Aku berjalan perlahan meninggalkan sepasang kekasih yang baru bertemu itu, yah setidaknya itulah yang aku lihat. Apa-apaan ini ? Kenapa aku menangis, kenapa aku begitu bodoh, apa kau lupa dengan janji yang kau buat sendiri ? Jangan berharap apapun, lakukan dengan sepenuh hati Rindu.
Mereka berdua memang benar-benar pasangan yang serasi, si Tampan dan si Cantik. Suzy Miss A dan Lee Min Ho. DAMN !!!! Dan aku hanya si itik buruk rupa. Langit memilih pergi bersamanya, kenapa dia begitu ? Tadi pagi aku memilih berangkat kuliah bersamanya, bukan tetap dirumah dan mengobrol dengan Aksan. Upss.. Aksan, aku sampai lupa menghubungi dia. Aku janji menelponnya sore ini. Segera aku ambil ponselku di tas dan melakukan Line Call padanya.
"Aksan, Kamu dimana ? bisa jemput aku sekarang ?"
"Of Course baby, Where are you Now ?"
"Masih di kampus, aku tunggu ya"
"I Will Come soon"
Aksan tiba di kampus 20 menit setelah aku menghubunginya, lelaki tampan itu membukakan pintu mobil untukku. Dia memang selalu bersikap manis padaku, entah apa yang membuat dia selalu memperlakukan aku secara berbeda. Aku yang biasa-biasa saja diperlakukan layaknya seorang putri. Dan Langit, dia sama sekali berbeda dengan Aksan. Sedikitpun dia tidak pernah memperlakukan aku dengan berbeda. Aku sama seperti wanita-wanita lain di kampus, dia juga tetap terlihat akrab dengan mereka. Tidak ada perlakuan special.
"Kemana kita sore ini ??"
"Terserah kamu aja San"
"Okay baby"
Mobil melaju dengan segera, kami menuju tempat makanan favorite kami sewaktu masih berhubungan dulu. Tapi saat ini aku merasa Cafe ini tidak memiliki arti apapun. Im Not Feel Better right now. Aksan terus berbicara, sesekali aku merespon percakapannya, sesekali juga aku tertawa, tetapi sejujurnya aku tidak mendengarkan dengan seksama apa yang dibicarakannya. Aku disini, tapi tidak dengan hati dan fikiranku.
"San, apa yang membuat kamu bisa jatuh cinta pada perempuan seperti ku ? Aku tidak cantik ?", Tiba-tiba aku menanyakan pertanyaan bodoh itu.
"Kamu itu sederhana, kamu punya senyum yang tulus, dan dulu kamu tidak ikut-ikutan teriak melihatku bermain basket. Hahahaha..."
"Oh ya ? kamu jatuh cinta padaku karena hal seSimple itu ?, aku terharu san"
"Kamu kenapa ?? Kamu terlihat sedang sedih"
"Its Okay, I Will Be Fine, Seriously"
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA LANGIT
RomanceMemahami rasaku padamu seperti menyelami lautan luas, aku tidak pernah mampu memahaminya. kamu seperti langit biru yang hanya mampu aku nikmati dari jauh... ini tentang sebuah rasa yang rumit, setidaknya begitulah yang aku rasakan. Ini adalah kisa...