moots | haechan

18

Haera kira ketika Haechan—idolanya—, mulai kembali beraktivitas di atas panggung, dia dan Donghyuck akan lebih sering bertukar pesan. Namun yang terjadi malah sebaliknya.

Setelah Haera mengatakan betapa bahagia dirinya ketika mendengar kabar Haechan pada Donghyuck, dari situlah mereka mulai jarang bertukar pesan. Sekarang Donghyuck seringkali membalas pesan Haera enam atau delapan jam kemudian. Tentu hal itu membuat Haera sedikit bingung, karena biasanya Donghyuck akan merespon dengan cepat-karena Donghyuck adalah tipe orang yang cepat dalam membalas pesan, yah walaupun tidak selalu cepat.

Sesekali Haera melihat profil Donghyuck untuk melihat tweet terbarunya. Namun tweet terakhir Donghyuck masih sama, belum ada tweet terbaru. Itu pun juga tweet-nya mengenai betapa senangnya dirinya mendengar kabar Haechan yang sudah baik-baik saja.

kembaran doi
@ haechanstwins
yes! kembaran gua udah sehat, see you soon bro

Begitulah isi tweet milik Donghyuck. Tweet terakhir Donghyuck.

Jangan-jangan dia sengaja gak aktif, pikir Haera.

"Astaga!" seru Minjee yang otomatis membuat Haera melihat ke arahnya.

"Kenapa?" Haera langsung bertanya kepada temannya itu.

Sebelum menjawab, Minjee sempat menghela napas. "Mutual gua banyak yang pindah." keluh Minjee. "Katanya timeline dia mulai toxic, jangan-jangan gara-gara gua."

Mendengar itu, Haera si negative thinker pun mulai memikirkan hal buruk. Jangan-jangan Donghyuck pindah akun? Terus dia sengaja nggak angkut gua lagi.

Gara-gara Minjee, Haera jadi mulai berpikiran yang aneh aneh. Gara-gara Minjee juga, Haera jadi mengingat-ingat apa ada kesalahan yang dilakukannya pada Donghyuck. Minjee sialan.

"Haera, mutual lo ada yang pindah akun juga, nggak?" tanya Minjee.

"Ada beberapa sih..."

"Jangan-jangan si Donghyuck juga ikutan pindah." ucapan Minjee sedikit membuat Haera takut. Soalnya Minjee tau kalau belakangan ini Haera dan Donghyuck jarang bertukar pesan. Minjee juga tau kalau sekarang tweet Donghyuck jarang lewat di timeline Haera.

Haera menghela napas. "Mungkin dia sibuk."

"Sibuk ngapain? Dia nggak sekolah, kan? Kata lo dia di drop out dari sekolahnya."

"Ya, siapa tau dia sibuk kerja." mendengar ucapan Minjee, Haera jadi malas menanggapi ucapan temannya itu. Lama-lama Haera jadi kesal kalau mereka mulai membahas tentang Donghyuck. Karena kalau membahas Donghyuck, Haera jadi sedih entah karena apa. Apa mungkin karena mereka tidak mengobrol lagi?

Minjee yang tidak peka dengan Haera malah masih melanjutkan pembicaraan mengenai Donghyuck. "Jangan-jangan dia sekarang kerja serabutan gara-gara di drop out. Haera, lo jangan mau sama dia, ya."

Karena sudah tidak tahan dengan ocehan Minjee, Haera pun berdiri dari duduknya. Dia memutuskan untuk membeli sedikit cemilan di kantin, siapa tau itu bisa mengembalikan mood-nya.

"Haera! Bareng dong ke kantinnya!"

Sialan.

***

kembaran doi
HAERA
sori lama nggak nge-chat
gua sibuk
hehe

Haechan menggunakan kesempatan istirahatnya untuk mengirim pesan pada mutualnya itu. Karena setelah dipikir-pikir, mereka mulai jarang bertukar pesan. Haechan sih menyalahkan dirinya sendiri karena gara-gara kesibukannya, dia mulai jarang membuka aplikasi bernama twitter itu.

Baru saja Haechan mengirim pesan, dia sudah dipanggil Taeyong untuk melanjutkan latihan. Dengan berat hati Haechan meletakkan ponselnya lalu bangkit dari duduknya untuk menghampiri Taeyong dan member lainnya.

Kapan lagi ya gua punya waktu buat main twitter?

***

Biasanya setiap pulang bimbel, Haera akan segera pulang karena ingin cepat-cepat istirahat. Namun berbeda dengan hari ini. Haera memutuskan untuk mampir di sebuah minimarket lalu duduk sambil menikmati ramen instant yang dia beli.

Malam ini, bulan bersinar dengan sangat terang. Jujur Haera jarang sekali melihat langit di malam hari dengan bulan yang bersinar seterang ini. Aneh sekali. Dengan melihat langit di malam hari, Haera merasa tenang entah karena apa. Mungkin karena belakangan ini dia memiliki banyak pikiran. Entah itu karena sekolah, atau karena-

astaga, masa gara-gara itu doang gua jadi stress.

Tak lama, setelah menatapi langit dalam waktu yang lama, Haera melihat seseorang datang dengan wajah yang menyeramkan. Dari jauh, wajah itu menampilkan wajah yang terlihat mesum. Tentu saja Haera sedikit takut, tapi dia mencoba untuk bersikap biasa saja. Sayangnya hal itu malah membuat orang menyeramkan itu menghampiri Haera.

Saat ini jantung Haera berdegup dengan sangat kencang. Dengan cepat Haera mengambil ramen-nya serta minuman yang dia beli dari minimarket itu. Sayang, orang itu malah sudah berada di samping Haera.

"Halo, sendirian aja?"

kenapa dulu gua nggak belajar taekwondo, sih!?

***

a.n
maaf gais update-nya lama :D

anw boleh minta tolong buat streaming gak? hehe

sama ini

terimakasih sebelumnya, dan see u