulai memijat mijat bagian Kepalanya yang terasa pusing.

Angin berhembus menerpa bagian atas tubuhnya. Sedangkan bagian Bawahnya masih tertutupi selimut.

"ko ada yang aneh?" dia melihat kebawahnya lalu matanya membesar dan mulutnya bersiap untuk berteriak lalu tangannya menutupi bagaian atas tubuhnya.

"BAYUUUUUUU DASAR MESUMMM" akhirnya suara teriakan pun terdengar nyaring dari sebuah kamar yang didiami oleh seorang gadis yang tubuhnya telanjang dan Hanya berbalutkan selimut tebal.

❄❄❄❄❄❄❄❄❄


Kamar dalam keadaan berantakan, meja yang tadinya penuh oleh vas bunga yang ada mawarnya,novel yang tebalnya hingga 200 halaman,serta lampu belajar yang selalu menyala ketika seseorang sedang membaca. Kini semua barang barang itu sudah berserakan di bawahnya.

"sial" seseorang menggeram menahan emosi yang sudah memuncak.

"dimana kamu jalang" kebingungan yang kini mendera.

"duh, perutku sakit. Pasti kambuh lagi" mengaduh dalam sakitnya. Tangannya meremas perutnya yang semakin sakit karena ginjalnya sudah dalam keadaan rusak.

"kaakkkkk. Dimana kamu aku sangat...... Merindukanmu" di akhir katanya dia memelankan suaranya. Lalu menangis dalam diam.

❄❄❄❄❄❄❄

Beberapa makanan sudah siap di meja makan.tentu ada seseorang yang menyiapkannya sepenuh hati. Dia sangat bahagia menyiapkan makanan ini.

"hm sudah siap semuanya. Tinggal menunggu si mesum itu datang.dasar dia itu ya... " ucapannya terpotong. Dia sedang mengingat sepertinya ada yang tertinggal tetapi apa?

"nasi sudah ada, sayur juga, piring? Gelas? Sendok? Garpu? Sudah ada semua kok. Tapi apa yang kurang ya?" ingatannya akhir akhir ini sedang dalam keadaan buruk. Dia bahkan sering melupakan hal kecil.

Berpikir sekeras itu membuat kepalanya pening. Diapun terduduk.lalu menyangga kepalanya di kedua telapak tangannya yang terbuka.

"jam segini dia belum pulang. Sungguh kesal aku dibuatnya"

Setelah membuat astel mengerang semalaman lalu pingsan.dia terbangun melihat secarik surat yang ditulis oleh bayu untuknya. Agar segera membersihkan diri. Lalu menyiapkan makan malam.

❄❄❄❄❄❄❄❄

"habis dari mana kamu richo? Sudah seminggu ini kamu alfa?" teguran dari sang guru wali kelas pun sampai di telinganya.

"saya sakit bu" alasan yang terpikirkan olehnya hanya itu.

"dimana kakak kamu? Biasanya dia yang meminta izin kesaya bahwa kamu sakit?"

StepBrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang