Hyungwon | Gengsi {pt.3}

751 67 11
                                    

(AUTHOR POV)

"Kau tahu, aku sangat panik" gumam Hyungwon sambil melilitkan perban dijarimu.

"Huh, apa kau juga tahu, ini sangat berlebihan"

Hyungwon menghentikan aktivitasnya, karena jarimu sudah diperban rapih.

'Aku mengkhawatirkanmu, dan aku juga merawatmu. Apa kau tidak sadar ada rasa cinta didalamnya?' –pikir Hyungwon.

"Terserah padamu, yang terpenting aku sudah mengobatimu"

Hyungwon sudah mengambil ancang-ancang berdiri dari sofa. Tapi, kamu menahannya.

"Kamu mau kemana?"

Hyungwon menengok sebentar kebelakang untuk sekedar menatapmu dan mengulas senyuman indahnya.

Hyungwon menengok sebentar kebelakang untuk sekedar menatapmu dan mengulas senyuman indahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku ingin ke dapur, mengambil masakan yang telah kau buat. Aku penasaran akan rasanya"

Hyungwon kembali menegakkan tubuhnya lalu berjalan menuju dapur. Kamu masih terdiam membeku ditempatmu, tak percaya akan semua peristiwa yang terjadi belakangan ini. Sangatlah indah untuk benar-benar dirasakan olehmu.

Kamu menunggu kehadiran Hyungwon yang sedikit lama dari perkiraannya. Kamu melakukan waktu itu dengan berpikir lebih jernih, mencerna apa yang baru saja atau tadi malam yang kamu rasakan.

"Hey, kau selalu saja melamun"

Kaget Hyungwon, membuatmu tersentak dan menggeram pelan. Hyungwon meletakkan sepiring pancake, semangkuk salad dan jus jeruk dimeja.

"Apa yang kau lamunkan, (YN)?" Hyungwon bertanya, ia selalu saja penasaran.

"Ah, tidak. Aku sedikit rindu pada Mom dan Dad"

Kamu berusaha mengelak walaupun ada sedikit rasa rindu pada orangtuamu, tapi itu bukanlah hal yang sebenarnya kamu lamunkan sedari tadi.

"Oh, jadi begitu. Aku juga rindu pada orangtuaku"

Hyungwon menegak sedikit demi sedikit orange juice. Kamu masih saja memasang wajah datar dan tidak menyentuh sedikitpun makanan buatanmu, membuat Hyungwon bingung.

"(YN)-ah, makanlah. Kau harus mencoba masakanmu"

Hyungwon menyuruh lembut agar kamu memakan makanan manis ini.

"Kau makan saja, aku sedang tidak nafsu makan" katamu masih saja melamun menatap kosong kearah suatu benda.

Hyungwon mulai gelisah akan perubahan sifat secepat ini, karena kamu bisa saja mengamuk hanya karena satu alasan yang mengusik pikirannya. Pasti ada yang salah denganmu

"Apa kamu sakit? Aku akan memanggil eommoni dan abeoji untuk kesini"

Hyungwon mengelus rambutmu lembut, mencoba menenangkanmu. Kamu sangat suka dengan sentuhan lembutnya, kamu berharap waktu kali ini berhenti seperti ini saja.

MONSTA X IMAGINESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang