Hari ini aku akan menemani Harley makan bersama Nana dan Diggie. Seperti biasa, Harley sangat lama dalam hal bersiap-siap.
30 menit berlalu.. Akhirnya bocah itu selesai bersiap-siap. Aku dan Harley pun menunggu taksi yang lewat.
Setelah kami menunggu agak lama, akhirnya taksi berwarna putih lewat dan kami naik taksi. Kami menuju ke Restoran dekat rumah Diggie, lumayan jauh jaraknya...
45 menit berlalu, kami sampai depan lestoran dan membayar taksi. Aku dan Harley memasuki Restoran dan telah melihat Nana dan Diggie yang sedang ngobrol dan sudah sampai duluan.
Harley pun menyusul mereka dan duduk disebelah Nana. Aku ikut duduk disebelah Diggie dan, dari kejauhan aku melihat sesuatu. Gusion! Ia sedang makan bersama seseorang, setelah kuperhatikan orang itu adalah Angela. Yup, lebih tepatnya bukan orang, tapi boneka.
Yah.. Seperti biasa, saat aku melihat mereka berdua.. Rasanya sedikit sakit. Tapi mungkin aku harus melupakan Gusion.
"Kak, aku mau pesan makanan, kakak mau apa?" tanya Harley. "Gausah, kakak mau ke mall deh, nanti kakak balik lagi kesini" kataku pada Harley. Kebetulan, restoran ini memang bersebelahan dengan Mall.
Saat aku ingin keluar dari restoran, rasanya tanganku digenggam oleh seseorang.
Tanpa pikir panjang aku menoleh. "Gusion?" aku kaget saat melihat Gusion yang menggenggam tanganku.
Aku hanya tersenyum canggung dan melihat Angela dengan tatapan tajamnya kearah-ku.
Aku mulai merasa tidak enak pada Angela jadi aku berusaha melepaskan tanganku dari genggaman Gusion.
"L-Les, mau kemana? Boleh aku ikut?" tanya Gusion. "kau kan sedang makan dengan Angela, masa mau ikut denganku." kataku.
"engga, bukan gitu." Kata Gusion yang terpotong, "Gusion, makananmu kan belum dihabiskan, ayo kembali ke meja." kata Angela.
Gusion POV
Sial. Kenapa boneka ini dari kemarin mengajakku pergi. Ia bilang hanya makan dan membicarakan strategi untuk pertandingan final lusa besok. Tapi ini sudah kelewatan, dari tadi arah pembicaraannya malah aneh-aneh.
Aku mulai tidak nyaman, saat aku ingin pergi dengan Lesley pun ia masih saja menempel denganku.
Mata Angela seperti berkaca-kaca. Jadi aku merasa kasihan.
Akhirnya aku hanya mengikuti kata Angela untuk kembali ke meja makan.
Maaf, Lesley..
Angela POV
Yah.. Aku mencintai Gusion pertama kali bertemu. Tapi pandangan Gusion selalu ke arah lain. Dan aku benci itu. Saat pertandingan kemarin, Gusion selalu menyelamatkan Lesley, aku sangat kesal melihatnya.
Aku membuat air mata ku terlihat nyata agar Gusion tidak pergi bersama Lesley. Aku tidak ingin dia dekat dengan Lesley.
Lesley POV
Memang sudah jelas. Mungkin Gusion dan Angela adalah pasangan yang serasi.
Setelah melihat Angela yang menangis dan Gusion yang kembali ke meja makan, aku beranjak keluar dengan rasa sedikit kesal.
Apa-apaan tatapan sinis Angela itu. Dan mengapa sepertinya Angela terlihat sangat membenciku.
Tiba-tiba ada pesan masuk dari hpku.
'hai, ini aku, Gusion. Tadi sebenarnya aku ingin jalan denganmu, tapi Angela sepertinya akan menangis, aku jadi gak tega. Maaf ya, bagaimana kalau besok kita jalan bersama?'
Aku.. Tidak merasa bahwa ini mimpi.. Besok Gusion akan pergi jalan denganku?
'baiklah, aku tunggu kamu di taman ya:)'
Balasku.Aku merasa lega, ternyata Gusion benar-benar tidak menyimpan perasaan pada Angela sepertinya.
-Bersambung
Bonus:
Harley POVAku, Nana, dan Diggie memesan ayam dan nasi, dan juga es teh.. Dan aku tidak menyangka bahwa makanannya diskon 50% khusus untuk kami.
Jadi aku bisa traktir Nana. Dan saat aku memesan, aku tak percaya... Bahwa tukang kasirnya adalah mbak Karrie yang katanya lagi bosen ikut pertandingan dan bekerja menjadi kasir sementara di lestoran.
Pantes kami dapet diskon khusus..
♥Arigatou♥
KAMU SEDANG MEMBACA
Gusion x Lesley (GusLey)
RomanceDulu gw buat cerita ini iseng doang dengan dan masih typingnya masih bocah banget:( udah gw benerin sih, tapi mungkin masih rada cringe. but enjoy sja, terimakasih.