(AUTHOR POV)
Kamu telah sampai dihadapan
Wonho, Wonho yang terkejut langsung berdiri dan memelukmu begitu saja. Kamu menanggapinya dengan diam, tidak ada balasan pelukan sama sekali."Oppa..." lirihmu.
"Ada apa denganmu?"
Wonho yang menyadari bahwa kamu tidak membalas pelukannya pun, melepaskan pelukannya.
"Mianhae..." lagi-lagi Kamu melirih, tapi kali ini isakannya sudah tidak bisa tertahan.
Kamu menangis dengan kepala yang menunduk lemah. Terlalu sakit untuk mengatakan hal ini, penuh ketakutan akan resiko setelahnya. Kamu takut, ini akan membuat Wonho oppa-mu menjadi sakit.
"Sebenarnya ada apa denganmu?"
Wonho semakin penasaran, karena kamu tidak membalas pelukannya seperti biasanya. Apalagi status kalian adalah sepasang kekasih, akan menjadi aneh perempuan tidak membalas pelukan kekasihnya, kan?
"Hiks... Wonho oppa, aku minta maaf... a-aku... aku... ingin mengakhiri hubungan ini" ucapmu yang susah payah beradu dengan isakan tangismu.
Wonho hanya bisa terdiam mematung, kedua matanya membesar, dan pasti hatinya mengalami sayatan luka yang sangat lebar. Wonho tidak bisa membalas hal itu.
Kamu menggenggam kedua tangan Wonho untuk menguatkannya.
"Oppa, aku benar-benar minta maaf, hanya ini yang bisa kulakukan untuk tidak menyakitimu..."
Kamu menghela nafasnya bersiap melanjutkan kalimatmu, "Aku lebih memilih seseorang yang benar-benar aku cintai. Aku sangat minta maaf"
Kamu menangis, tangisanmu pecah. Karena kamu juga bisa merasakan rasa sakit seperti Wonho, dan kamu hanya bisa menunduk tidak tahan melihat wajah menyedihkan kakaknya itu.
Kamu menghapus seluruh airmatanya dan tersenyum, "Wonho oppa, tenang saja, aku akan selalu mencintaimu apapun yang terjadi. Aku tidak akan meninggalkanmu, aku akan terus mengajakmu bermain, aku akan selalu menyiapkan telingaku untuk mendengar curhatanmu. Aku tidak akan meninggalkan semua itu, satupun"
Kamu tidak bisa menahannya, begitu juga Wonho. Begitu perih terasa didadamu, ibarat seseorang yang menaiki wahana permainan, dirasakannya sangat menyenangkan, tapi setelahnya kamu merasakan efek samping. Maksudnya, setelah Wonho diterima cintanya olehmu baru-baru ini, kamu langsung memutuskan hubungan begitu saja.
"Ne, aku tahu perasaanmu, perasaan cinta tidak harus dengan status kan? Walaupun aku bukan lagi kekasihmu, kau dan aku masih saling mencintai tapi... berbeda. Hikss... yaa, berbeda" ucap Wonho dengan tangisannya, dia juga tak kuat menahan derasnya air mata kepedihan dari kedua matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MONSTA X IMAGINES
Fanfiction{MONSTA X ❤️ You} Imagine dengan 7 pria tampan. Baper tidak ya~ (still not completed yet, will be 100++ chapters ahead) -teshall ¤start from: 03 Jan 2018