Sakura menahan dagunya dengan tangan, ia baru saja bertemu dengan salah satu suster yang sudah bekerja 16 tahun di Rumah Sakit Konoha. Rupanya memang benar, setelah Karin melahirkan ia menyuruh suster tersebut membuang putrinya. Dan parahnya lagi, itu adalah anak Gaara. Bagaimana mungkin mereka setega itu? Sekarang hidup Gaara tentram di Korea, dan Karin terakhir kali ia lihat mengikuti fashion show di New York. Sakura yakin, Aoi adalah anak Karin dan Gaara. Bukan saatnya untuk berpikir mengembalikan Aoi, tapi justru Sakura tak ingin Aoi berada di pelukan salah satu dari mereka. Ia harus menjauhkan Aoi. Walaupun nantinya Aoi bertemu Gaara maupun Karin secara tak sengaja, Sakura berharap tak satupun dari duo merah itu menginginkan Aoi.
"Aku berjanji akan membesarkan Aoi menjadi gadis baik-baik. Dia tak pantas berada di tangan Karin walaupun suatu saat Karin menginginkannya"
Sakura melihat ponselnya bergetar. Rupanya pesan dari Eiji.
"Dia menang, sebaiknya aku berikan apa ya?"
Sakura menelephone ayahnya dan meminta Kizashi mengajak Aoi ke rumah sakit. Ia harus membelikan Eiji sesuatu dan juga membelikan Aoi beberapa helai pakaian dan keperluan sehari-hari.
...
..."Aoi-chan, kau sudah siap?"
Aoi mengangguk
"Kakek, mereka bahagia sekali"
Kizashi melihat Aoi menunjuk pada keluarga kecil di depannya.
"Apa kau rindu ayah dan ibumu?"
Aoi menggeleng
"Aku hanya rindu dengan Bibi Sakura, lagipula aku tidak tahu orang tuaku, mungkin mereka tak menginginkanku dan membuangku, bukankah itu cara Tuhan untuk mempertemukanku dengan kakek dan bibi? Tinggal dengan orang baik dan menyayangiku"
Kizashi tersenyum
"Walaupun begitu bersyukurlah karna ibumu melahirkanmu dan menjagamu saat ia mengandung dirimu"
Aoi mengangguk.
"Oo? Aoi!"
Kizashi dan Aoi melihat Touya yang sedang bersama teman-temannya, ia terlihat sedang bermain.
"Wahhh Touya, lama tak berjumpa"
"Apa kabar Kakek Kizashi?"
"Aku sangat sehat"
"Sepertinya kakek berjalan-jalan dengan Aoi-chan? Baru saja aku ingin berkunjung dan berfoto dengan Aoi. Ayah sangat penasaran"
"Hahaha, berfotolah sekarang. Kami akan kerumah sakit, Bibi Sakura meminta Aoi datang"
"Wah aku akan mengantar Aoi, kakek pulang saja"
"Hm? Padahal sudah lama aku tak berjalan-jalan"
Touya meminta teman-temannya meninggalkannya lalu ia meraih tangan Aoi
"Naiklah, aku akan mengantarmu. Dan kakek aku pasti akan mengantar Aoi. Aku juga ingin bertemu bibi. Sudah lama aku tak mendapat ciuman darinya disini"
Touya menunjuk pipinya dan membuat Kizashi berdecih
"Bocah mesum. Memangnya berapa umurmu?"
Touya terkekeh
"Jika saja aku seumuran bibi, aku pasti akan menikahinya"
"Dan kakek akan adukan pada ayahmu"
"Dame!!!! Hihi aku hanya bercanda"
Touya mengerucutkan bibirnya dan Kizashi mengusirnya dengan segera. Ia melambai pada Aoi dan Aoi tersenyum
"Bebedah kecil itu"