I.M | Happy birthday to me {pt.3}

606 55 0
                                    

Kamu memasuki kelas dengan riang gembira, senyuman lebar nan ceria-lah yang terlihat dari raut wajahmu.

Kamu menyambut teman sebangkumu, Irene dengan senyum manismu.

Kamu memalingkan wajahmu mencari keberadaan seorang Im Changkyun. Hasilnya nihil, kamu tidak bisa menemukan I.M melainkan hanya tasnya yang tertaruh diatas mejanya.

"Yak, kemana anak itu? Aku baru saja ingin memberikannya ucapan terima kasih"

Kamu mengerucutkan bibirmu kesal namun terlihat imut.

"Nuguya? Im Changkyun?" Kamu terkekeh kecil.

Irene sudah sangat mengenal semua kehidupanmu, bahkan sampai Irene tahu tentangmu yang menyukai Im Changkyun.

"Attention! Ladies and Gentleman! kita akan merayakan seorang sepasang kekasih yang baru saja resmi berpacaran!" ucap Lee Minhyuk yang tiba-tiba berbicara di depan kela membuat semua perhatian mengarah kearahnya.

Semua orang bersorak menantikan pasangan kekasih itu dan mulai bertukar cerita sampai berbisik-bisik menanyakan siapa pasangan itu.

Sekedar info, hal ini sudah seperti tradisi kelas ini. Tradisi penyambutan/perayaan bagi sepasang kekasih yang baru resmi berpacaran. Jalannya tradisi ini, semua siswa kelas mengambil secara diam bunga ataupun daun untuk ditaburi ke kedua pasangan itu. Tidak lupa dengan pemberian dari sepasang kekasih untuk membeli atau mentraktir beberapa makanan dan minuman untuk dimakan oleh para siswa. Well, tradisi ini terlihat aneh tapi sudah menjadi adat kelas selama bertahun-tahun.

Semua murid terlihat antusias, beberapa anak sudah berkeliaran memetik daun ataupun bunga. Dan dengan gerakan cepat kembali memasuki kelas.

"Kita akan mempersilahkan pasangan masuk. Pada hitungan ketiga, pasangan boleh masuk!" ucap Minhyuk sudah seperti host pada suatu acara.

hana

dul

set

Pintu terbuka, masuklah kedua pasangan itu dengan tangan mereka yang terpasang mesra. Sang laki-laki memasukkan sebelah tangannya kedalam saku celananya dan bersikap cool. Berbanding terbalik dengan sang wanita yang sangat menunjukkan kesenangannya di depan anak-anak.

Bunga-bunga yang diambil secara diam-diam itupun sudah ditaburkan dengan riuhnya sorakan bangga dari penjuru kelas.

Ekspresi murid berbeda-beda, senang, kecewa, sedih, marah dan ekspresi lainnya.

Ekspresi yang sangat terkejut berasal dari (YN), kamu merasa ini tidak nyata sama sekali, pikiranmu melayang dan terasa matamu terdiam ingin meneteskan air mata kesedihan saat itu juga.

"Inikah yang kamu bilang kejutan? Aku sungguh benci denganmu" bisikmu kesal sambil mengepalkan tangannya membenci tingkah laku bodoh I.M.

Dengan penuh amarah dan matanya yang sebentar lagi meneteskan butiran air. Hingga akhirnya kamu memutuskan untuk berlari keluar kelas menghiraukan teriakan orang-orang dikelasnya. Irene yang melihat itu langsung beranjak dari tempat duduknya, mendekati I.M dan membisikan.

"I.M! Kamu terlampau jahat dihari ulang tahun (YN)! Kukira kamu mencintainya, tapi ternyata dugaanku salah. Aku membencimu, sungguh!"

Irene dengan raut wajah kesalnya berjalan keluar kelas, berniat untuk mencari dan menenangkanmu. Didepan pintu, Irene bertemu dengan Shin songsaengnim, Irene membungkukkan badannya memberi penghormatan.

"Kamu mau kemana? Mengapa tadi kulihat (YN) berlari sambil menangis?" tanya saem.

Irene memikirkan alasan untuk menjawab pertanyaan itu.

MONSTA X IMAGINESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang