21. Obat

3.5K 84 3
                                    

Suara tivi menyala dan menampakan sebuah berita seorang milioner yang sedang dalam puncaknya.

Terpampang jelas tulisan yang mendeskripsikan tentang berita tersebut.

Bayu Pramana Milioner tampan yang sukses dengan project kerjanya.

Dia di tanyai beberapa pertanyaan oleh pembawa acara.

"semua orang sedang penasaran.apa yang memotivasimu sampai ke tahap kau sukses sekarang? Apakah karena kau sudah menikah?"

Bayu ingin menjawabnya,pertama dia menyunggingkan senyum manisnya ke depan kamera. Lalu berkata,

" saya berhasil dalam project besar ini karena dukungan orang yang saya cintai,dan rekan rekan saya yang saya percayai"

"para gadis sedang cemburu karena kau mengatakan itu tuan. Kemana istrimu? Kenapa sejak kau menikah dia tak pernah tampak mendampingimu?" pertanyaan sang pembawa acara itu membuat bayu bermuka datar,tapi hanya sekejap dia mengubah mimik wajahnya dengan ukiran senyum manisnya.

"dia ada dirumah. Saya sedang dalam proses agar kita mempunyai keturunan"

"wah, bagus sekali. Semoga kalian berhasil ya tuan" senyum sang pembawa acara.

Setelah itu bayu beranjak pergi untuk datang ke tempat yang sudah dijadwalkan.

"saya seorang pengusaha, kenapa seperti selebriti begini.sial"

"maaf tuan tapi dengan begitu anda bisa memajukan lagi usaha anda tuan" ucap si sekretaris.

"bagaimana dengan jadwalnya? Apa masih banyak? Saya ingin segera pulang"

"tinggal dua lagi tuan.setelah itu anda bebas"

"baiklah"

❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄

"cih dasar brengsek.kau ingin astel melahirkan anakmu? Sial" kemudian dia mematikan tivinya.

Dan beranjak ke mejanya, dia mengambil handphone nya lalu mengetik beberapa nomor dan mulai menelfonnya.

"lo dimana? Cepet kesini gue lagi butuh lo"

"em, ya ya, cepet kerumah."

Kemudian memutuskan telfonya.

"sial, kenapa malah datang disaat yang tidak tepat sih"

Beberapa saat kemudian seorang perempuan datang. Dengan wajah terengah engahnya.
Dia mengenakan pakaian yang ketat dan make up yg lumayan tebal tapi sedikit berantakan karena berkeringat.

"nah des cepet ke kamar,gue udah gatahan" richo memerintahkan desi. Mantan kekasihnya

"duh cho sabar dikit napa. Gue baru aja sampe."

"buruan sial"

Richo yang tidak sabaran menarik tangan desi lalu menghempaskannya ke sofa lalu menindihnya.

Tangannya mulai meraba paha desi dan wajahnya ditenggelamkannya ke bagian dalam leher desi

"ahkk cho sabar...tenaga gue belum pulih bener" desi kewalahan menghadapi nafsu richo

Memang benar dia masih sakit hati karena dulu dia diputuskan secara sepihak oleh richo. Tapi sejak dia putus dengan richo,desi berubah menjadi gadis yang tak suka main malam lagi.

Karena sepertinya dia sudah jatuh cinta kepada richo.

Dengan nafsu yg sebesar itu richo jadi buta karena nafsunya sudah tidak tertahankan lagi.

Sampai nafsunya mereda,dia tak akan berhenti melakukan kontak fisik dengan desi.

❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄


"ahhhhhhhh tolongggg" suara teriakan menggema di seluruh ruangan.

"tolong,, aku takut... "

Ketakutan yg tak bisa dijelaskan,

"siapa dia... Siapa?"

Bertanya seakan ada seseorang disitu, padahal dia hanya sendirian dirumah sebesar itu.

"apa,apa itu? Ingatan apa? Kenapa Susah sekali mengingatnya?"

Berteriak dan meminta tolong, tanpa bisa terdengar, keluar tak bisa karena seluruh jendela dan pintu terkunci.barang elektronik pun cuma handphone yg hanya bisa menelphone ke satu nomor saja yaitu ke nomor Bayu.

Suara pintu terbuka, sesegera mungkin astel berlari menuju ke depan. Setelah melihat pintu terbuka, dia melihat bayu dengan senyum yg menenangkan.

Lalu dia memeluknya dengan sangat erat.

"aku, takut bay aku takut sekali.ada seseorang dipikiranku tapi aku tak tau siapa dia, aku merasa bersalah karena melupakannya"

Astel berbicara dengan nada terisak, mengeluarkan banyak air mata dan tetap setia memeluk bayu.

"kamu tidak minun obat ya?"

Astel heran,kenapa dia harus meminum obat, di ingatannya dia sama sekali tidak suka dengan obat.

Astel menggeleng lalu kemudian berbicara untuk menanyakan rasa penasarannya itu.
" kenapa aku harus meminum obat setiap aku sakit bay? Memang aku sakit apa? "

Suara bayu menarik nafas terdengar, dia lalu berkata " kamu harus menjaga kesehatanmu astel,obat ini adalah obat yg mampu menyembuhkanmu"

Tidak, dia tidak percaya, karena setiap kali astel meminum obat itu, dia semakin melupakan sesuatu yg ingin dia ingat.

"apa kamu tidak mau menuruti katakata suamimu?"

Astel menggeleng pelan," aku akan meminum obatnya,lalu beristirahat sebentar,seperti biasanya bay"

Bayu tersenyum lalu mengangguk, kemudian mengangkat tubuh astel menuju ke sofa ruang tamu.

"nih minum ya, kamu tidak boleh kelelahan lagi"

Setelah meminum obat,bayu membawa astel untuk beristirahat di kamarnya.

Kemudian bayu keluar kamar menuju ke tempat kerjanya, dia menguncinya karena alasan keamanan.

"apa sih yang dipikirkan astel, padahal disini sudah tidak ada benda yg mengingatkan dia ke richo itu.cih,apa kutambah dosis obatnya saja?sekalian saja dia melupakan semuanya. Lalu dia akan jadi boneka ku, yang tak akan pernah kemanapun"

Pendapatnya dong tentang cover baruku 😇

StepBrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang