"Hi Sakura!"
"Karin?"
"Kita harus bicara sesuatu"
Gaara dan Karin langsung menerobos masuk membuat Sasuke menghentika acaranya makannya dan langsung berdiri.
"Ada apa Gaara? Dan juga... Karin"
Karin langsung duduk begitu saja. Sedangkan Gaara dan Sasuke masih saling tatap
"Ada apa ini?"
Karin menarik tangan Sakura hingga membuat wanita itu langsung duduk dan menatap Karin sengit
"Duduklah kalian berdua"
Titah Karin yang membuat Sasuke berdecih.
"Aku to the point saja, ini mengenai Aoi"
Sakura menatap Karin
"Boleh aku dan Gaara lakukan tes DNA?"
...
...
...Sakura tampak gelisah. Ia sedari tadi terus mondar-mandir di ruang kerja Sasuke. Sesekali ia berdecak dan duduk. Sasuke yang hanya duduk melihat tingkah Sakura yang seperti itu membuatnya menautkan alis.
"Tenanglah Sakura"
"Bagaimana bisa aku tenang? Mereka akan mengambil Aoiku jika mereka tahu bahwa Aoi adalah putri mereka"
Sakura menggigit jarinya
"Mereka tak akan bisa karna kau sudah punya surat adopsi yang sah!"
Sasuke langsung meraih tangan Sakura namun wanita di depannya tetap saja gelisah
"Bukan itu, bagaimana jika Aoi memilih mereka? Aku sudah terlanjur menyayangi Aoi Sasuke-kun..."
Dengan sedikit desahan berat Sasuke menyenderkan tubuhnya
"Biarkan saja, jika memang itu pilihan Aoi. Lagipula kita harus memberi Karin dan Gaara kesempatan untuk memperbaiki segalanya bukan?"
Sakura terdiam lama. Ia berpikir keras dan banyak hal yang membuat otaknya tak mampu bekerja sama
"Aku tahu kau tak mau Aoi mengalami hal yang sama bukan? Tapi sangat penting jika dia tahu orang tuanya"
Sakura masih diam
"Akan salah jika aku mengatakan bahwa kau harus melepas surat adopasinya, tapi ada baiknya Aoi tahu"
Sakura mendesah lemas, ia langsung meraih tasnya.
"Mau kemana?"
"Mau mencari Eiji"
"Kau mau pulang?"
Sakura mengangguk
"Ingat kataku Sakura, biarkan Aoi mengetahui dan memutuskan"
"Hai..."
Sasuke ikut berdiri dan mengantar Sakura, ia cukup khawatir karna Sakura memang benar-benar sudah menyayangi Aoi.
"Kaasannnn..."
Sakura menoleh pada Eiji yang kini berlari kecil menghampirinya.
"Ayo pulang"
Ajak Sakura dan Eiji menatap wajah Sakura yang sedikit lemas.
"Ada apa dengan kaasan?"
Sasuke hanya menepuk kepala Eiji
"Jaga ibumu"
"Hai ayah..."
...
...
...
Sakura menitipkan Eiji sebentar bersama dengan Kizashi. Ia mengajak Aoi berjalan-jalan di taman. Angin sore menerpa kulit mereka berdua dan Sakura menggenggam tangan Aoi. Ia membelikan apapun yang diinginkan Aoi dan terus menggenggam tangan gadis kecilnya itu.