Ayo kita selesaikan !

70 2 0
                                    

"Halo, Langit ? ini aku Cinta, aku pengen ketemu. Kita harus bicara sekarang"

"OK"

Langit menutup telponnya, aku dengan mudah mendengar percakapan mereka di telpon barusan. aku duduk tanpa jarak dengan langit, suara cinta yang berkobar-kobar menandakan dia yang begitu semangat ingin bertemu dengan Langit. Ya Tuhan, perasaan aneh ini lagi. Jangan menangis rindu, aku terus membaca mantra tersebut dalam hati.

"Rindu"

"Ya kenapa ? Kamu mau ketemu cinta hari ini ? yasudah aku bisa kok pulang sendiri, beneran"

Upsss... aku meracau, bodohnya aku.

"Siapa yang suruh kamu pulang sendiri ?, nanti kamu ikut aku sebentar. Baru kita pulang"

"Owh iya, okay"

Aku ikut ? kira-kira apa yang mau dibicarakan Langit ya ? Kenapa aku harus ikut, gak bisa kubayangkan jika aku harus menjadi saksi mereka yang bersatu kembali. Walau Langit sudah memintaku untuk percaya tapi tetap saja aku merasa khawatir. Pesona Cinta benar-benar sangat luar biasa, aku saja yang sesama wanita menganggap wanita itu sempurna, apalagi pria ? SHIT !!!! Aku semakin gila memikirkan itu.

Sepulang kuliah kami menuju sebuah cafe yang mereka sudah janjikan sebelumnya, kami memasuki cafe clasic tersebut. Di sudut ruangan cafe aku melihat Cinta duduk dengan anggun, dengan baju dress pendek. Oh God, wanita itu terlihat seperti Gigi Hadid. Dan aku ??????? Sial... Sial... Sial....

Aku menepuk kepala sendiri, dan tindakan bodohku malah terlihat oleh Langit. Langit tersenyum kecil melihat tingkah laku ku. Dan aku hanya cengengesan tak menentu.

"Langit, kenapa kamu tidak datang sendiri ?", Tanya si wanita bernama Cinta dengan nada kesal.

"Itu bukan urusanmu, aku yang mau membawa dia. Dia juga bukan orang asing buatku"

Aku bukan orang asing ? Of course, selama hampir setahun ini aku dan Langit memang sangat dekat. Wajar dia bilang aku bukan orang asing.

"Okay Fine, lets sit and talk babe"

"Tidak perlu, aku berdiri saja dan jangan panggil aku Babe lagi. Please, aku tidak suka mendengarnya"

"Babe, are you still angry with me ? please forgive me, I really appologize, I love you"

Ingin ku jambak wanita di depanku ini, gampang benar dia bilang I Love You kepada Langit. Agghhhrrr.... Jeritku dalam hati. .

"I Forgive you"

Apa ??? Langit memaafkan dia ? Apa sore ini aku harus jadi saksi mereka resmi balikan ??, Aku harus pergi dari tempat ini segera. Aku membalikkan badanku dengan cepat, kemudian beranjak pergi. Tetapi tiba-tiba langit menarik tanganku, dia kemudian berbicara lagi tanpa melepaskan tanganku.

"Yes, I will forgive you. But sorry Not for A second chance. Bagiku kamu hanya masa lalu, sekarang aku baru sadar kalau aku tidak pernah benar-benar mencintaimu. Aku hanya merasa kalau aku jatuh cinta, maaf tapi kamu harus segera pergi dari hidupku"

Aku terdiam mendengar pernyataan Langit, rasanya aku ingin melompat kegirangan.


DIA LANGITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang