I.M | Happy birthday to me {pt.4}

744 56 3
                                    

"Kamu kemana saja? Aku menunggumu!" ucap I.M ditempat duduknya.

Kamu hanya terdiam mengambil tas dan berjalan keluar. Namun tak lama langkahmu terhenti, sekedar untuk menitipkan beberapa pesan untuk I.M.

"Aku tidak perlu untuk ditunggu. Pulanglah bersama kekasih barumu itu! Terima kasih sudah menjaga tasku dan memberiku sedikit kado hari ini" katamu dingin tanpa berbalik apalagi menatap wajah I.M. Kamu kembali melangkahkan kakimu keluar kelas.

"Kamu benar-benar cemburu padaku?" I.M terkekeh kecil, membiarkanmu pulang sendiri.

Kamu berjalan ditepi jalan yang bisa dibilang lengang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu berjalan ditepi jalan yang bisa dibilang lengang. Dan sekarang sudah mulai memasuki malam.

Mengapa cepat sekali?

Mungkin karena kamu terbiasa pulang dengan I.M, berbicara dengannya, tertawa bersama dan hal lainnya. Kamu sangat rindu hal-hal itu. Kali ini, Kamu benar-benar malas bertatap muka apalagi berhadapan dengan wajah I.M. Kamu benar-benar kesal dan akan mengutuk hari ulang tahunmu kali ini.

Tanpa Kamu sadari, I.M berjalan mengikutimu dari belakang. Langkah I.M berusaha mengejarmu, tapi mungkin ini bukan waktu yang tepat. Kamu hanya ingin waktu untuk sendiri dan merenungkan apa yang sebenarnya terjadi.

Justru, ini malah membuatmu makin benci pada Im Changkyun. I.M hanya bisa menjagamu dengan tatapannya dari jauh.

Hingga setetes cairan dari atas langit menetesi puncak kepalanya, hujan. I.M kembali memfokuskan pandangannya kearahmu yang sedang berlari sambil menutupi kepala dengan tasnya. I.M berlari dengan maksud segera menolongmu dari rintikan hujan.

Kamu terpaksa berhenti di depan toko untuk sekedar berteduh dari hujan yang terus menerus semakin deras.

"Mengapa harus turun hujan disaat yang tidak tepat? Ish Aku sangat membenci hari ini!" decakmu dengan penuh kekesalan. Tiba-tiba I.M sudah berada disampingmu sekarang.

"Ada apa denganmu? Aku tidak mengerti dengan sikapmu menjahuiku seperti ini" kata I.M sembari merapikan beberapa bagian jas sekolahnya yang basah terkena hujan.

"Seharusnya kamu tahu. Aku tak perlu menjawabnya!"

Kamu sungguh ingin pergi jauh-jauh dari I.M.

Dengan gerakan cepat Kamu menembus aliran hujan yang sangat hebat hanya dengan ranselmu yang kecil.

Hujan ini terbilang mengeluarkan kedinginan yang luar biasa, hingga Kamu harus memeluk dirimu sendiri untuk mendapatkan kehangatan.

Dengan gerakan yang lebih cepat, I.M ikut menembus hujan dengan tujuan menyusulmu. Hanya dengan jas sekolahnya yang menutupi sebagian kepalanya, I.M merasa hawa sangatlah dingin berhubung ia sedang dibawah rintikan hujan.

"Aku meminta waktumu sebentar saja. Aku ingin berbicara" I.M dengan cepat meraih pundakmu mengarahkannya agar berhadapan dengannya.

"Silahkan bicara, setelah itu izinkan aku untuk marah padamu!" ucapmu masih dengan raut wajahnya yang dingin. Kamu pun menurunkan ranselmu yang menjaga kepalamu sedari tadi, membiarkan hujan membasahi tubuhmu.

MONSTA X IMAGINESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang