SKENARIO

1.3K 92 9
                                    

Aku beristirahat dengan yang lainnya. Sudah berjam-jam kami hanya duduk ditemani api unggun yang menyala. Rasa sakit dan lelah telah menyelimuti kami semua.

Kuputuskan untuk tidur dan mengisi energi. Tapi sepertinya aku takkan bisa benar-benar tidur.

Aku hanya berusaha menghadapi kenyataan bahwa Lesley dan Harley telah diculik.

"Gus, tidur." Natalia menepuk pundakku.

"Isi energi mu." Kata Nata sembari duduk di sampingku.

"Mana bisa." Jawabku sedikit ketus. Nata pasti mengerti mengapa aku lebih sensitif.

"Tanpa energi kamu hanya akan menghalangi. Akan lebih baik jika menunggu di rumah dan tidur siang." Suara Nata terdengar menusuk.

Aku menunduk lesu. "Benar. Apa tidak ada rencaan?" Gumamku.

"Itu urusanku." Nata tersenyum. "Hanya aku yang tau tentang jurang Abyss ini."

Aku mengangguk. Ku tarik selimutku dan menenangkan pikiran.

(╥﹏╥)

Sekitar 5 jam berlalu, kami semua terbangun dari tidur.

"Kamu ga tidur?" Freya menatap Nata sembari menyeruput mie instan kesukaannya.

"Tidur? Lemah." Kata Nata tertawa.

"Jadi tadi kau menyuruhku tidur karena kau menganggapku lemah?" Kataku sedikit kesal.

Nata hanya tertawa. Ia melempar kertas kearahku dan kutangkap.

"Itu rencana kita." Kata Nata. Yang lain memperhatikan dengan saksama dan mendekat ke arahku sambil melihat kertas yang kubuka.

"Kita akan berjalan lurus terus, sekitar 5 kilometer. Setelah itu akan ada istana. Perjaga di luar istana hanya prajurit lemah biasa." Kata Nata berbicara dengan lantang.

"Yang lain bersembunyi di rumput. Aku, Gusion, Karina, dan lance akan membunuh prajurit-prajurit itu secara diam-diam. Setelah itu, Ruby, Miya, Estes akan masuk, akan ada banyak sekali prajurit. Kalian bertiga akan memancing mereka semua keluar, lalu bunuhlah prajurit-prajurit itu setelah menjauhi istana sekitar 50 meter. itu untuk memancing mereka dan untuk menyergap istana Abyss secara diam-diam." Lanjut Nata, semua tampak mengangguk setuju.

"Yang tersisa masuk lalu berpencar. Gusion, Lance, dan Roger teruslah menuju pintu terbesar dan disana akan ada Selena duduk manis dengan anak buahnya. Kalau bisa, alihkan perhatian Selena dan bunuh semua prajurit, lalu barulah kalian bunuh Selena." Aku dan Lance mengangguk mengerti.

"Susah dong." Kata Lance memotong. "Banyak protes, gw kirim pulang." Kata Nata kesal dan tersenyum dengan seram. Lance terdiam dengan sedikit terkekeh.

"lalu Aku dan Karina akan memasuki lorong kanan dan membunuh semua prajurit, setelah itu, Freya mengikutiku ke lorong kanan, disana kita akan membunuh para golongan besar Abyss.

Setelah beres, kita kembali ke aula utama dan pergi ke lorong kiri untuk menyelamatkan yang lain. Setelah itu kita pulang." Kata Nata lalu berdiri.

"Kau tau banyak ya." Karina tertegun. "Bagaimana kau tau?" Tanya Karina lagi yang sepertinya sudah curiga dari awal.

"Aku pernah jadi mata-mata." Nata menaikkan alisnya sedikit.

Gusion x Lesley (GusLey)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang