"Tepat jam 00.00 KST, aku tepat waktu kali ini" ucap I.M pelan di depan pintu kamarmu. Ia sengaja membuat surprise untuk ulang tahunmu.
I.M membawa kue berukuran sedang dan berbentuk bulat dengan hiasan bunga mawar disekelilingnya. Dan juga I.M membawa buket bunga mawar yang terjaga indah ditangannya.
Ini semua karena kamu sangat menyukai hal-hal berbau bunga dan warna soft pastel.
Cklek
I.M masuk dengan sangat hati-hati. Disini gelap dan hanya lampu di nakas yang menyala berwarna kuning terang. I.M berlutut ditepi kasur. Ditatapnya wajah cantikmu, menikmati pemandangan indah itu sejenak, tangannya menyentuh dan mengelus pelan dahimu sambil tersenyum.
I.M memang berniat untuk tidak membangunkanmu dari tidurmu karena ia tahu kalau kamu pasti lelah sehabis jalan dengannya tadi. Jadi, I.M sangat hati-hati dan perlahan dalam memberikan surprise padamu.
I.M mengambil korek dari sakunya dan menyalakannya diatas sumbu lilin. I.M mengambil ancang-ancang untuk menyanyikan sebuah lagu ucapan selamat ulang tahun dengan sangat indah untukmu.
"Saengil chukkae hamnida... Happy birthday, (YN)!"
I.M melantukan lagu itu dengan penuh penghayatan, bahkan sampai memejamkan matanya. Dan saat lagu itu selesai, ia membuka matanya dan melihat bibirmu tertarik membentuk senyuman.
"Kamu tersenyum? Aku turut bahagia. Kamu sangat berarti untukku, (YN). Jadilah yeoja yang selalu bisa aku cintai. Aku benar-benar mencintaimu!"
I.M berbisik pelan ditelingamu, berharap kamu tidak mendengarnya. Karena untuk sebuah pengakuan cinta ini I.M harus memberitahumu disaat yang indah dan tepat, kan?
I.M tersenyum, dan meletakkan kue dinakas sebelah kasurmu. Dan tak lupa ia meletakkan buket bunga itu di sebelah badanmu yang sedang terlelap masuk ke alam mimpinya.
I.M beranjak dari duduknya dan kembali mencondongkan badannya hingga bibirnya mengecup lembut keningmu. Dan lagi-lagi I.M tersenyum karena hari ini benar-benar membuatnya senang. Perlahan ia melangkahkan kakinya keluar dari kamarmu.
Sesampainya didepan pintu, ada secarik kertas terbang menghampiri depan telapak kakinya. Dengan penuh penasaran I.M menunduk mengambil kertas itu. Dan I.M tercengang melihat bacaan yang tertulis dikertas itu. I.M lagi-lagi mengulas senyum khasnya dan berkata,
"Nado saranghae, (YN)! Sepertinya aku punya ide bagus untuk menyambut ulang tahunmu nanti." kata I.M sambil menunjukkan evil smile-nya
note: singkatnya I.M mengetahui surat yang kamu tulis semalam. (ada di pt.1)
***
Tring Tring
Alarm peringatan waktunya bangun tidur itu pun bersuara diseluruh penjuru kamarmu. Reaksi kamu adalah tidak siap untuk bangun kali ini. Kamu menutup rapat telingamu dengan bantal, berharap suara itu bisa mereda.
Alarm itu terus saja berbunyi dengan suara melengking membuatmu terpaksa membuka bola matamu dan meraih jam weker untuk mematikan alarm itu.
"Yak, aku mengerti!" gerammu yang mengasingkan selimutnya dari badannya dan terbangun untuk memasuki kamar mandi.
Kamu terdiam, dirasanya ada sesuatu yang ia injak dikakinya. Seperti sejenis plastik atau bungkus-bungkusan.
Diambilnya benda itu dan kamu takjub, diraihnya sebuket bunga dengan jenis yang beragam dan indah yang harumnya menyambut pagimu.
Kamu tersenyum dan diraihnya kertas berwarna putih yang tertempel diplastik itu. Kamu mulai membaca tulisan itu.
Hai, temanku yang aneh, (YN)! Selamat ulang tahun! Kamu tahu kan kalau aku sangat menyayangimu, well maksudku sebagai sahabat yang baik. Karena ini adalah hari ulang tahunmu aku turut senang! Tunggu kejutan dariku, princess
Your Friends,
Im ChangkyunKamu mengulas senyummu indah dan kamu sungguh senang dengan surprise dari orang yang kamu cintai. Walaupun I.M terlihat menganggapmu ada dalam hubungan friendzone, kamu sedikit kesal akan hal itu.
Saat kamu menengok kearah nakas, kamu kembali dikejutkan dengan indera penglihatanmu menangkap sebulat kue diatas nakas. Dengan bentuk bunga dan warna putih, kamu sangat suka dengan bentuknya dan tentu saja dengan rasa vanilla kesukaanmu.
"Gomawo, Aku senang dengan semua ini! berilah aku kejutan yang indah hari ini, I.M-ah!"
Kamu kembali melangkah menuju kamar mandi dan bersiap-siap untuk sekolah.
***
"Jennie-ssi, apa kamu melihat kemana perginya Harae?"
I.M bertanya kepada sahabat Harae, ia ingin mempersiapkan kejutan selanjutnya untukmu. Berhubung tas Harae sudah berada diatas mejanya, ia pasti sudah sampai disekolah ini.
"Tadi Rae pergi kekantin untuk membeli sarapan"
I.M membungkukkan badannya dan melangkah keluar kelas menuju kekantin.
Sesampainya dikantin, I.M mengedarkan pandangannya mencari sesosok yeoja yang ia cari, Shin Harae.
Fyi: Shin Harae adalah yeoja terkenal dan juga tercantik disekolah serta sebagai anak dari direktur sekolah.
Setelah lama mencari, I.M menghampiri tempat yang didiami oleh Harae.
"Annyeong, boleh aku berbicara sebentar dengan Harae?"
Harae terkejut, apa ini benar I.M? Aku benar-benar tidak mimpi? –benak Rae.
"Ah, tentu saja boleh"
Kedua teman Rae yang diberi kode kedipan olehnya langsung pergi meninggalkan mereka berdua.
"Well, aku ingin minta tolong padamu"
Detak jantung Rae menunjukkan detakan yang sangat cepat. Dan terus menerus bibirnya melukiskan senyuman senangnya.
Tapi, saat ia mendengar kalau ini hanyalah kejutan. Dia merasa seperti kesal dan marah pada I.M, lelaki yang disukai olehnya.
~ to be continued ~
KAMU SEDANG MEMBACA
MONSTA X IMAGINES
Fiksi Penggemar{MONSTA X ❤️ You} Imagine dengan 7 pria tampan. Baper tidak ya~ (still not completed yet, will be 100++ chapters ahead) -teshall ¤start from: 03 Jan 2018