OUR LIFE -- 19. GARA-GARA TAHU GEJROT

1.1K 77 2
                                    

Langit sore sedang menampilkan cantiknya dengan warna jingga. Cahaya itu masuk dan tembus dari kaca mobil dengan merk Lamborghini Aventador SV Roadster dengan warna blue nethuns yang elegant.

Kedua pasangan itu sedang asyik lebih tepatnya Zahra yang sedang menggoda suaminya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedua pasangan itu sedang asyik lebih tepatnya Zahra yang sedang menggoda suaminya. Zauf, hanya tersenyum hangat menanggapi setiap kegeeran yang istrinya keluarkan. Biarkan saja yang penting anteng.

"Ahh.. Kamu bilang aja sayang banget sama aku ya, kan?" goda Zahra sambil menaik-turunkan alisnya. Zauf hanya tersenyum hangat.

"Menurut, mu?" tanya balik Zauf.

Zahra mengangkat tangannya menuju dagu lalu mengusapkannya sambil berfikir. "Hmm.. Menurut aku sih, Iya. Kamu itu sayangnya pake BUANGET! dan buangetnnya itu dicetak tebal, miring sama di garis bawahi." tutur Zahra dengan pedenya.

Tapi memang itulah kenyataannya. Buktinya Zauf lebih protektif setelah Zahra hamil. Lelaki itu selalu mengkhawatirkan istrinya yang sangat ia cintai. Cinta? Ahh rasanya ia ingat kembali ketika dirinya sedang bersekolah dan selalu risih diganggu Zahra. Zauf lagi-lagi tersenyum hangat namun kali ini terlihat sangat tipis.

"Mau tahu gejrot." Celetuk Zahra yang membuat kesadaran Zauf kembali dari lamunannya. Ia menoleh ke samping menatap wajah sendu istrinya yang menginginkan hal aneh, lagi.

"Are you kidding me, darl? Ini London bukan Indonesia." tanya Zauf dengan nada yang tidak percaya.

"I'm seriously! My baby maunya tahu gejrot. Pliss!" kini tatapan Zahra layaknya anak kecil yang meminta permen ke ayahnya dengan mata yang di miripkan dengan guguk huahua. Ditambah dengan lengannya yang terus mengusap-usap perut yang mulai membuncit.

Zauf menghela nafas pelan, ingin sekali ia melahap istrinya sekarang juga. Zauf terdiam memikirkan bagaimana caranya ia mendapatkan tahu gejrot itu. Apa di London juga ada?

"Dimana nyarinya coba?"

"Ahmm.. Maunya di Indonesia. Ehh.. Ehh.. Kan Maryam kalo ga salah udah libur sekolahkan? Kapan dia mau ke sini?"

"Maryam?" Tanya Zauf yang mendapatkan anggukkan semangat dari Zahra. "Maryam berangkat besok. Kenapa?"

"Sekalian nitip aja. Nitip tahu gejrotnya. Ya.. Ya.. Ya.." pinta Zahra yang langsung ditanggapi anggukan semanagat Zauf.

"Yaudah nanti aku hubungin dia." ucap Zauf sambil membelokkan stirnya ke arah rumah sakit.

"Ishh.. Sekarang aja." cicit Zahra ga sabaran.

Zauf tersenyum lagi. Istrinya ini mirip sekali anak kecil. Untung dia sedang menyetir coba kalo enggak? Bakal di.. Cubit abis-abisan si Zahra pipinya.

"Ya, sabar dong." kekeh Zauf memarkirkan kendaraannya di parkiran rumah sakit. Zauf mematikan mesin mobilnya lalu ia beranjak mendekati Zahra hanya untuk melepaskan seatbeltnya.

AFAF2 : OUR LIFE | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang