I Quite

56 1 0
                                    

Setelah pembicaraan seminggu yang lalu tentang masa lalu Langit, tiba-tba aku menjadi pendiam. Mungkin langit juga merasa ada yang aneh dari sikapku. Akhhh... Tidak juga, siapa aku sehingga langit harus memperhatikanku. Come on Girl, open ur eyes !!!

Sedih banget ya, aku jatuh cinta dan patah hati secara bersamaan. Memang benar ini bukan pertama kalinya aku jatuh cinta, waktu SMA aku juga pernah punya pacar. Hanya saja perasaan yang saat ini aku rasakan kepada Langit berbeda dengan perasaanku kepada mantan pacarku dulu. Aku juga tidak melarikan diri dari kenyataan, mau lari kemana juga fikirku sambil tersenyum kecut. Toh lelaki itu yang meninggalkanku, pindah sekolah ke luar negeri.

Namaya Aksan, cowok pintar yang jadi ketua team basket disekolah. Ayahnya orang pakistan dan Ibunya orang Indonesia. Ayahnya bekerja di KBRI, dan pada saat kami duduk di bangku SMA kelas XI ayahnya di pindah tugaskan ke Singapore. Kami putus baik-baik saat itu.

Kembali ke Langit, aku jatuh cinta pada seseorang yang hatinya sama sekali tidak pernah mampu aku tebak. Aku terus berusaha mencari tau lewat matanya, tapi aku tidak pernah menemukan jawabannya. Bagaimana bisa kau jatuh cinta pada lelaki ini ? laki-laki yang selalu cuek terhadapku, selalu dingin menyikapiku, bahkan selalu mengabaikanku.

Tapi inilah yang terjadi, walau dia selalu bersikap dingin kepadaku. Tetap saja aku merasa hangat ketika didekatnya. Sama seperti namanya, dia terlalu jauh dari jangkauanku. Aku hanya bisa menatapmu dari kejauhan.

Pagi ini aku kembali memberanikan diri untuk membuka pembicaraan lagi dengan Langit, setelah seminggu tidak banyak bicara. Aku harus menjadi Rindu yang dulu, aku harus bisa. Dan ya, aku putuskan untuk Berhenti.

Aku akan berhenti saat ini juga, berhenti mencintai Langit.....


DIA LANGITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang