PERJALANAN

1.3K 96 23
                                    

Kami memulai perjalanan kami.

Sudah berjam-jam kami berjalan dengan dipandu Karina.

Matahari sudah hampir tenggelam dan kami sampai disebuah desa.

"Ini desa elf. Mau istirahat atau lanjut?" Tanya Karina.

"Istirahat." teriak Nata sigap.

Sebenarnya aku ingin segera ke jurang Abyss dan menyelamatkan Harley dan yang lain. Tapi mungkin akan lebih baik jika kami menyimpan energi kami.

Karina mulai berjalan lagi dan kami sampai di sebuah rumah yang agak besar.

"Ini rumah lamaku." Karina membuka pintu rumah itu. Tatapannya bernostalgia dan ia hanya sedikit tersenyum.

"Semua akan baik-baik saja." Estes menepuk pundak Karina pelan.

Karina tersenyum. "Silahkan." Kata Karina mempersilahkan kami.

╰(*´︶'*)╯

Matahari menampakkan wujudnya lagi. Kami memulai persiapan untuk melanjutkan perjalanan.

"Udah semua kan?" Freya maju kedepan memimpin.


"Nata. Nata mana!?" Roger menoleh ke segala arah.

"Aku disini. Ayo!" Nata berlari ke arah rombongan dengan membawa ikan besar yang ditusuk tombak.

Kami hanya tertegun melihatnya.

"Untuk apa?" Tanyaku menatap ikan besar tersebut. "Untuk apa ya?" Gumamnya.


Kami pun berjalan dengan santai. Ikan yang dibawa Nata, ia serahkan ke Gusion dan Lance. Memang sedikit menyebalkan, tapi kata Nata, ikan itu penting.

"Buat apa sih?" Tanya Miya tidak bisa menahan rasa penasarannya.

"Dimakan." Nata tersenyum nakal.

"Bukan buat dimakan sendiri kan?" Gusion menaikkan alis.

"Dimakan sendiri lah."

"Nih sampe." Karina berhenti berjalan.

Terlihat tidak ada jalan lagi didepan. Hanya ada jurang jelap gulita.

"Udah sampe!?" Aku kaget spontan menoleh ke arah Karina.

"Iya." jawabnya.

"Deket banget. Kalo gitu ngapain kemarin kita istirahat!?" Freya agak kecewa.

"Energi." Nata menepuk pundak Freya.

"bagaimana kita turun?" Miya melihat ke arah bawah jurang.

"Sebenarnya, ikan itu.." Karina menunjuk ikan yang dibawa Gusion dan Lance. Sekarang ikan itu sedang ditarik Nata lalu melemparnya ke jurang.

"Apakah akan jadi ikan terbang?" tanya Estes. "Bisa-bisanya Estes berpikiran bodoh." Ledek Nata.

"Ahaha- Maaf." Estes tertawa kecil.

Tak lama seekor burung raksasa yang berasal dari bawah jurang menampakkan diri. "Kita ke bawah naik itu." Nata menunjuk burung itu.

Gusion x Lesley (GusLey)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang