10

4.2K 772 74
                                    

Haera sudah memberi tau pada Donghyuck bahwa dirinya sudah sampai. Dia bahkan memberi tau warna dari pakaiannya agar Donghyuck mudah menemukannya. Haera sudah memesan dua cangkir cokelat panas, dan ya, satu lagi untuk Donghyuck. Namun lama-lama Haera takut cokelat panas yang dipesannya untuk Donghyuck akan menjadi dingin. Donghyuck sempat bilang dia ada sedikit kendala dan mungkin akan datang sedikit terlambat.

Ketika pesanannya datang, Haera segera menyicipi cokelat panas miliknya. Berkat cokelat panas yang di pesannya, kini Haera sudah tidak merasa kedinginan. Nah, sekarang Haera tinggal menunggu Donghyuck. Sambil menatapi cokelat panas milik Donghyuck, Haera berharap mutualnya itu akan datang dalam waktu yang dekat.

Bagaimana perasaan Haera saat ini? Tentu saja dia sangat gugup. Apalagi ini adalah pertama kalinya dia bertemu dengan mutual terdekatnya.

Sejak tadi malam Haera bertanya-tanya, kira-kira mereka akan membicarakan apa saja? Sebenarnya Haera agak takut kalau pembicaraan mereka tidak berjalan lancar seperti di direct message. Apalagi Haera ini tipe yang sangat canggung dengan orang baru. Haera berharap dia tidak akan auto kaku ketika bertemu mutualnya.

Kira-kira kapan ya si Donghyuck datang?

Tak lama, setelah Haera bertanya pada dirinya sendiri, ada seseorang yang memanggil namanya.

"Haera."






























































"Loh? Udah selesai cari freebies-nya?" tanya Haera ketika mendapati Minjee.

Minjee hanya mengangguk sebagai jawaban iya dari pertanyaan Haera. Lalu tangan kanan Minjee menyodorkan sekantong freebies untuk Haera. "Titipan lo, nih."

Haera menerima titipannya dan mengucapkan terimakasih. "Untung mutual gua belum datang."

"Oh, itu buat mutual lo? Lo baik banget." puji Minjee. "Eh, itu buat gua, ya." pinta Minjee saat melihat secangkir cokelat panas di depan hadapan Haera.

"Iya buat lo aja, tapi bayar ke gua ya."

"Ini lo traktir buat mutual lo juga? Dia seganteng apa sih sampai lo rela traktir dia sama kasih freebies?" tanya Minjee yang kini sudah duduk di depan Haera dan sedang menuju untuk menyicip cokelat panas—yang awalnya untuk Donghyuck.

Haera merotasikan bola matanya. "Ini buat kasih first impression yang bagus Minjee."

Minjee hanya ber-oh ria sebagai respon. Kini bukan hanya Haera yang menunggu Donghyuck, tapi Minjee juga ikut menunggu. Minjee sih beralasan ingin menemani Haera, tapi entahlah apa itu memang alasan sebenarnya atau memang ada maksud lain.

"Haera, kalau misalkan mutual lo ini bias lo sendiri, lo bakal kaget nggak?" Minjee menanyakan pertanyaan yang menurut Haera sangatlah random.

Haera menyerhitkan dahinya. "Kenapa tiba-tiba nanya itu?"

"Cuma mau tau aja. Lagian nama mutual lo sama kayak nama aslinya Haechan. Gua jadi berimajinasi kalau mutual lo itu Haechan." ujar Minjee.

"Bangun Minjee, ini udah siang." ucapan Haera malah disambut dengan toyoran pelan yang dilayangkan oleh Minjee.

***

moots | haechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang