Perkuliahan hari ini berjalan seperti biasa, Langit sudah terlihat bercahaya lagi. Tidak mendung seperti pagi tadi. Kami berjalan bersama menuju tempat parkir motor, sampai disana tiba-tiba seseorang datang mendekati Langit. Aku tidak mengenalnya, aku hanya tau dia adalah seorang Gadis yang sangat cantik. Aku saja yang sesama wanita bisa langsung bilang kalau gadis itu memang benar-benar cantik.
Dia tinggi bak seorang model, kulitnya putih seperti susu, rambut hitam panjang, tanpa make up tebal gadis itu juga terlihat sempurna. Hanya dengan sedikit alis yang di bentuk khas wanita korea dan bulu mata tambahan. Gadis ini benar-benar cantik fikirku. Siapa dia ?
"Langit ??"
Gadis itu mengenal langit, suara halus itu memanggil Langit, siapa dia ? Kenapa tangannya berani sekali menyentuh pundak Langit. Langit menoleh kebelakang, memastikan siapa gadis yang memanggilnya itu. Aku bisa melihat bagaimana ekspresi wajah Langit. Aku tidak bisa menjelaskan banyak hal untuk menjelaskan bagaimana ekspresi wajahnya, yang pastinya aku merasa wajahnya berubah.
"Cinta ?"
Dan darahku turun mengalir perlahan keperutku, dia cinta ? L&C, Astagaaaaa.... Aku hampir jatuh pingsan ketika tau gadis sempurna itu adalah Cinta. Mantan kekasih Langit, seorang gadis yang membuat Langit meninggalkan kotanya, Apa ini ? Kenapa hari ini penuh dengan kejutan.
"Kamu kenapa lari dari aku ? Aku mencari kamu, Kamu masih belum bisa memaafkan aku ? Please, understand me. I Need you Sky"
Oh tuhan, aku pengen banget nangis sekarang. Melihat adegan barusan. Gadis itu menggenggam tangan Langit dan Langit sama sekali tidak berusaha melepaskan genggaman tangan gadis cantik itu. Aku benar-benar merasa kepanasan, seperti berada di depan kobaran api. Tapi tunggu, Aku melihat Langit melepaskan genggaman tangan gadis itu. Dia berjalan kearahku, Yaaa dia berjalan kearahku. Bolehkah aku merasa lebih baik sekarang ?.
"Rindu, sore ini kamu bisa pulang sendiri ? Aku ada urusan yang harus aku selesaikan. Atau kamu mau aku panggilkan taksi. Jangan naik bus sendirian"
"Its Okay, jangan fikirkan aku. Yasudah aku tinggal ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA LANGIT
RomanceMemahami rasaku padamu seperti menyelami lautan luas, aku tidak pernah mampu memahaminya. kamu seperti langit biru yang hanya mampu aku nikmati dari jauh... ini tentang sebuah rasa yang rumit, setidaknya begitulah yang aku rasakan. Ini adalah kisa...
