15

5.3K 1K 69
                                    

"Ooh, jadi lo lama kesini gara-gara liatin ads Doyoung?" tanya Haera saat Minjee sudah duduk di hadapannya.

Mendapat pertanyaan itu Minjee cuma terkekeh. Merasa bersalah Minjee pun meminta maaf untuk kesekian kalinya pada Haera, dan gadis itu hanya mengiyakan lalu memintanya untuk berhenti meminta maaf.

Omong-omong, kali ini SUM café kedatangan banyak pengunjung. Karena sedang weekend banyak penggemar yang mengagumi para artis dari agensi SM Entertaiment, memutuskan untuk berkunjung. Selain menikmati segelas kopi atau secangkir teh, mereka juga ingin membeli berbagai souvenir yang dijual di tempat itu. Kalau sedang beruntung, mereka bisa bertemu dengan idola mereka.

Ternyata Minjee mengajak Haera ke SUM café karena memiliki feeling yang kuat kalau di hari itu mereka akan bertemu dengan salah satu artis SM. Karena feeling itu Minjee sangat berharap dia bisa bertemu dengan Doyoung-biasnya di NCT. Kalau Haera, dia tidak terlalu berharap karena biasanya naluri Minjee selalu salah. Tapi, kalau di hari itu mereka bisa bertemu dengan idola mereka, Haera akan mulai mempercayai naluri Minjee.

Kira-kira gua bisa ketemu Haechan nggak, ya? batin Haera. Namun tak lama, Haera baru sadar kalau hal itu tidak akan mungkin terjadi.

Kayaknya Haechan nggak ada disini. Apa dia masih sakit, ya?

Minjee yang sejak tadi asik mengoceh, tiba-tiba berhenti karena menyadari Haera sedang melamun. Karena kesal akibat temannya itu tidak mendengarkan ocehannya, Minjee memanggil Haera.

"Lo nggak dengerin gua, ya? Mikirin apa, sih?" tanya Minjee.

"Nggak, nggak mikirin apa-apa." jawab Haera sambil menggelengkan kepalanya. "Oh iya, lo mau pesan apa?" tanya Haera dengan maksud mengalihkan pembicaraan agar Minjee tidak bertanya lagi.

Minjee pun berpikir sebentar sambil bergumam. "Kayaknya gua mau-"

"Ada Haechan!" tiba-tiba salah satu pengunjung berseru dan menyebutkan nama Haechan membuat Haera juga Minjee melihat sosok yang disebutkan.

Iya, Haechan. Bias Haera.

"Tuh, kan!" Minjee dengan semangatnya menggoyangkan lengan Haera. "Feeling gua kali ini bener!"

Untuk beberapa saat Haera masih diam karena belum memproses dengan apa yang terjadi saat ini. Dia-tentu saja-masih terkejut saat melihat sosok idolanya secara langsung! Padahal dulu Haera selalu mengatakan pada dirinya, kalau suatu saat dia bertemu dengan Haechan, dia akan mengatakan pada idolanya kalau Haera adalah salah satu penggemar terberatnya. Namun sepertinya, dia tidak memiliki keberanian untuk mengatakan itu.

"Haera, cepat kesana!" suruh Minjee. Minjee menunjuk keberadaan Haechan yang sedang memesan menu entah untuk siapa-mungkin untuk dirinya. "Kapan lagi lo bisa nyamperin bias lo sendiri."

Karena merasa ucapan Minjee ada benarnya, Haera pun berdiri dari duduknya. Dia dengan langkah yang tidak pasti-karena takut dan gugup, gadis itu menghampiri keberadaan Haechan. Saat Haera sudah berada di kawasan meja kasir, Haechan menyadari keberadaan gadis itu. Karena tidak ada manajer-nya, Haechan pun menunjukkan senyumnya pada Haera sebagai sapaan.

Mampus, di senyumin Haechan secara LANGSUNG!!!

"Ha-halo Haechan." sapa Haera dengan kakunya.

moots | haechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang