MASA LALU

60 1 0
                                    

"Langit, boleh nanya sesuatu gak ?, tapi janji jangan marah, jangan gak di jawab juga"

"Cerewet, mau tanya apa ?"

"Ingat pin yang kemarin gak ? inisial L&C, kenapa dibuang ?"

"KEPO !"

"Tuh kan, jawab dong. kita kan teman ??????, teman berantem, heheheh"

"Im Stranger Okay, itu hadiah dari seseorang"

"Siapa ?"

"Mantan Terindah"

Ssssrrr..... Aku merasakan aliran darahku turun seketika, perasaan aneh ini lagi. Aku memang bodoh, kenapa harus aku merasakan perasaan seperti ini ?

"Kenapa diam Rin ? Kamu Cemburu ??? Cieee yang cemburu"

"Ehhh, Apaan sih. Trus gimana ceritanya ?" , aku berusaha sekeras mungkin untuk tidak menunjukkan perasaanku.

"L&C , Langit & Cinta. Namanya Cinta, gadis idola disekolah. Entah dimulai darimana kami bisa pacaran. Aku jatuh cinta padanya, begitu juga dia. Setidaknya begitulah yang dia katakan padaku. Awalnya semua baik-baik aja, sampai akhirnya tepat malam tahun baru aku datang kerumahnya. Dan dia gak ada ditempat, aku dengar dari Ibunya kalau dia pergi kesebuah tempat hiburan malam dengan temannya. Karna khawatir aku pergi menyusul kesana, dan sampai disana aku benar-benar terkejut, kamu tau kenapa ?"

"Kenapa ?"

"Aku melihat dia berciuman dengan seorang pria yang tidak ku kenal, hatiku hancur. Benar-benar hancur. Dan kamu tau kenapa dia sampai tega ngelakuin itu ? tidakkah dia menghormati hubungan kami yang sudah berjalan hampir setahun ? Dia bilang dia merasa kesepian, aku tidak pernah menyentuhnya selama kami berpacaran. Padahal bukan aku tidak bisa, aku bisa. Hanya saja dia terlalu berharga untuk aku sentuh. Ternyata dia tidak semurni yang aku fikirkan selama ini Rin"

"Maaf Langit, jangan cerita lagi jika itu bakal membuat kamu sedih"

"Its Okay, shes just A Past for me. I was Forget her, dan setelah kejadian itu aku putuskan untuk mengambil Universitas yang jauh dari tempat tinggalku yang lama. Aku hijrah dari Jakarta ke Bogor cuma untuk menghindari semuanya"

Oh tuhan, begitu cintanya dia dengan gadis yang bernama Cinta. Sampai ia harus lari dari kenyataan. Ya Tuhan, aku patah hati. Detik ini juga aku tidak lagi menerka apa yang kurasakan pada Langit, aku jatuh cinta pada Langit. Jika tidak mana mungkin aku merasakan sakit yang teramat sangat ???? Tanpa sadar aku Meneteskan air mata.

DIA LANGITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang