Scenario: ceritanya kamu abis nonton bareng Kihyun di bioskop. Sebenarnya kondisimu sedang tidak sehat tapi kamu tetap maksa mau jalan bareng Kihyun.
(Dirumah kamu)
Di mobil pas jalan kerumah kamu, kamunya ngambek sama Kihyun gara-gara kamu gak jadi nonton film yang pengen banget kamu nonton. Akhirnya kalian nonton film action, well kesukaannya Kihyun.Kalian adalah sepasang kekasih yang memiliki taste genre film yang berbeda.
Sesampainya di rumah kamu pun, kamu masih kesal, jalan masuk kerumah dan membantingkan badanmu duduk di sofa ruang tamu.
"Hyun, udah aku bilang ih maunya nonton itu ih" kata kamu, sambil mempoutkan bibir dan melipat tanganmu di dada menatap lurus mata Kihyun.
"Sayang, kamu tuh harus check up ke dokter bentar lagi dan kamu belum makan"
Kihyun duduk di hadapan kamu berlutut sambil meraih tanganmu yang awalnya terlipat di dada. Kihyun menggenggam tanganmu sambil mengusap lembut dengan ibu jarinya.
Jujur kamu merasa tenang akan sentuhannya tetapi kekesalanmu masih membekas, walaupun itu hanyalah masalah sepele.
Kihyun mengecek jam tangan di pergelangan tangannya yang menyatakan sudah jam 14:30 pm. Padahal kamu sudah ada janji dengan dokter untuk check up kondisi kamu jam 15.00 pm.
"(YN) sayang... aku masakin kamu dulu ya, kamu duduk aja dulu disini tungguin aku"
Kihyun memberi usapan akhir di telapak tangan kamu sebelum berdiri dan berjalan kearah dapur di belakang.
Baru saja satu kaki melangkah, kamu menarik pergelangan tangan Kihyun, menghentikan langkahnya. Kihyun menoleh kearahmu.
"Aku gak mau makan." bahkan kamu tidak melihat Kihyun sama sekali saat berkata kalimat itu. Raut wajahmu masih terlihat ngambek melihat lurus tajam kearah televisi dihadapanmu.
Kihyun justru malah terkekeh kecil, kamu yang bingung dan kaget langsung nengok ke Kihyun.
"Kenapa kamu malah ketawa?"
"Kamu lucu aja kalo lagi ngambek gitu" ledek Kihyun.
Bibirmu terangkat ingin tersenyum malu, namun dengan cepat kamu balik dengan raut wajah kesal. Kamu kembali menatap kearah depan, mengacuhkan Kihyun.
"Kamu harus makan pokoknya, aku janji nanti aku masakin makanan yang enak buat kamu biar kamu mau makan, okey?" bujuk Kihyun sambil mengelus kepalamu lembut, sedikit membuat helaian rambutmu berantakan. Karena kamu tidak memberi jawaban apapun, Kihyun kembali melanjutkan langkahnya ke dapur.
Beberapa menit berlalu, sup ayam dan sup rumput laut sudah selesai Kihyun buat. Makanan itu sudah dihidangkan di meja makan, menandakan Kihyun harus memberi tahu dan mengajak kamu untuk makan di meja makan.
Di ruang tamu, Kihyun menghampiri kamu yang sedang scroll instagram dan lagi-lagi berlutut agar matanya sejajar denganmu.
"(YN)... makanannya udah jadi, yuk makan"
Kamu sebenarnya sadar akan hal itu tapi kamu merasa malas untuk menanggapi Kihyun, jadi kamu masih menatap layar handphonemu.
Kihyun sedikit menghembuskan napasnya kecil, seakan bingung bagaimana caranya membujukmu dengan benar.
Kihyun meraih pinggir rambutmu menaruhnya dibelakang telinga kamu, sentuhan itu membuat tanganmu berhenti mengetik, napasmu seakan tercekat kaget akan perlakuan tiba-tiba itu. Dengan perlahan wajah Kihyun mendekat ke sebelah kiri wajahmu. Hal itu sukses mengalihkan perhatianmu dari handphone.
"Kamu makan ya sayang" bisik Kihyun tepat di telinga kirimu dan diakhiri dengan kecupan singkat di pipi kirimu. Pipimu memerah, berbanding terbalik dengan Kihyun yang sangat senang rencananya berhasil.
Kamu meneguk saliva mu panik, pipi mu memerah, napasmu seakan beradu, ada rasa aneh di dada dan diperutmu. Hingga akhirnya kamu hanya bisa terdiam menatap Kihyun yang sudah berdiri dihadapanmu dan menyodorkan tangannya.
Kamu tersenyum dan meraih tangan lembut milik Kihyun, berjalan bersama bergandengan tangan menuju meja makan yang bahkan jaraknya sangat dekat.
"Kamu modus tau gak!" kata kamu sambil terkekeh kecil malu.
"Lagian kamu susah banget disuruh makan kayak anak kecil tau gak? lucu gemes pake ngambek segala" kata Kihyun sambil menarik kursi di meja makan sebelum kamu duduk. Kihyun duduk disebelah kanan kamu.
"Udah makan gih, kamu tau sendiri kan masakan aku enak semua" kata Kihyun menyombongkan diri.
"Iya baby iya, maafin aku ya beb udah ngambek sama kamu, lagian kamu ngeselin sih" kata kamu sambil makan sop buatan Kihyun dan jujur masakan Kihyun menghangatkanmu.
"Iya iya aku maafin kok, dasar gemesh" Kihyun mencubit pipimu tiba-tiba.
"Ih sakit tau!"
"Nih ya, (YN) ku sayang... kamu sambil makan sambil dengerin aku,"
Kamu meraih gelas air putih dan meminumnya lalu berkata, "yaudah ngomong aja beb"
"Mama kamu tuh tadi ngasih amanat ke aku buat anterin kamu jam 3 dan film yang kamu mau nonton itu tayangnya jam 3 juga. Nah aku bingung kenapa kamu masih ngambek sama aku padahal udah ada janji" Kihyun ngusap pipi kamu dan mencubit pelan pipi kamu, ia benar-benar menganggap pipi kamu menggemaskan kalau lagi makan.
"Kamu tuh lagi sakit, sayang. Kamu harus jaga kondisi kamu, aku tuh khawatir banget tadi kamu malah maksa mau nonton padahal lagi sakit. Sebisa mungkin tadi aku ngejagain kamu bahkan aku ngelarang kamu makan fast food kesukaan kamu di mall tadi"
Kamu hanya tersenyum malu mendengarnya sambil terus makan.
"Intinya, lain kali jangan ngambek sama aku karena alasan ini ya... akutuh sayang sama kamu makanya aku kayak gini"
Kamu menoleh kearah Kihyun dan memeluk Kihyun tiba-tiba, "Maafin aku ya baby huhuhu" katamu sambil diiringi isakan palsu khas kamu.
"Iya gapapa kok sayanggg ih hari ini kamu gemesh banget tau gak?" Kihyun akhirnya mencubit kedua pipimu bersamaan, hari ini ia seperti terobsesi dengan pipimu.
"Udah ih udah sakit... ntar aku ngambek lagi nih" ledek kamu.
Kamu merasa ada sesuatu yang aneh.
"Hyun, sekarang udah jam 4 yaampun kita telat" kata kamu kaget, ya Kihyun juga kaget dan akhirnya kalian panik. Dengan cepat kamu membantu Kihyun membersihkan meja makan dan dengan cepat keluar menuju ke mobil.
Dijalan, kamu dan Kihyun panik, kamu bahkan tidak sadar kalau mama kamu sudah menelponmu berkali-kali tadi.
"Kamu sih pake ngambek segala, jadinya telat kan" kata Kihyun kesal.
"Kok kamu nyalahin aku sih? Kamu aja tadi masaknya kelamaan"
Kihyun berusaha menahan emosinya dan sadar kalau dia seharusnya tidak berkata seperti itu. Kihyun meletakkan satu tangan kirinya menggenggam tangan kamu saat menyetir.
"Iya sayang iya, salah aku, maaf ya aku masaknya kelamaan tadi" kata Kihyun seraya memberi senyuman singkat kearahmu. Kamu pun ikut tersenyum karenanya.
"Kihyun my baby, makasih ya udah ngertiin aku"
Kamu mengecup pipi kiri Kihyun.
END
yeayy aku comeback gaisss
maaf banget aku udah ngilang lama bangetttt karena emang sibuk tugas kuliah sama gapunya ide juga hehehe
eh akhirnya aku bikin ini singkat dan emang dibikin bentar doang gaada sejam wkwk kuharap kalian suka yaa.HAPPY 20K READERS🎉🎉🎊🎊❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Makasih yang sebesar besarnya sama kalian yang udah mau baca dan vote book ini huhu saranghae💘💘💘
KAMU SEDANG MEMBACA
MONSTA X IMAGINES
Fanfiction{MONSTA X ❤️ You} Imagine dengan 7 pria tampan. Baper tidak ya~ (still not completed yet, will be 100++ chapters ahead) -teshall ¤start from: 03 Jan 2018