Ujian semester kedua sudah selesai, 1 tahun sepertinya berlalu sangat cepat. 3 Tahun lagi masa-masa kuliah ini akan selesai juga fikirku. Aku agak sedikit kecewa dengan nilai-nilaiku, yah memang aku tidak sepintar Langit.
Langit dapat nilai A+ di semua mata kuliah, dan aku ??? Paling hebat juga dapat nilai B-.
Antara aku dan Langit juga baik-baik saja, tidak ada lagi Cinta atau Aksan. Hanya ada kami, entah harus aku sebut apa hubungan kami. Hingga detik ini aku juga tidak tau bagaimana perasaan Langit padaku, dan aku juga tetap tidak berani bilang kalau aku jatuh cinta padanya. Rumit banget ya !!!
Tidak ada lagi demo marah-marah, aku masih tetap jadi gadis yang ceria dan usil. Dan Langit sendiri masih tetap tingkahnya yang acuh. Ada sih sedikit perubahan, sekarang langit tidak hanya sering menyentil dahiku. Tapi dia juga sering mengusap kepalaku dengan lembut. Dan aku bisa melihat ada rasa di tatapan matanya, aku bisa pastikan itu.
Dosen memasuki ruang kelas kami, ah dia memecah lamunanku.
"Kamu kenapa rin ? stres lihat nilai semesteran ?", Tanya Langit padaku
"Iya, haiiisshh... Pasti aku jadi bahan ejekan kak Gilang, trus pasti dia ngadu ke mama. Dan mama bakalan nyuruh aku ikut tinggal di Jakarta dengan mereka"
"Hahahaha... maka nya belajar !"
"Huuhhh"
Dosen POV
"Mahasiswa/i yang saya cintai, saya cuma mau memberitahukan sedikit informasi yang membahagiakan kepada kalian. Ini mengenai pertukaran Mahasiswa dari kampus kebanggaan kita, Mahasiswa yang terpilih akan mendapatkan beasiswa dan tempat tinggal selama 3 tahun disana. setelah menimbang dan menilai, kami memilih teman kalian LANGIT RAMADHAN untuk mewakili kampus kita dalam pertukaran Mahasiswa tahun ini"
Para mahasiswa/i tersebut berdiri kemudian bersorak bersamaan, mereka memberikan tepuk tangan. Dan saat itu hanya aku satu-satunya yang tidak ikut berdiri atau bertepuk tangan. Indonesia dan London ???? Oh God.
Kaki ku terasa gemetar......
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA LANGIT
RomanceMemahami rasaku padamu seperti menyelami lautan luas, aku tidak pernah mampu memahaminya. kamu seperti langit biru yang hanya mampu aku nikmati dari jauh... ini tentang sebuah rasa yang rumit, setidaknya begitulah yang aku rasakan. Ini adalah kisa...